SEKITAR empat tahun lalu, Ega Al Fariz hanya seorang joki balap motor liar. Namun, perjalanan hidup Ega berubah usai video kocaknya ketika minum kopi, viral di media sosial. Lewat aksen bicara yang unik, diselingi celetukan “ngaaahhhh…” mirip suara sapi, dia dengan cepat menjadi idola para netizen.
Ketenaran video itu lalu membuka kiprah Ega di dunia komedi dengan nama Agos Kotak. Sosok ini identik dengan gigi kuning, kaos compang-camping, celana pendek sobek, dan peci bulat. Agos Kotak digambarkan sebagai pemuda desa dengan kehidupan yang serba rumit. Selain tingkahnya kocak, dia juga amat bijak karena selalu memberikan kalimat motivasi, meskipun kadang agak temperamen.
“Karakter Agos Kotak itu tidak jauh berbeda dengan kehidupan saya sehari-hari,” kata Ega Al Fariz, Selasa 9 November 2021.
Nama Agos Kotak semakin dikenal masyarakat luas berkat serial Cerita Kehidupan yang diunggah di akun BATS Channel. Di kanal itu Ega berperan sebagai aktor dan penulis skenario.
Gagasan di setiap kisahnya sederhana. Ide cerita banyak terinspirasi dari pergulatan kehidupan sehari-hari. Sehingga, penonton tidak hanya disuguhi humor Jawa yang satir, tapi juga celetukan motivasi tentang asmara, persahabatan, bahkan ajakan menjaga alam. Berbagai pesan itu disampaikan dalam dialog ringan Agos Kotak bersama keluarga, tetangga, dan teman.
“Konten itu dibuat bukan hanya untuk hiburan, kalau bisa juga mengedukasi,” kata pria yang kini berdomisili di Desa Mirigambar, Kecamatan Sumbergempol, Kabupaten Tulungagung.
Agos Kotak akhirnya berpisah dengan BATS Channel pada 2020. Tersebab adanya masalah yang tak bisa disebutkan, dia memilih berkarir di kanal youtube bernama Ega Al Fariz. Akun itu sudah dibuat pada 2015, berisi video-video dunia balap dan modifikasi motor yang menjadi hobi Ega.
Ketika kanal tersebut diganti dengan video-video Agos Kotak, publik merespon positif. Dari awalnya hanya 12 ribu subscriber, dalam waktu 3 bulan sudah mendapat 1 juta subscriber. Kini, subscriber Agos Kotak mencapai 1,4 juta dengan jumlah penonton lebih dari 89 juta.
Konsep video yang diunggah di channel Ega Al Faris tak jauh berbeda ketika masih di BATS Channel. Gagasan yang dikembangkan masih seputar kisah pemuda di sebuah desa. Sedangkan untuk dialog bisa kebanyakan improve saat take gambar. Jadi, tidak perlu terpaku pada skenario, asal tidak keluar dari benang merah.
Selain lewat konten video humor, sosok Agus Kotak semakin populer setelah membintangi video klip lagu Denny Caknan yang berjudul Los Dol. Bersama Dodit Mulyanto, mereka berhasil membawa lagu tersebut meraih sukses di tahun 2020. Kini, Agos Kotak juga bergabung dengan menejemen Denny Caknan.
“Saya tidak menyangka bahwa sekarang bisa seterkenal ini, padahal dulu bercita-cita ingin menjadi pilot,” ujar Ega.
Sejak menjadi konten kreator youtube, dia mengaku memang banyak keuntungan. Salah satunya tentu segi ekonomi yang sangat menjajikan. Ega berharap apa yang telah dia raih menjadi motivasi bagi siapa saja yang hendak menekuni dunia youtube.
Misalnya, entah konten yang dibuat nantinya disukai atau tidak oleh penonton, lebih baik tetap produktif. Kesuksesan tidak dicapai secara instan, karena berkarya amat membutuhkan konsistensi.
“Sekarang saya memutuskan istirahat dulu, sehingga tidak upload video mungkin sekitar setengah tahun,” ujar Ega.
Jeda waktu istirahat ini digunakan untuk merancang konsep video ke depan. Membuat sebuah cerita yang berkualitas, menurutnya tidak mudah. Namun, dia memastikan bahwa dalam waktu dekat akan menyajikan sebuah tontonan yang lebih menarik. Hal yang paling penting, konten yang dilahirkan tidak hanya menghibur tapi juga mengedukasi serta diterima semua kalangan. (Verlian Dinanta, Mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia UNP Kediri, sedang magang di Kediripedia.com dalam Program Kampus Merdeka Kemendikbud)
Discussion about this post