Setahun yang lalu, Forum Scooterist Kediri (FORSCOOK) sukses menggetarkan tanah air lewat event berlevel nasional, Kediri Scooter Festival (KSF) pertama. Kali ini forum penunggang mesin kanan ini kembali melakukan hal yang serupa lewat KSF yang kedua. Sepanjang Sabtu, 29 Juli 2017, jalanan kota Kediri pun penuh sesak, dibanjiri para penunggang vespa yang datang bak air bah.
Mereka berbondong-bondong datang dari seluruh penjuru nusantara untuk berkumpul di venue acara GOR Jayabaya, Kecamatan Mojoroto, Kota Kediri, Jawa Timur. Perhelatan KSF sendiri merupakan hajat tahunan yang dimotori oleh FORSCOOK.
Acara yang digelar pada hari Sabtu dan Minggu tanggal 29 – 30 Juli ini, menyedot antusiasme yang lebih dari para scooterist Indonesia. Dari catatan panitia KSF #2, peserta yang hadir berasal dari hampir seluruh kota di Jawa Timur. Tak hanya itu, scooterist dari kota-kota di pulau Jawa seperti Jakarta, Bandung, Yogyakarta, Semarang, Cirebon, Pemalang, Rembang bahkan luar Jawa seperti Bali, Palangkaraya, Samarinda, Manado, Medan dan Lampung juga ikut meriung sepanjang acara.
“Ini pertama kali saya ke Kediri, dan khusus untuk menghadiri acara Kediri Scooter Festival. Saya berangkat dari Bali pada hari Rabu, sempat juga bermalam di Malang,” ungkap Adhe, scooterist independen asal Jembrana, Bali.
Di sebelah selatan GOR Jayabaya, panitia juga menyuguhkan panggung gembira. Sebanyak 20 band Reggae lokal, diantaranya Lenkoma dan Den Basito, turut membuat acara KSF #2 semakin riuh. Dipungkasi oleh penampilan penyanyi reggae asal Bali, Fredi Marley, dengan melantunkan lagu “Satu Vespa Satu juta Saudara”.
Sementara itu, di dalam area GOR Jayabaya, berdiri tenda-tenda untuk mewadahi scooterist yang ingin menjual printilan atau aksesoris vespa, merchandise, serta bermacam makanan dan minuman. Kurang lebih, lapak yang melingkari venue KSF#2 ini sepanjang 500 meter. Adanya stand panjang ini dimanfaatkan oleh scooterist untuk berbisnis sekaligus menambah relasi.
Berbeda dengan acara KSF tahun lalu, pada KSF yang kedua ini, panitia membuat rangkaian acara lebih kompetitif dan bergengsi. Seperti menantang adrenalin para scooterist dalam game Scooter Fun Offroad. Scooter yang kerap melaju di jalan landai kini harus dipacu dengan kecepatan tinggi pada lintasan sepanjang 500 meter lebih.

“Dalam pengamatan saya, setidaknya tujuh belas ribu scooterist hadir dalam acara ini,” kata Mukhlas Subektiono, ketua panitia KSF #2. Mukhlas mengaku bersyukur, acara yang dipersiapkan oleh panitia selama enam bulan tersebut berjalan lancar.
Secara keseluruhan FORSCOOK kembali mengulang sukses dalam menggelar agenda KSF yang keduanya ini. Mukhlas menambahkan, kesuksesan acara ini tidak lepas dari keterlibatan klub-klub maupun scooterist independen se-Kediri, serta dukungan penuh Pemerintah Kota Kediri dan PT Gudang Garam, Tbk. (Muhammad Irfandi Bachtiar)