• TENTANG KAMI
  • KERJASAMA
kediripedia.com
  • HOME
  • BISNIS
  • DESTINASI
  • KOMUNITAS
  • EDUKASI
  • KULTUR
  • PEOPLE
  • SURYAPEDIA
Tidak ada hasil
Tampilkan semua
  • HOME
  • BISNIS
  • DESTINASI
  • KOMUNITAS
  • EDUKASI
  • KULTUR
  • PEOPLE
  • SURYAPEDIA
Tidak ada hasil
Tampilkan semua
kediripedia.com
Tidak ada hasil
Tampilkan semua

Rujak Bibir di Tepi Jalan Dhoho

in KULTUR
2 menit baca
0
33
SHARES
257
VIEWS
Bagikan ke FacebookCuitkan di TwitterKirim ke Whatsapp

Kelaparan bisa datang melanda kapan saja, bisa jadi ketika Anda sedang berbelanja di sekitar Jalan Dhoho atau tiba – tiba terpikir untuk mencoba makanan yang ada daerah itu, kuliner ini bisa dijadikan referensi.

Rujak cingur Aries Motor, begitu kebanyakan orang menyebut rujak cingur buatan Ibu Siti Fatimah ini. Bertempat di emperan showroom sepeda motor Aries Motor, Ibu ini berjualan di pinggir deretan sepeda motor yang dipajang sehingga keberadaanya kurang begitu menonjol. Selalu menggunakan kebaya dan bawahan batik dengan perlengkapan jualan berupa bakul, kursi-kursi plastik, dan ember kecil, Bu Fatimah berjualan dari siang sampai sore hari.

resize DSC_0045Kuliner yang berasal dari Surabaya ini tidak diketahui sejak kapan mengekspansi kota ini. Yang pasti banyak yang sudah menjadi pelanggan tetap sejak dulu. Termasuk warga Jalan Dhoho dan sekitarnya. Perempuan yang berasal dari Bangkalan, Madura ini berjualan rujak di Kediri mulai tahun 1968. Awalnya berjualan keliling dari rumah ke rumah. Karena kecapekan, sekarang memutuskan berjualan menetap di tepi Jalan Dhoho.

Berbahan dasar cingur (bibir sapi), petis, kacang, gula merah, dan bumbu lainnya membuat rujak ini kaya cita rasa, khususnya rasa khas ujung timur pulau Jawa. Cingur dan petis menyatu menjadi senyawa rasa baru berwarna hitam yang lekat di lidah. Kombinasi sayur kangkung dan mentimun dengan irisan lontong, tahu-tempe goreng ditambah buah-buahan seperti belimbing, bengkoang dan nanas semakin menyegarkan dan memperkaya rasa.

Anda bisa memesan rujak uleg ini dengan racikan campur atau matengan. Jika memesan campur maka yang diracik berisi bumbu dan bahan lainnya secara komplit. Sedangkan matengan, berisi bahan-bahan yang sudah dimasak saja, seperti sayur rebus, irisan tahu dan tempe goreng tanpa menggunakan buah-buahan. Cukup dengan Rp. 12 ribu per-pincuk Anda sudah bisa menikmati kuliner ini.

Baca Jugadi Kediripedia

Sumber Ubalan, Pemasok Air Kereta Uap

Aksara Kuadrat, Huruf Penanda Kekuasaan Dinasti Mpu Sindok hingga Airlangga

DSC_0040 resizeSudah hampir setengah abad, lebih tepatnya 47 tahun Bu Fatimah berjualan rujak cingur. “Kuncinya adalah istiqomah dan sabar dalam bekerja” begitu ucapnya disela-sela obrolan sambil mengiris buah-buahan siang itu (Selasa, 15 September 2015). Dari berjualan rujak, Bu Fatimah bisa menyekolahkan enam anaknya dan menyisihkan sebagian hasilnya untuk beribadah haji.

