• TENTANG KAMI
  • KERJASAMA
kediripedia.com
  • HOME
  • BISNIS
  • DESTINASI
  • KOMUNITAS
  • EDUKASI
  • KULTUR
  • PEOPLE
  • SURYAPEDIA
Tidak ada hasil
Tampilkan semua
  • HOME
  • BISNIS
  • DESTINASI
  • KOMUNITAS
  • EDUKASI
  • KULTUR
  • PEOPLE
  • SURYAPEDIA
Tidak ada hasil
Tampilkan semua
kediripedia.com
Tidak ada hasil
Tampilkan semua

Ketika Markas Brimob Diserbu Ratusan Scooter

in KOMUNITAS
3 menit baca
0
21
SHARES
163
VIEWS
Bagikan ke FacebookCuitkan di TwitterKirim ke Whatsapp

Sedikitnya 400 scooter dari berbagai merek seperti Vespa, Bajaj, Lambretta dan Vyatka, membanjiri lapangan markas komando Brigade Mobil (Brimob) Subden 1 Den C Pelopor Kediri, Minggu 20 Maret 2016, sekitar pukul 09:00 WIB. Mereka adalah para scooterist yang tergabung dalam FORSCOOK (Forum Scooterist Kediri) yang sedang menggelar acara Kediri Vespa Wisata. Acara ini merupakan rangkaian dari event Kediri Scooter Festival (KSF) yang puncaknya akan diadakan pada akhir Juli 2016 di GOR Jayabaya, Kota Kediri, Jawa Timur.

(Foto : Jatmiko Bagus S)
(Foto : Jatmiko Bagus S)

Kehadiran para pengemar scooter ini atas undangan dari Komandan Brimob yang memberi apresiasi pada kebersamaan dan solidaritas yang terbangun dikalangan anggota FORSCOOK. Acara ini merupakan bagian dari konvoi yang diawali dari Simpang Lima Gumul (SLG) dan berakhir di Gunung Kelud. Rute sejauh 100 kilometer itu melewati kawasan Kota dan Kabupaten Kediri. Beberapa perwakilan dari komunitas scooter dari kota-kota sekitar Kediri juga hadir. Diantaranya, Tulungagung, Blitar, Trenggalek, Nganjuk.

Sebelum bergerak dari SLG, seluruh peserta konvoi menyanyikan lagu Indonesia Raya yang dipimpin oleh Nana Hendro Arthur selaku dirijen. Usai berdo’a, arak-arakan scooter langsung menuju markas Brimob.

(Foto : Jatmiko Bagus S)
(Foto : Jatmiko Bagus S)

“Kami mohon konvoi ini berjalan tertib, tidak menggangu pengguna jalan lain dan mematuhi kelengkapan berlalu lintas. Selamat jalan, terus waspada dan hati-hati dalam perjalanan,” kata Yusuf Gimbal, Ketua FORSCOOK saat melepas konvoi di SLG.

Begitu sampai markas Brimob, dilanjutkan dengan apel yang dipimpin komandan upacara Bripka Mukarom, anggota Brimob yang juga sesepuh FORSCOOK. Bertindak sebagai pimpinan apel adalah Komandan Brimob AKP Santoso SH, yang diwakili oleh IPTU Ginarto, Komandan Peleton 1.

Baca Jugadi Kediripedia

Pemimpin Baru AJI Kediri Terpilih Secara Aklamasi

Drama-drama Rusia Pernah Dipentaskan Teater Rakyat Kediri

Seperti lazimnya apel dalam dunia kemiliteran, upacara penyambutan para scooterist juga menggunakan protokoler kemiliteran. Para pengelana yang biasa hidup bebas tanpa ikatan disiplin yang ketat terlihat khidmat mengikuti jalannya apel. Meskipun berpakaian seadanya, ada yang bersepatu kets, bahkan bersandal jepit, tak mengurangi keseriusan mengikuti jalannya upacara. Ratusan kendaraan bermesin kanan dibariskan seluas lapangan dan para pengendaranya berdiri di sebelah scooter, seperti layaknya parade kavaleri.

Ketika komandan upacara memberi aba-aba hormat kepada inspektur upacara, seluruh scooterist mematuhi perintah seperti halnya seorang prajurit. “Kepada inspektur upacara, hormat grakk…” Seluruh scooterist pun langsung mengangkat tangan kanan tanda hormat.

Sebelum mendengarkan sambutan komandan Brimob yang dibacakan oleh IPTU Ginarto, salah seorang perwakilan FORSCOOK, Dwidjo U. Maksum diminta maju kedepan untuk menyerahkan cinderamata kemudian melakukan salam komando.

Dalam sambutan tertulisnya, AKP Santoso memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada pada scooterist FORSCOOK yang terus meningkatkan kedisiplinan berlalu lintas. Selain itu juga menghargai upaya para pecinta scooter untuk melestarikan kendaraan yang diawal kemunculannya berhubungan dengan kegiatan kemiliteran.

“Saya minta kepada seluruh pecinta scooter untuk tidak terperosok atau terpengaruh tindakan kejahatan geng motor yang banyak meresahkan masyarakat,” kata AKP Santoso SH.

(Foto : Jatmiko Bagus S)
(Foto : Jatmiko Bagus S)

Dari pengamatan kediripedia.com, barangkali ini merupakan peristiwa pertama gerombolan penunggang motor bermesin kanan memasuki markas militer. Memakai atribut ala pengelana dengan ciri khas masing-masing, tetapi tetap mematuhi sopan santun memasuki markas militer.

