• TENTANG KAMI
  • KERJASAMA
kediripedia.com
  • HOME
  • BISNIS
  • DESTINASI
  • KOMUNITAS
  • EDUKASI
  • KULTUR
  • PEOPLE
  • SURYAPEDIA
Tidak ada hasil
Tampilkan semua
  • HOME
  • BISNIS
  • DESTINASI
  • KOMUNITAS
  • EDUKASI
  • KULTUR
  • PEOPLE
  • SURYAPEDIA
Tidak ada hasil
Tampilkan semua
kediripedia.com
Tidak ada hasil
Tampilkan semua

Mengungkap Hubungan Tan Malaka dan KH Hasyim Asy’ari

in KULTUR
2 menit baca
0
Mengungkap Hubungan Tan Malaka dan KH Hasyim Asy’ari

Dari kiri: Ben Ibratama Tanur, Prof Zulhasril Nasir, Khatibul Umam Wiranu, dan Dwidjo U. Maksum dalam dialog kebangsaan Tan Malaka. (Foto: Fatikhin)

19
SHARES
143
VIEWS
Bagikan ke FacebookCuitkan di TwitterKirim ke Whatsapp

Dalam pusaran peristiwa 10 November 1945 di Surabaya, tokoh pendiri Nahdhatul Ulama (NU)KH Hasyim Asy’ari, sempat bertemu dengan  Tan Malaka di Mojokerto. Ada cerita juga, secara rutin ia bertemu dengan KH Wachid Hasyim (ayah Gus Dur). Hal tersebut mengemuka dalam dialog kebangsaan dengan tajuk “Tan Malaka: Perjalanan Politik Seorang Pahlawan Kemerdekaan Nasional”.

Agenda yang digagas oleh Tan Malaka Institute ini, dihadiri ratusan peserta dari berbagai kalangan. Aula rektorat Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Kediri, Kamis siang, 9 November 2017 itu menjadi tempat para mahasiswa, dosen, dan aktivis pergerakan mengenal lebih dekat sosok Tan Malaka. Para tokoh ulama NU Kota Kediri juga hadir, mereka adalah KH An’im Falahuddin Mahrus, dzurriyah Pondok Pesantren Lirboyo; KH Abdul Muid Shohib, pengasuh Madrasah Hidayatul Mubtadi-ien (MHM) Ponpes Lirboyo; KH Muzer Zaidib, Dewan Syuro DPC PKB Kota Kediri; dan KH Imam Tholabi, pengurus PCNU Kota Kediri .

Sejak tahun 2016, dialog kebangsaan ini telah diadakan di beberapa kota di Indonesia  secara berkala. Ini merupakan dialog kebangsaan ketujuh yang digelar oleh Tan Malaka Institute.

“Dialog ini mengurai perjuangan politik KH Hasyim Asy’ari, yang ternyata punya hubungan baik dengan Tan Malaka,” kata Taufik Al Amin, ketua panitia acara, yang juga dosen Jurusan Ushuludin dan Ilmu Sosial.

Tiga orang didapuk menjadi narasumber. Ketiganya, masing-masing mengupas penulis buku “Naar de Republiek” itu dari perspektif yang berbeda. Mereka adalah Khatibul Umam Wiranu, Direktur Tan Malaka Institute dan anggota DPR RI; Prof Zulhasril Nasir, Guru besar Universitas Indonesia (UI); dan Dwidjo U. Maksum, Pemimpin Redaksi Kediripedia.com dan salah satu editor buku “Tan Malaka, Bapak Republik yang Dilupakan”. Dalam penyampaian materi, para pembicara tersebut dimoderatori oleh  Ben Ibratama Tanur, Pemimpin Redaksi HarianIndonesia.id.

Baca Jugadi Kediripedia

Pasien Sembuh Covid-19 Tidak Otomatis Bisa Mendonorkan Plasma Konvalesen

Persahabatan Antara Mata Air dan Pesantren

Makam Tan Malaka di Desa Selopanggung, Kabupaten Kediri. (Foto: Dwidjo U. Maksum)

Pada pembahasan awal Umam Wiranu, menjelaskan, Tan Malaka pernah bertemu dengan KH Hasyim Asy’ari dengan nama samaran “Husein”. Umam menyebut bahwa kuat dugaan, hubungan Tan dan tokoh pendiri Nahdhatul Ulama berujung pada meletusnya kejadian besar dan bersejarah. Di antaranya, resolusi jihad NU pada 22 Oktober 1945, yang sekarang diperingati sebagai Hari Santri Nasional, dan peristiwa 10 November 1945, kemudian diperingati sebagai Hari Pahlawan.