Mungkin agak “keminggris” (ke inggris-inggrisan) menyebut street food ini dengan istilah Black Java Salad. Siapa tahu Anda kesulitan untuk mendefinisikan makanan khas Jawa Timur ini kepada teman atau rekan dari negeri lain yang tertarik mencoba kuliner ini. Apapun istilahnya, silakan mampir di rujak cingur Jalan Dhoho, disitu Bu Fatimah sudah menunggu dengan uleg-ulegnya. (Nakula)

Follow Us

  • 2.9k Fans
  • 1.8k Followers

Recommended

Dua Abad Perayaan Lebaran Ketupat di Durenan Trenggalek

Dua Abad Perayaan Lebaran Ketupat di Durenan Trenggalek

2 years yang lalu
233

Berburu Benda Lawas Sembari Ngopi di Rumah Tua

4 years yang lalu
204
Menziarahi Benteng Belanda Kepulauan Seribu

Menziarahi Benteng Belanda Kepulauan Seribu

2 years yang lalu
243
NOW WHAT, Album Penanda Kebesaran Deep Purple

NOW WHAT, Album Penanda Kebesaran Deep Purple

3 years yang lalu
183

KATEGORI

  • BISNIS
  • DESTINASI
  • EDUKASI
  • KOMUNITAS
  • KULTUR
  • PEOPLE
  • SURYAPEDIA
  • Video

TOPIK

#AJI #belanda #Bisnis #corona #covid19 #EDUKASI #GG #gudanggaram #headline #india #Kediri #kediripedia #kelud #komunitas #kuliner #pandemi #pare #pilihan #rondaliterasi #scooterist #SEJARAH #SeniBudaya #suryapedia #TanKhoenSwie #vespa bali Bisnis Corona Covid-19 Destinasi forscook gudang garam Idul FItri Jombang jurnalis Kediri ksf kultur lebaran people sejarah seni sepeda Tulungagung Virus Corona
Tidak ada hasil
Tampilkan semua

HEADLINE

Kebo Iwa, Martir Sumpah Palapa Gajah Mada

Kediripedia Terpilih Menjadi Kampus Merdeka Program Kemendikbud

Cerobong Asap yang Menandai Kebangkrutan Industri Gula Dunia

Mudik Lebaran Tetap Dilarang, Bersiaplah Memendam Rindu

Darah dan Doa, Film Pertama Karya Sineas Indonesia

Jimbun, Bengkel Besar Kereta Uap Pengangkut Tebu

Trending

KULTUR

Sumber Ubalan, Pemasok Air Kereta Uap

oleh Kediripedia
16 April, 2021
676

DARI dasar kolam seluas 100 meter persegi, air terus mengalir seperti tak putus-putus. Warga di Desa Jarak,...

Aksara Kuadrat, Huruf Penanda Kekuasaan Dinasti Mpu Sindok hingga Airlangga

Aksara Kuadrat, Huruf Penanda Kekuasaan Dinasti Mpu Sindok hingga Airlangga

13 April, 2021
542

Pemimpin Baru AJI Kediri Terpilih Secara Aklamasi

5 April, 2021
464
Kebo Iwa, Martir Sumpah Palapa Gajah Mada

Kebo Iwa, Martir Sumpah Palapa Gajah Mada

1 April, 2021
4.3k
Kediripedia Terpilih Menjadi Kampus Merdeka Program Kemendikbud

Kediripedia Terpilih Menjadi Kampus Merdeka Program Kemendikbud

1 April, 2021
260
kediripedia.com

© 2020 Kediripedia.com

#jalanjalandangembira

  • TENTANG KAMI
  • ATURAN PENGGUNAAN
  • KERJASAMA
  • KONTAK

Follow Us

Tidak ada hasil
Tampilkan semua
  • HOME
  • BISNIS
  • DESTINASI
  • KOMUNITAS
  • EDUKASI
  • KULTUR
  • PEOPLE
  • SURYAPEDIA

© 2020 Kediripedia.com