• HEADLINES
  • BISNIS
  • EDUKASI
  • DESTINASI
  • PEOPLE
  • KULTUR
  • KOMUNITAS
  • SURYAPEDIA
Saturday, 17 May 2025
Kediripedia.com
  • HEADLINES
  • BISNIS
    Kerajinan Air Mata Dewa dari Lembah Gunung Wilis

    Kerajinan Air Mata Dewa dari Lembah Gunung Wilis

    Sejumlah Bahan Pokok di Kota Kediri Turun Harga Jelang Lebaran

    Sejumlah Bahan Pokok di Kota Kediri Turun Harga Jelang Lebaran

    Sejumlah Bahan Pokok di Kota Kediri Turun Harga Jelang Lebaran

    Warga Kota Kediri Kini Bisa Mengurus Izin Usaha di Kantor Kelurahan

    Uji Keamanan Pangan di Tengah Bulan Puasa

    MinyaKita Tak Sesuai Takaran Ditemukan pada Sidak di Pasar Kota Kediri

  • EDUKASI
  • DESTINASI
  • PEOPLE
  • KULTUR
  • KOMUNITAS
  • SURYAPEDIA
No Result
View All Result
  • HEADLINES
  • BISNIS
    Kerajinan Air Mata Dewa dari Lembah Gunung Wilis

    Kerajinan Air Mata Dewa dari Lembah Gunung Wilis

    Sejumlah Bahan Pokok di Kota Kediri Turun Harga Jelang Lebaran

    Sejumlah Bahan Pokok di Kota Kediri Turun Harga Jelang Lebaran

    Sejumlah Bahan Pokok di Kota Kediri Turun Harga Jelang Lebaran

    Warga Kota Kediri Kini Bisa Mengurus Izin Usaha di Kantor Kelurahan

    Uji Keamanan Pangan di Tengah Bulan Puasa

    MinyaKita Tak Sesuai Takaran Ditemukan pada Sidak di Pasar Kota Kediri

  • EDUKASI
  • DESTINASI
  • PEOPLE
  • KULTUR
  • KOMUNITAS
  • SURYAPEDIA
No Result
View All Result
Kediripedia.com
Home KOMUNITAS

AJI Tetap Melawan di Tengah Disrupsi Media dan Menguatnya Otoritarianisme

10 Aug 2024
in KOMUNITAS
Reading Time: 4 mins read
0
AJI Tetap Melawan di Tengah Disrupsi Media dan Menguatnya Otoritarianisme

Malam Resepsi HUT AJI ke-30. (Foto: AJI Indonesia)

ALIANSI Jurnalis Independen (AJI) memperingati ulang tahun ke-30 dengan mengangkat tema Membangun Resiliensi di Tengah Disrupsi Media dan Menguatnya Otoritarianisme di Gedung Usmar Ismail, Jakarta, Jumat, 9 Agustus 2024. Ketua AJI, Nani Afrida menegaskan AJI memerlukan resiliensi dalam menghadapi dua persoalan besar sekaligus, yaitu disrupsi media dan menguatnya otoritarianisme.

“Resiliensi ini artinya kemampuan umum menyesuaikan diri dalam menghadapi tantangan besar,” ujar Nani dalam sambutannya.

Jelajahi pustaka Kediripedia

Perlindungan Hukum Bagi Pers Mahasiswa Perlu Diperkuat

Riding Vespa Hari Kartini Menyongsong Kediri Scooter Festival 8

Baznaz Kota Kediri Ajak Anak Yatim Belanja Baju Lebaran di Mall

Aspek otoritarianisme, ditandai dengan tingginya angka kekerasan terhadap jurnalis baik secara fisik, digital dan seksual. Sayangnya, semua kasus itu berakhir dengan impunitas.

“Tahun ini, terjadi 40 kasus kekerasan yang menimpa jurnalis baik seksual, digital, fisik,” tegasnya.

Dalam aspek hukum, ada berbagai rancangan undang-undang (RUU), seperti RUU Kepolisian dan beberapa lainnya. Pasal karet dalam RUU ini makin membuat jurnalis sulit bekerja.

Pada saat yang sama, AJI yang berada di 40 kota dan mempunyai 1800 anggota di seluruh Indonesia, melihat ada fenomena disrupsi media yang menyebabkan dunia jurnalisme mengalami situasi yang berat. Ada penutupan media massa karena sulit bertahan, pemutusan hubungan kerja terhadap jurnalis, dan sengketa antara pemilik media dan pekerja media.

Nani Afrida, Ketua AJI Indonesia. (Foto: Capture Youtube AJI Indonesia)

Nani menjelaskan, disrupsi media juga menyebabkan pelanggaran kode etik (melanggar pagar api) seperti jurnalis diminta mencari iklan, dan gaji jurnalis di bawah UMR. Saat dunia jurnalisme mengalami penurunan kualitas, justru AI yang mudah digunakan untuk membuat informasi bohong dan hoaks.

“AJI tetap harus bertahan dan profesionalisme jurnalis juga membutuhkan resiliensi,” ujar Nani.

Dalam kesempatan itu, Nani menyatakan solidaritas dan menyerukan kepada dunia untuk memberikan perhatian serius bagi para jurnalis yang terbunuh di Palestina. Hingga saat ini sudah lebih dari 100 jurnalis yang tewas di Palestina sejak Israel melakukan genosida di wilayah itu.

Sementara itu ahli hukum Bivitri Susanti dalam pidato kebudayaannya, mengatakan perjuangan mempertahankan demokrasi adalah sebuah perjuangan panjang penuh tantangan, dan perlu berjejaring. Jurnalis, aktivis, dan akademisi adalah pilar-pilar menopang demokrasi yang rawan mendapat kekerasan saat kualitas demokrasi menurun.

