• Tentang Kami
  • Aturan Penggunaan
Senin, 6 Februari 2023
Kediripedia.com
Advertisement Banner
  • HEADLINES
  • BISNIS
    Minat Investor Mendanai Startup Menurun

    Minat Investor Mendanai Startup Menurun

    Terinspirasi Kisah Nabi, Dokter di Kediri Resign dari PNS

    Terinspirasi Kisah Nabi, Dokter di Kediri Resign dari PNS

    Briket Arang Nganjuk Diekspor ke Turki, Arab Saudi, dan Iran

    Briket Arang Nganjuk Diekspor ke Turki, Arab Saudi, dan Iran

    Gerakan Penguatan Bisnis Ikan Air Tawar di Desa Canggu

    Gerakan Penguatan Bisnis Ikan Air Tawar di Desa Canggu

  • EDUKASI
  • DESTINASI
  • PEOPLE
  • KULTUR
  • KOMUNITAS
  • SURYAPEDIA
No Result
View All Result
  • HEADLINES
  • BISNIS
    Minat Investor Mendanai Startup Menurun

    Minat Investor Mendanai Startup Menurun

    Terinspirasi Kisah Nabi, Dokter di Kediri Resign dari PNS

    Terinspirasi Kisah Nabi, Dokter di Kediri Resign dari PNS

    Briket Arang Nganjuk Diekspor ke Turki, Arab Saudi, dan Iran

    Briket Arang Nganjuk Diekspor ke Turki, Arab Saudi, dan Iran

    Gerakan Penguatan Bisnis Ikan Air Tawar di Desa Canggu

    Gerakan Penguatan Bisnis Ikan Air Tawar di Desa Canggu

  • EDUKASI
  • DESTINASI
  • PEOPLE
  • KULTUR
  • KOMUNITAS
  • SURYAPEDIA
No Result
View All Result
Kediripedia.com
Home BISNIS

Motif Batik Khas Kediri Perlu Dipatenkan

02 Agu 2021
in BISNIS
Reading Time: 2 menit
24
Motif Batik Khas Kediri Perlu Dipatenkan
197
VIEWS
Teruskan ke WhatsappBagikan ke FacebookCuitkan ke Twitter

SEIRING dengan keberadaan batik yang hingga sekarang masih lestari, beragam motif kini juga terus bermunculan. Berbagai inovasi corak batik di antaranya lahir dari kearifan lokal di masing-masing daerah. Termasuk, di kawasan Kediri, Jawa Timur. Di kawasan terbelah arus Sungai Brantas ini, bentuk motif batik diambil dari kekayaan kisah sejarah, tradisi, dan budaya.

“Motif batik Kediri kebanyakan terinspirasi dari situs-situs cagar budaya seperti Candi Tegowangi, Candi Surowono, dan Totok Kerot,” Hery Setiawan, pengrajin batik Lochatara, Kamis 8 Juli, 2021.

Jelajahi pustaka Kediripedia

Minat Investor Mendanai Startup Menurun

Terinspirasi Kisah Nabi, Dokter di Kediri Resign dari PNS

Briket Arang Nganjuk Diekspor ke Turki, Arab Saudi, dan Iran

Pemilik gerai batik di Kecamatan Wates, Kabupaten Kediri itu mengatakan, jika terdapat panil relief yang mengandung unsur naratif serta secara estetika menarik, maka ditransformasikan ke motif batik. Munculnya ide menaruh relief ke batik itu akan semakin memperkaya corak batik khas Kediri. Sebelumnya, motif batik Kediri yang telah dikenal masyarakat di antaranya Simpang Lima Gumul, kuda lumping, mangga podang, nanas Kelud, labu madu, dan Sri Aji Jayabaya. 

Motif-motif batik tersebut tidak hanya sekadar menambah kesan indah saja. Di balik keindahan itu ada pesan yang ingin disampaikan. Salah satunya, yaitu mengenalkan kekayaan budaya yang ada di Kediri. Dengan upaya tersebut, harapannya budaya Kediri bisa populer hingga ke Mancanegara, seperti halnya cerita panji yang sudah dikenal di dunia internasional.

