• TENTANG KAMI
  • KERJASAMA
kediripedia.com
  • HOME
  • BISNIS
  • DESTINASI
  • KOMUNITAS
  • EDUKASI
  • KULTUR
  • PEOPLE
  • SURYAPEDIA
Tidak ada hasil
Tampilkan semua
  • HOME
  • BISNIS
  • DESTINASI
  • KOMUNITAS
  • EDUKASI
  • KULTUR
  • PEOPLE
  • SURYAPEDIA
Tidak ada hasil
Tampilkan semua
kediripedia.com
Tidak ada hasil
Tampilkan semua

Pecel Kerupuk Kembang Turi, Nyaam…!

in KULTUR
3 menit baca
0
Pecel Kerupuk Kembang Turi, Nyaam…!

Pecel Kerupuk Kembang Turi, Nyaam...!

12
SHARES
96
VIEWS
Bagikan ke FacebookCuitkan di TwitterKirim ke Whatsapp

Kediri memang identik dengan kuliner pecel. Namun, sajian pecel di Menang, Pagu ini sungguh berbeda. Nikmat dan sehat. Beli paket, ada diskonnya.. Lho?

TAK ada nasi dalam piring itu. Sekadar tumpukan sayur bayam, kenikir dan kembang turi. Dicampur sambal pecel yang meresap di sela sayur mayur.

Di piring terpisah, tersedia kerupuk satu piring penuh. Plus semangkok es dawet yang menjanjikan kesegaran.

Coba menu di piring pertama…!  Paduan sayur dan sambal pecel ala Kediri yang sangat nikmat. Kacang dan berbagai bumbu yang gurih. Pedasnya khas. Sumer. Membekas di ujung lidah.

Kerupuk menjadi ‘aksesoris’ yang gurih. Kriuuk…! Diiringi suara berisik, kerupuk  melengkapi kenikmatan menu pecel sayur. Es dawet dengan santan nan segar ini menjadi penutup makan siang yang sempurna.

Baca Jugadi Kediripedia

Persahabatan Antara Mata Air dan Pesantren

Bantengan, Potret Kehidupan Masyarakat yang Cenderung Berkoloni

“Menunya sederhana, tapi nikmat dan sehat,” kata Yunus, warga Pare yang menikmati makan siang tanpa nasi bersama keluarga, siang itu.

Harganya lumayan terjangkau. Pecel kerupuk satu porsinya Rp. 7000,-. Sedangkan, dawetnya, Rp 3.500,-. Jika anda pesan satu paket, maksudnya pecel plus dawetnya, ada diskon Rp. 500.

WARUNG pecel kerupuk milik Sunarsih ini terletak 100 meter sebelah barat Pamoksan Sri Aji Joyoboyo, di Desa Menang, Kecamatan Pagu, Kabupaten Kediri.

Jika anda belum tahu Pamoksan Sri Aji Joyoboyo, patokan paling mudah adalah dari Monumen Simpang Lima Gumul, ikuti jalur ke utara, ke arah Pagu. Lurus hingga menthok, ada pertigaan. Beloklah ke arah kanan.

Sekitar 50 meter dari pertigaan ini, ada gang kecil ke kiri.  Masuk sedikit, ada perempatan kecil. Jika lurus ke arah Pamoksan Joyo Boyo. Nah, kalau ke arah Pecel Kerupuk, anda belok ke kiri. Tak jauh dari sini, ada gang kecil ke kanan. Terlihat warung sederhana itu.

Di siang hari, saat jam istirahat kantor, warung ini ramai sekali. Mobil berjajaran di pinggir jalan. Halaman warung penuh sesak dengan motor.

Warung ini sebenarnya ruang tamu rumah yang berubah fungsi. Ada tiga deret meja kursi yang bisa menampung 50 orang. Di teras juga ada deretan meja dan kursi. Pecel kerupuk ini buka pukul 09.00 dan tutup pukul 14.00.

“Orang nyebut nama pecel ini macem-macem, ada yang bilang warung pecel kandang, karena deket sini ada kandang. Ada yang bilang pecel Bu Kasih,” kata Andi Wahyudi, anak ke empat Sunarsih yang melayani pembeli, siang itu. Tangannya cekatan memindahkan sayur dari wadah ke piring. Lalu, memberi bumbu pecel.  “Nggak tahu kok disebut pecel Bu Kasih, padahal namanya Sunarsih,” tambahnya, sembari tersenyum tipis.

Kekhasan pecel ini menjadi daya tarik. Pelanggannya bahkan banyak dari luar kota. Setiap harinya, 100 porsi pecel habis terjual. Bahkan, pada hari minggu dan hari libur, dia harus menyiapkan menu untuk 200 porsi, karena pembeli membludak!


PecelPamenang-4SUNARSIH
berjualan pecel kerupuk ini mulai tahun 1977. Mulanya, dia hanya melayani orang-orang yang laku di Pamoksaan Joyo Boyo. Saat satu syuro, pamoksan sangat ramai. Orang berjubel melakukan laku dan melekan serta berharap berkah.

Mengapa hanya pecel sayur tanpa nasi? Ternyata ada ceritanya. Masyarakat yang tujuannya ‘laku’ atau melakukan ritual di Pamoksan ini rata-rata adalah penganut budaya Jawa yang kental. Maka, saat satu syuro, mereka melakukan ritual ngrowot atau puasa nasi.

