SEBANYAK enam kelurahan di Kota Kediri meraih penghargaan Desa/Kelurahan Bersih dan Lestari (BERSERI) dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur. Penyematan gelar ini diberikan pada acara Puncak Peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia Tahun 2024, Rabu, 9 Oktober 2024 di Taman Pandan Wilis, Kabupaten Nganjuk.
Kelurahan Pojok Kota Kediri menerima penghargaan kategori mandiri. Sedangkan Kelurahan Mrican dan Tempurejo di kategori madya, lalu Kemasan, dan Tosaren menerima penghargaan kategori pratama.
“Prestasi tersebut merupakan buah manis dari komitmen Pemkot Kediri dalam merawat dan melestarikan ekosistem di Kota Kediri hingga pada level kelurahan,” kata Imam Muttaqin, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kebersihan dan Pertamanan (DLHKP) Kota Kediri.
Penghargaan tersebut diperoleh setelah melewati beberapa rangkaian kegiatan. Seperti pengusulan enam kelurahan kepada DLH Provinsi Jawa Timur, hingga proses mengumpulkan dokumen. Isi dokumen itu berupa presentasi kelurahan, kelembagaan, pemeliharaan, dan penanaman pohon. Selain itu berisi presentasi tentang konservasi energi dan konservasi air di setiap RW pantau.
Imam menambahkan, penghargaan BERSERI dengan Kategori Mandiri diwakili empat RW yang setiap RW diwakili dari tiga RT. Pada Kategori Madya diwakili tiga RW, dan setiap RW diikuti dua RT. Sedangkan Kategori Pratama diwakili dua RW, yang setiap RW diwakili dua RT.
Sebelum penilaian, Pemkot Kediri telah bereperan melakukan beberapa upaya menuju kemenangan. Di antaranya, memberikan pendampingan kepada kelurahan, baik pengisian dokumen dan mempersiapkan lokasi. Kemudian memberikan bantuan biopori, tanaman, serta melakukan pembinaan di lapangan terkait pengelolaan lingkungan pada masing-masing lokasi pantau.
“Tentunya tidak puas sampai di sini, ke depannya kita akan mengadakan monitoring dan pembinaan, mengikuti ajang ke tingkat yang lebih tinggi, dan berupaya untuk mewujudkan kampung iklim,” kata Imam Muttaqin.
Melalui penghargaan ini, Imam berharap dapat memberikan motivasi kepada seluruh kelurahan di Kota Kediri. Raihan prestasi itu juga bisa mendorong masyarakat mengelola lingkungan dengan baik, agar terjaganya lingkungan yang hijau, bersih, sehat, dan lestari. (Dimas Eka Wijaya)
Discussion about this post