Advertisement Banner

“Sayangnya, hingga kini motif batik khas Kediri belum ada yang dipatenkan,” kata Adi Putra Wijaya, pengrajin batik Asta Dadapan Indah.

Menurutnya, setiap inovasi dari pengrajin batik seperti perpaduan warna, jenis kain,dan ukuran motif, harusnya juga mulai didokumentasi. Dia berharap kreativitas dari para pengrajin dalam memperkaya batik khas Kediri mendapat perhatian dari Pemerintah Kota maupun Kabupaten Kediri. Salah satunya, mulai ada upaya untuk mematenkan motif.

“Jika motif batik Kediri sudah dipatenkan, masyarakat akan lebih bangga terhadap batik lokal dan semakin mencintai budaya Kediri,” ujar Adi.

Upaya itu harapannya juga semakin mendekatkan batik dengan kebudayaan masyarakat Kediri. Sehingga, pelestarian batik dapat mengikuti perkembangan zaman dan bisa terus diwariskan ke generasi mendatang.

Seperti diketahui, pada 2 Oktober 2009, Batik Indonesia resmi ditetapkan sebagai Warisan Kemanusiaan untuk Budaya Lisan Nonbendawi atau Masterpieces of the Oral and the Intangible Heritage of Humanity dari UNESCO. Predikat tersebut layak diberikan karena berbagai ilmu membuat batik seperti cara mencanting, merangkai desain motif, dan cara pewarnaan, terus dikembangkan sampai sekarang. (Laelatul Kaderiah, Mahasiswi Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia UNP Kediri, sedang magang di Kediripedia.com dalam Program Kampus Merdeka Kemendikbud)

Tags: #batik#Bisnis#headline#Kediri
SendShare14Tweet9
Previous Post

Kekerasan Terhadap Wartawan di Suatu Era, Sebuah Catatan yang Hendak Dibukukan

Next Post

Menonton Kehidupan Orang Jawa Kuno Melalui Relief Candi Tegowangi

Next Post
Menonton Kehidupan Orang Jawa Kuno Melalui Relief Candi Tegowangi

Menonton Kehidupan Orang Jawa Kuno Melalui Relief Candi Tegowangi

Karung Goni Kediri Merajai Pasar Dunia di Era Kolonial

Karung Goni Kediri Merajai Pasar Dunia di Era Kolonial

Discussion about this post

Kediripedia Beriklan

PILIHAN REDAKSI

Telat Jadi Cagar Budaya, Rumah Bersejarah di Kota Kediri Dibongkar

Telat Jadi Cagar Budaya, Rumah Bersejarah di Kota Kediri Dibongkar

4 Juli 2022
6.1k
Ketika Para Bajingan Turun ke Desa

Ketika Para Bajingan Turun ke Desa

8 Juni 2022
826

JELAJAHI

  • BISNIS (59)
  • DESTINASI (60)
  • EDUKASI (45)
  • KOMUNITAS (141)
  • KULTUR (158)
  • PEOPLE (101)
  • SURYAPEDIA (73)
  • Uncategorized (1)
  • Video (2)
Currently Playing

Bariklana Tour, Satu satunya Biro Travel yang Berhasil Menembus Lokasi Perang Badar

Bariklana Tour, Satu satunya Biro Travel yang Berhasil Menembus Lokasi Perang Badar

Video

Kaos Gaple, Kaosnya Orang Kediri

Video
Currently Playing
Kediripedia.com

© 2022 PT. KEDIRIPEDIA MEDIA UTAMA

KERJASAMA

  • Tentang Kami
  • Aturan Penggunaan

SOSIAL MEDIA

No Result
View All Result
  • HEADLINES
  • BISNIS
  • EDUKASI
  • DESTINASI
  • PEOPLE
  • KULTUR
  • KOMUNITAS
  • SURYAPEDIA

© 2022 PT. KEDIRIPEDIA MEDIA UTAMA

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In