Sementara itu, Prof Zulhasril Nasir dari Universitas Indonesia, membedah Tan Malaka dari sisi latar belakang kehidupannya sebagai orang Minang.  Lebih mendalam ia menjelaskan keterkaitan Tan dengan beberapa tokoh dunia, seperti Ho Chi Minh di Vietnam, dan Fidel Castro di Kuba.

Dari perspektif yang berbeda pula, pembicara ketiga, Dwidjo U. Maksum menekankan, meneropong Tan Malaka harus melalui pendekatan ilmu pengetahuan.  Mengidentifikasi Tan Malaka harusnya bisa dilakukan dengan terang dan mudah.  Sebab, tinggalan literasinya berupa surat, catatan dan buku sangat melimpah.

Agenda diskusi ini berlangsung sekitar tiga jam, dilanjutkan dengan berziarah ke makam Tan Malaka di Desa Selopanggung, Kecamatan Semen, Kabupaten Kediri. “Ia adalah salah satu pendiri Republik Indonesia, jasanya besar sekali,” ujar Umam. Tan Malaka Institute, selanjutnya akan bekerja keras mengembalikan hak-hak Tan Malaka sebagai pahlawan kemerdekaan Nasional. (Naim Ali, Kholisul Fatikhin)

Follow Us

  • 2.9k Fans
  • 1.8k Followers

Recommended

Teladan dari Kampung Organik Babadan

Teladan dari Kampung Organik Babadan

5 years yang lalu
96
Bersepeda dan Menabur Ikan di Sumber Gundi

Bersepeda dan Menabur Ikan di Sumber Gundi

2 years yang lalu
184
Nukilan Kitab Gundul Pondok Petuk Kediri Mendunia

Nukilan Kitab Gundul Pondok Petuk Kediri Mendunia

2 years yang lalu
4.2k
Ratusan Pecinta Burung Ramaikan Polres Cup 2019

Ratusan Pecinta Burung Ramaikan Polres Cup 2019

2 years yang lalu
83

KATEGORI

  • BISNIS
  • DESTINASI
  • EDUKASI
  • KOMUNITAS
  • KULTUR
  • PEOPLE
  • SURYAPEDIA
  • Video

TOPIK

#AJI #Bisnis #corona #covid19 #EDUKASI #GG #gudanggaram #headline #Kediri #kediripedia #kelud #komunitas #kuliner #pandemi #pare #pilihan #rondaliterasi #scooterist #SEJARAH #SeniBudaya #suryapedia #TanKhoenSwie #trending #vespa #WISATAKELUD Bisnis budaya Corona Covid-19 Destinasi forscook gudang garam Headline Idul FItri Jombang jurnalis ksf kultur lebaran people sejarah seni sepeda Tulungagung Virus Corona
Tidak ada hasil
Tampilkan semua

HEADLINE

Watchdoc Menerima Penghargaan Human Rights dari Korea Selatan

Wayang Perlu Dikenalkan Sejak Dini

Motif Tenun Ikat Kediri Perlu Didokumentasi

Guru Sepuh di Surabaya Menciptakan 120 Lagu Selama Pandemi

Empat Seniman Berjuang Menyehatkan Alam Sekitar

Tim Enduro Gudang Garam Merajai Kompetisi IERC 2020

Trending

KOMUNITAS

Igmo, Band Indie Kediri Pengusung Rock Klasik

oleh Kediripedia
25 January, 2021
281

HENTAKAN back beat drum menyentak bersamaan dengan suara bass yang cukup dominan. Alunan lagu berjudul “Head on...

Pasien Sembuh Covid-19 Tidak Otomatis Bisa Mendonorkan Plasma Konvalesen

21 January, 2021
368

Keikhlasan Mantan Pasien Covid-19 Adalah Penyembuh Terbaik

20 January, 2021
703

Watchdoc Menerima Penghargaan Human Rights dari Korea Selatan

20 January, 2021
522

Wayang Perlu Dikenalkan Sejak Dini

14 January, 2021
409
kediripedia.com

© 2020 Kediripedia.com

#jalanjalandangembira

  • TENTANG KAMI
  • ATURAN PENGGUNAAN
  • KERJASAMA
  • KONTAK

Follow Us

Tidak ada hasil
Tampilkan semua
  • HOME
  • BISNIS
  • DESTINASI
  • KOMUNITAS
  • EDUKASI
  • KULTUR
  • PEOPLE
  • SURYAPEDIA

© 2020 Kediripedia.com