Di saat apel sedang berlangsung, masyarakat yang sedang lewat di depan markas Brimob, banyak yang menonton hingga menyebabkan kemacetan. Mereka mengira sedang terjadi operasi kepada para penunggang scooter. “Syukurlah jika ternyata ada ikatan pertemanan antara para scooterist dan Brimob, itu hal yang luar biasa,” kata Erly Maya, Kepala Kelurahan Pojok yang sedang melintas bersama putranya.

(Foto : Jatmiko Bagus S)
(Foto : Jatmiko Bagus S)
(Foto : Jurnalia Sibunga)
(Foto : Jurnalia Sibunga)

 

 

 

 

 

Erly mengaku sebagai seorang penunggang scooter juga di saat masih sekolah. Sehingga dia merasa ikut cemas ketika melihat ada lautan scooter di lapangan Brimob. “Saya dulu naik Vespa PX dan Vespa PS. Jadi ya saya ini scooterist juga, “ kata Erly.

(Foto : Jatmiko Bagus S)
(Foto : Jatmiko Bagus S)

Begitu selesai melaksanakan apel, rombongan ini dilepas keluarga besar Brimob Kediri dengan bendera start, kemudian melanjutkan rute menuju Selomangleng – Lebak Tumpang – Pohsarang – Terminal Tamanan – Alun-Alun – Nggronggo – Ngreco – Wates – Ngancar – Sugihwaras dan berakhir di Kelud.

Selama dalam perjalanan seluruh kegiatan didokumentasikan dalam rangka pembuatan video dokumenter khasanah scooter Kediri. Jadi, mari kita tunggu film karya para pengelana bermesin kanan ini. (Nakula)

(Foto : DUM)
(Foto : DUM)

Follow Us

  • 2.9k Fans
  • 1.8k Followers

Recommended

Formula Untuk Menangani Krisis Air Di Pulau Bali

Formula Untuk Menangani Krisis Air Di Pulau Bali

3 years yang lalu
146
Membaca Ketahanan Jaringan Biznet Lewat Kisah Route 66

Membaca Ketahanan Jaringan Biznet Lewat Kisah Route 66

12 months yang lalu
1.4k
Cucu Pram Tak Sanggup Membaca Nyanyi Sunyi Seorang Bisu

Cucu Pram Tak Sanggup Membaca Nyanyi Sunyi Seorang Bisu

3 years yang lalu
520
Menyusuri Medan Terjal Gunung Kelud

Menyusuri Medan Terjal Gunung Kelud

5 years yang lalu
152

KATEGORI

  • BISNIS
  • DESTINASI
  • EDUKASI
  • KOMUNITAS
  • KULTUR
  • PEOPLE
  • SURYAPEDIA
  • Video

TOPIK

#AJI #belanda #Bisnis #corona #covid19 #EDUKASI #GG #gudanggaram #headline #india #Kediri #kediripedia #kelud #komunitas #kuliner #pandemi #pare #pilihan #rondaliterasi #scooterist #SEJARAH #SeniBudaya #suryapedia #TanKhoenSwie #vespa bali Bisnis Corona Covid-19 Destinasi forscook gudang garam Idul FItri Jombang jurnalis Kediri ksf kultur lebaran people sejarah seni sepeda Tulungagung Virus Corona
Tidak ada hasil
Tampilkan semua

HEADLINE

Cerobong Asap yang Menandai Kebangkrutan Industri Gula Dunia

Mudik Lebaran Tetap Dilarang, Bersiaplah Memendam Rindu

Darah dan Doa, Film Pertama Karya Sineas Indonesia

Jimbun, Bengkel Besar Kereta Uap Pengangkut Tebu

Drama-drama Rusia Pernah Dipentaskan Teater Rakyat Kediri

Soepeno, Menteri yang Ditembak Mati Belanda Karena Menyimpan Rahasia Gerilya

Trending

KOMUNITAS

Pemimpin Baru AJI Kediri Terpilih Secara Aklamasi

oleh Kediripedia
5 April, 2021
458

KURSI kepemimpinan Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Kota Kediri, resmi berganti. Agus Fauzul—Yanuar Dedy yang menjabat Ketua dan...

Kebo Iwa, Martir Sumpah Palapa Gajah Mada

Kebo Iwa, Martir Sumpah Palapa Gajah Mada

1 April, 2021
4.3k
Kediripedia Terpilih Menjadi Kampus Merdeka Program Kemendikbud

Kediripedia Terpilih Menjadi Kampus Merdeka Program Kemendikbud

1 April, 2021
249

Cerobong Asap yang Menandai Kebangkrutan Industri Gula Dunia

31 March, 2021
519

Mudik Lebaran Tetap Dilarang, Bersiaplah Memendam Rindu

30 March, 2021
630
kediripedia.com

© 2020 Kediripedia.com

#jalanjalandangembira

  • TENTANG KAMI
  • ATURAN PENGGUNAAN
  • KERJASAMA
  • KONTAK

Follow Us

Tidak ada hasil
Tampilkan semua
  • HOME
  • BISNIS
  • DESTINASI
  • KOMUNITAS
  • EDUKASI
  • KULTUR
  • PEOPLE
  • SURYAPEDIA

© 2020 Kediripedia.com