GUNUNG Kelud punya sejumlah daya tarik wisata baru. Salah satunya adventure and offroad melintasi medan terjal di lereng gunung. Tantangan yang memancing rasa penasaran. Hingga saatnya tiba, akhir Februari 2016 lalu.
Perjalanan dimulai pukul 05.00 WIB dari rumah kami di Perumahan Griya Indah Permatasari, Mojoroto, Kota Kediri. Kami memerlukan waktu sekitar satu jam untuk sampai Kelud. Ketika tiba di Wisata Kelud pukul 06.00 WIB. Cuaca di Kelud berkabut dengan disertai hujan gerimis. Di Kelud, kami disuguhkan dengan pemandangan gunung yang berkabut. Semua berkumpul di Basecamp Adventure. Di sana, sudah terlihat beberapa mobil jeep. Mulai dari Katana,Strada,Taft, dll. Untuk bisa menyewanya, kami harus membayar Rp.350.000 untuk 180 menit.
Petualangan Offroad pun dimulai dengan melewati hutan. Belum lama perjalanan, kami disuguhi medan yang ekstrem, yaitu lubang di tengah tanjakan. Untuk bisa melewatinya, sopir jeep menyuruh kami yang ada di mobil untuk turun.
“Alhamdulillah”, kata yang kami ucapkan saat berada di tempat peristirahatan yang pertama. Saat beristirahat, kami berfoto-foto ria selama kurang lebih 10 menit. Setelah itu, kami pun melanjutkan perjalanan lagi. Dua puluh menit berlalu dan tibalah kami di rest area bagian atas. Di sana, kami mengisi perut sejenak sekaligus berfoto-foto (lagi).
Setelah perut terisi, kami melanjutkan offroad. Setelah 30 menit perjalanan offroad, tibalah kami di akhir sirkuit. Jeep yg kami naiki miring karena ada lubang besar di sana. Dan rintangan terakhir adalah tanjakan 50 derajat.”Alhamdullilah”
Di akhir rekreasi di Gunung Kelud ini, kami menonton film Dokumenter di Teater Kelud. Kami juga menyaksikan film letusan letusan Kelud tahun lalu.
Selesai sudah perjalanan kami dan kami pulang ke rumah masing masing. Tepat pukul 16.00 kami pun sampai ke rumah. Alhamdulillah, kami memperoleh pengalaman luar biasa hari ini.
Netizer : Bevan Pramudito (Siswa Kelas V-B Rahmat Kota Kediri)
Editor : Danu Sukendro