Ia melihat, jurnalis dengan kerja investigasinya mempunyai peran penting untuk menyuarakan suara kritis. Pasalnya, dalam situasi yang tidak demokratis, transparansi informasi sulit ditemukan.

“Sebagai akademisi, saya sangat diuntungkan dengan adanya laporan investigasi karena bisa dikutip menjadi data,” ujarnya.

Ketua Dewan Pers, Ninik Rahayu mengatakan saat ini kehidupan pers memiliki tantangan yang tidak kecil. Tantangan ini bersifat sistemik dan jauh berbeda dari 30 tahun lalu.

“Di era digital, kerja-kerja jurnalistik harus berhadapan dengan produk-produk digital di media sosial yang seolah menawarkan kebenaran,” ujarnya.

Ninik Rahayu, Ketua Dewan Pers. (Foto: Capture Youtube AJI Indonesia)

Jurnalis masih tetap diperlukan karena para influencer dan youtuber di media sosial tidak punya kepekaan kritis untuk menggali kedalaman informasi seperti yang dimiliki para jurnalis. Ia meminta pemerintah tidak menghalangi jurnalis dalam mencari informasi untuk membuat berita yang kritis.

“Sayangnya, pemerintah justru lebih suka dengan influencer daripada jurnalis,” tambahnya.

Dalam kesempatan peringatan ulang tahun AJI ini, juga diumumkan peraih Udin Award yang diperoleh oleh podcast Bocor Alus Tempo. Salah satu pertimbangannya, menurut perwakilan Dewan Juri Erick Tanjung, Bocor Alus Tempo berani memberitakan isu sensitif yang signifikan bagi kepentingan publik.

“Bocor Alus menginspirasi masyarakat untuk memperjuangkan kebebasan pers dan menjamin kebebasan berekspresi,” ujarnya.

Sedangkan SK Trimurti Award 2024 diberikan kepada Bunda Rully Malay, Koordinator Waria Crisis Center Jogja. Ia mendapat penghargaan ini karena sudah mendedikasikan dirinya untuk advokasi kelompok minoritas gender. Untuk Tasrif Award, ada dua peraih penghargaan ini, yaitu warga Rempang, Batam dan Hendrikus Woro, tokoh adat suku Awyu, Papua.

Untuk Student Award, sebuah penghargaan untuk pers mahasiswa, diberikan kepada Dian Amalia Ariani dari Suara Mahasiswa UI yang membuat karya jurnalistik berjudul, “Kami Yang Tak Sama, Juga Berhak Beragama”. Ia dipilih sebagai yang terbaik dari 72 karya pers mahasiswa. Karya Dian memadukan keragaman gender dan moderasi keberagaman.

Tim juri juga memberikan dua penghargaan lain bagi pers mahasiswa, yaitu kepada Revina Annisa Fitri dari SKM Amanat UIN Walisongo dengan judul karya : Dokumenter Patok Tanpa Dialog: Perjuangan Masyarakat Rawa Pening Melawan Patok dan Ancaman

Penggusuran, serta Ahmad Arinal Haq dari Balairung UGM dengan judul karya : Hidup Mati Setelah Relokasi.

Sedangkan juara favorit video direbut oleh AJI Jambi, AJI Banda Aceh, dan Aji Lhokseumawe.

Masing-masing juara mendapat hadiah uang.

Sekjen AJI Indonesia, Bayu Wardhana mengatakan resepsi ulang tahun AJI ke-30 ini sengaja dilakukan di ruang publik dan tidak di hotel berbintang. Ini adalah simbolisasi dari pesan untuk merebut kembali ruang publik yang sudah direbut oleh keluarga.

“Ayo rebut ruang publik agar jangan jadi ruang keluarga,” tegas Bayu.

Bayu mengatakan peringatan ulang tahun ini juga dimeriahkan dengan pameran foto yang mendokumentasikan Proyek Strategis Nasional (PSN). Foto-foto ini merekam pengalaman pilu warga yang tertindas dan tergusur karena PSN. (Kholisul Fatikhin)

Tags: #AJI#headline
Previous Post

Lima Ribu Lebih Pengusaha Kecil Kota Kediri Menerima Bantuan Modal Usaha

Next Post

Hilang dari Pasaran, Majalah Tempo Edisi Khusus Jokowi Dicetak Ulang

Next Post
Hilang dari Pasaran, Majalah Tempo Edisi Khusus Jokowi Dicetak Ulang

Hilang dari Pasaran, Majalah Tempo Edisi Khusus Jokowi Dicetak Ulang

Penambang Pasir Sungai Brantas Terancam Tuli

Penambang Pasir Sungai Brantas Terancam Tuli

Discussion about this post

JELAJAHI

  • BISNIS (108)
  • DESTINASI (95)
  • EDUKASI (85)
  • KOMUNITAS (191)
  • KULTUR (202)
  • PEOPLE (218)
  • SURYAPEDIA (82)
  • Uncategorized (6)
  • Video (2)
Kediripedia.com

© 2022 PT. KEDIRIPEDIA MEDIA UTAMA

KERJASAMA

  • Disclaimer
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber

SOSIAL MEDIA

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • HEADLINES
  • BISNIS
  • EDUKASI
  • DESTINASI
  • PEOPLE
  • KULTUR
  • KOMUNITAS
  • SURYAPEDIA

© 2022 PT. KEDIRIPEDIA MEDIA UTAMA