Mereka boleh makan apa saja, asalkan tak ada nasi di piring mereka. Sejak awal berjualan, Sunarsih sering melayani orang yang laku ngrowot ini. Ternyata kebiasaan ini terus berjalan, hingga sekarang. Bahkan, menu ini justru menjadi sebuah kekhasan.

Apakah kenyang? Andik mengangkat bahu. “Ada yang tanduk sampai tiga kali, pecelnya nambah tiga kali, dawetnya juga tiga kali, mungkin pengen kenyang.” Andik yang terlihat jarang tertawa ini memperlihatkan sederet giginya. Bahkan, dia mulai berseloroh. “ Kami mendukung program pemerintah, sehari tanpa nasi, hehe…”

PecelPamenang-3 (1)MENU ini memang minim karbohidrat. Tapi, juga kaya gizi. Misalnya bayam yang nama latinnya amaranthus tricolor L. Bayam kaya akan kalsium dan sedikit karbohidrat, protein, dan zat besi.

Bayam juga mengandung berbagai macam vitamin dan mineral, yakni vitamin A, vitamin C, niasin, thiamin, fosfor, riboflavin, natrium, kalium dan magnesium.

Dalam sebuah penelitian juga disebutkan bayam  mengandung flavonoid, yaitu sebuah phytonutrisi yang memiliki sifat anti kanker. Bayam berkhasiat untuk menjaga kesehatan mata dan kulit, meningkatkan kekebalan tubuh, menurunkan tekanan darah tinggi dan obesitas serta sebagai sumber antioksidan.

Sedangkan Turi bernama latin Sesbania grandiflora. Kandungan gizi daun turi antara lain; agati, zantoagatin, basorin, tanin, protein, kalsium, fosfor, besi, dan vitamin B.

Bunga pohon turi sering digunakan untuk melancarkan ASI bagi ibu yang sedang menyusui, mengobati sariawan, disentri, diare, cacar air, batuk, beri-beri, radang tenggorokan, memperbanyak produksi ASI, rematik, hidung berlendir dan sakit kepala.

Tak hanya nikmat, tapi juga aman bahkan bermanfaat bagi kesehatan. Kuliner pecel kerupuk ini patut dicoba. (Danu Sukendro)

Komentar

Follow Us

  • 2.9k Fans
  • 1.8k Followers

Recommended

Jalan Akhir Permasalahan Rumah Tangga TKI Tulungagung

Jalan Akhir Permasalahan Rumah Tangga TKI Tulungagung

3 years yang lalu
122
Yang Muda Yang Kumpul-Kumpul

Yang Muda Yang Kumpul-Kumpul

3 years yang lalu
69
Keluarga Enggan Rumah KH Hasyim Asy’ari Jadi Cagar Budaya

Keluarga Enggan Rumah KH Hasyim Asy’ari Jadi Cagar Budaya

3 years yang lalu
3.3k
NU Grogol Bersihkan Tempat Ibadah dan Santuni Anak Yatim

NU Grogol Bersihkan Tempat Ibadah dan Santuni Anak Yatim

3 years yang lalu
59

KATEGORI

  • BISNIS
  • DESTINASI
  • EDUKASI
  • KOMUNITAS
  • KULTUR
  • PEOPLE
  • SURYAPEDIA
  • Video

TOPIK

#AJI #Bisnis #corona #covid19 #EDUKASI #GG #gudanggaram #headline #Kediri #kediripedia #kelud #komunitas #kuliner #pare #pilihan #rondaliterasi #scooterist #SEJARAH #SeniBudaya #suryapedia #TanKhoenSwie #trending #vespa #WISATAKELUD Bisnis budaya Corona Covid-19 Destinasi forscook gudang garam Headline Idul FItri Jombang jurnalis Kediri ksf kultur lebaran people sejarah seni sepeda Tulungagung Virus Corona
Tidak ada hasil
Tampilkan semua

HEADLINE

Guru Sepuh di Surabaya Menciptakan 120 Lagu Selama Pandemi

Empat Seniman Berjuang Menyehatkan Alam Sekitar

Tim Enduro Gudang Garam Merajai Kompetisi IERC 2020

Empat Pemuda Pelopor Keselamatan Pangan

Persahabatan Antara Mata Air dan Pesantren

Bantengan, Potret Kehidupan Masyarakat yang Cenderung Berkoloni

Trending

KOMUNITAS

Watchdoc Menerima Penghargaan Human Rights dari Korea Selatan

oleh Kediripedia
20 January, 2021
293

PADA Kamis, 14 Januari 2021, Watchdoc Documentary Maker, meraih penghargaan Special Prize of The 2021 Gwangju Prize...

Wayang Perlu Dikenalkan Sejak Dini

14 January, 2021
406
Motif Tenun Ikat Kediri Perlu Didokumentasi

Motif Tenun Ikat Kediri Perlu Didokumentasi

4 January, 2021
439

Guru Sepuh di Surabaya Menciptakan 120 Lagu Selama Pandemi

28 December, 2020
496
Empat Seniman Berjuang Menyehatkan Alam Sekitar

Empat Seniman Berjuang Menyehatkan Alam Sekitar

1 December, 2020
228
kediripedia.com

© 2020 Kediripedia.com

#jalanjalandangembira

  • TENTANG KAMI
  • ATURAN PENGGUNAAN
  • KERJASAMA
  • KONTAK

Follow Us

Tidak ada hasil
Tampilkan semua
  • HOME
  • BISNIS
  • DESTINASI
  • KOMUNITAS
  • EDUKASI
  • KULTUR
  • PEOPLE
  • SURYAPEDIA

© 2020 Kediripedia.com