• TENTANG KAMI
  • KERJASAMA
kediripedia.com
  • HOME
  • BISNIS
  • DESTINASI
  • KOMUNITAS
  • EDUKASI
  • KULTUR
  • PEOPLE
  • SURYAPEDIA
Tidak ada hasil
Tampilkan semua
  • HOME
  • BISNIS
  • DESTINASI
  • KOMUNITAS
  • EDUKASI
  • KULTUR
  • PEOPLE
  • SURYAPEDIA
Tidak ada hasil
Tampilkan semua
kediripedia.com
Tidak ada hasil
Tampilkan semua

Desa Babadan – Kediri Dikuasai oleh Sapi

in BISNIS
2 menit baca
0
Desa Babadan – Kediri Dikuasai oleh Sapi

Jika dirata-rata, terdapat enam sapi di tiap rumah di Desa Babadan.

277
SHARES
2.1k
VIEWS
Bagikan ke FacebookCuitkan di TwitterKirim ke Whatsapp

POPULASI sapi mendominasi sebuah desa. Fenomena ini bisa ditemui di Desa Babadan, Kecamatan Ngancar, Kabupaten Kediri. Jumlah sapi lebih banyak dibanding manusia. Data Kecamatan Ngancar pada 2015 ini, jumlah sapi di Babadan sebanyak 6689 ekor. Padahal, jumlah penduduknya 4114 jiwa.

Hampir tiap warga memiliki sapi, jenisnya sapi perah. Di Babadan yang terletak di kaki Gunung Kelud ini ada 1053 rumah. Jika dirata-rata, terdapat enam sapi perah di tiap rumah. Pemilik sapi perah terbanyak adalah Subono, mantan kepala desa yang memiliki 25 ekor . Per hari-nya, peternakan milik Subono memproduksi 170 liter susu.

Cikal bakal peternak sapi di Babadan bermula pada tahun 1989. Ketika itu, baru ada enam orang peternak sapi perah. Sebagian besar warga masih berkutat pada sektor pertanian.

Namun, letusan Kelud 1990 yang merusak lahan pertanian menginspirasi warga beralih menjadi peternak sapi perah. “Setelah letusan, ada 30 peternak. Jumlahnya terus berkembang, sekarang hampir tiap rumah punya sapi,” kata Subono.

Bukannya tanpa alasan jika warga akhirnya memilih sebagai peternak sapi perah. Lahan pertanian di  Babadan dikepung oleh perkebunan milik Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan swasta. Areal desa ini dihimpit oleh lahan PTPN XII dan PTPN X yang mayoritas ditanami tebu. Kemudian, tanaman perkebunan milik PT Sumber Sari Petung (SSP)

Baca Jugadi Kediripedia

Motif Tenun Ikat Kediri Perlu Didokumentasi

Masa Depan Petani Tetap Cerah Meski Tak Punya Sawah

“Warga bertani kalau ada tebangan sengon Perhutani, mereka tumpang sari. Ada  Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) yang mewadahi,” papar Subono.

Hasil susu peternak sebagian  besar ditampung oleh KUD yang disalurkan ke produsen makanan Nestle. Sebagian lagi ditampung oleh pengepul dari Blitar yang kemudian dikirim ke Indolacto Jakarta.

Subono turun tangan sendiri, memerah susu. Dia merupakan salah satu pelopor peternak sapi perah di Babadan.
Subono turun tangan sendiri, memerah susu. Mantan kepala desa ini salah satu pelopor peternak sapi perah di Babadan.

Kendala yang dialami peternak, menurut Subono, adalah sulitnya mencari pakan. Karena lahan PTPN banyak ditanami tebu, lahan untuk mencari rumput berkurang. Selain itu, meroketnya harga pakan juga membuat peternak mengelus dada.

“Tahun emas kami 2010 – 2012. Harga pakan sentrat mencapai per 50 kg masih Rp 60 ribu – Rp 70 ribu, sedangkan harga susu Rp 3.700 per liter. Nah, sekarang sentrat kualitas bagus Rp 140 ribu/50 kg, sedangkan harga susu Rp 4.250 per liter,” paparnya. (Danu Sukendro)

Follow Us

  • 2.9k Fans
  • 1.8k Followers

Recommended

SPI Mengusung Konsep Agroekologi bagi Petani Indonesia

SPI Mengusung Konsep Agroekologi bagi Petani Indonesia

3 years yang lalu
115
Filmmaker Kediri Tetap Berkarya dengan Ekstra Hati-hati

Filmmaker Kediri Tetap Berkarya dengan Ekstra Hati-hati

10 months yang lalu
110
New Normal Berarti Harus Lebih Waspada

New Normal Berarti Harus Lebih Waspada

7 months yang lalu
971
Napak Tilas Jalan Daendels Lamongan

Napak Tilas Jalan Daendels Lamongan

4 years yang lalu
183

KATEGORI

  • BISNIS
  • DESTINASI
  • EDUKASI
  • KOMUNITAS
  • KULTUR
  • PEOPLE
  • SURYAPEDIA
  • Video

TOPIK

#AJI #Bisnis #corona #covid19 #EDUKASI #GG #gudanggaram #headline #Kediri #kediripedia #kelud #komunitas #kuliner #pandemi #pare #pilihan #rondaliterasi #scooterist #SEJARAH #SeniBudaya #suryapedia #TanKhoenSwie #trending #vespa #WISATAKELUD Bisnis budaya Corona Covid-19 Destinasi forscook gudang garam Headline Idul FItri Jombang jurnalis ksf kultur lebaran people sejarah seni sepeda Tulungagung Virus Corona
Tidak ada hasil
Tampilkan semua

HEADLINE

Wayang Perlu Dikenalkan Sejak Dini

Motif Tenun Ikat Kediri Perlu Didokumentasi

Guru Sepuh di Surabaya Menciptakan 120 Lagu Selama Pandemi

Empat Seniman Berjuang Menyehatkan Alam Sekitar

Tim Enduro Gudang Garam Merajai Kompetisi IERC 2020

Empat Pemuda Pelopor Keselamatan Pangan

Trending

KULTUR

Pasien Sembuh Covid-19 Tidak Otomatis Bisa Mendonorkan Plasma Konvalesen

oleh Kediripedia
21 January, 2021
367

DINILAI mujarab menyembuhkan korban Covid-19, plasma darah (konvalesen) dari para pasien sembuh corona kini marak dicari. Akan...

Keikhlasan Mantan Pasien Covid-19 Adalah Penyembuh Terbaik

20 January, 2021
696

Watchdoc Menerima Penghargaan Human Rights dari Korea Selatan

20 January, 2021
520

Wayang Perlu Dikenalkan Sejak Dini

14 January, 2021
408
Motif Tenun Ikat Kediri Perlu Didokumentasi

Motif Tenun Ikat Kediri Perlu Didokumentasi

4 January, 2021
442
kediripedia.com

© 2020 Kediripedia.com

#jalanjalandangembira

  • TENTANG KAMI
  • ATURAN PENGGUNAAN
  • KERJASAMA
  • KONTAK

Follow Us

Tidak ada hasil
Tampilkan semua
  • HOME
  • BISNIS
  • DESTINASI
  • KOMUNITAS
  • EDUKASI
  • KULTUR
  • PEOPLE
  • SURYAPEDIA

© 2020 Kediripedia.com