MESIN vespa digeber maksimal oleh para joki, hingga menghasilkan RPM tinggi. Teriakan dan yel-yel peserta dan penonton menggemuruh di area parkir timur GOR Jayabaya, Kota Kediri tempat diadakanya dynotest, adu balap digital, yang merupakan salah satu kompetisi yang digelar di Kediri Scooter Festival (KSF) yang keenam , 29-30 September hingga 1 Oktober 2023. Peserta yang kebanyakan dari kalangan bengkel vespa racing beradu kecepatan maksimal yang jika dilakukan di jalanan jeas membahayakan pengguna jalan lainnya.
Bengkel yang memiliki reputasi tinggi seperti GGSCvespa, Candrascootergarage, Tawonlanang Scooterist, dan sejumlah racer dari berbagai kota di tanah air, bersaing memperebutkan piala dari tujuh kelas yang dilombakan. Yaitu, Standar Pabrikan, Standar Buring, Standar Tune Up, FFA like Frame Max 140cc, FFA like Small Frame Max 250cc, Small Frame 140cc, dan Small Frame Max 250cc.
Membludaknya antusiasme peserta membuat panitia membatasi kuota pendaftaran. Tercatat 80 peserta mengikuti dynotest. Jumlah ini melebihi peserta di KSF5 2022 yang berjumlah 60 peserta. Para peserta didominasi dari Bali, Yogjakarta, Surabaya, Tulungagung, Jakarta dan kota lain di Indonesia, serta tuan rumah Kediri.
“Dari jumlah peserta, ini yang terbanyak untuk even serupa di seluruh Indonesia,” kata Arif Brianang, Koordinator Dynotest KSF 6, Sabtu 30 September 2023.
Arif mengakui, banyak protes dan keluhan dari para peserta. Penyebabnya, terjadi gangguan pada piranti dynotest yang mengakibatkan penilaian di layar monitor tidak akurat. Namun hal itu tidak membuat kompetisi berhenti hingga acara berakhir.
Sejak diadakan pada KSF5, antusiasme peserta dynotest terus meningkat karena kejuaran ini juga even untuk menguji mesin dari riset yang sudah dilakukan para peserta. Hal lain yang diperoleh peserta, brevet bengkel akan meningkat jika keluar sebagai pemenang.
“Acara dyno test ini menarik buat pecinta kebut-kebutan. Aman karena tidak perlu dilakukan di jalananan,” kata Andiennahar Bentho, peserta dari Tawonlanang Scooterist Yogjakarta.
Bentho menambahkan, selama mengikuti dynotest di Yogjakarta maupun di berbagai daerah, belum pernah menjumpai peserta sebanyak di KSF6. Dia dan timnya sejak tahun 2000 aktif mengikuti kompetisi adu balap digital. “Namun baru di KSF6 ini pesertanya sangat membludak. Benar-benar rekor,” kata dia.
Berikut ini daftar pemenang Dynotest Kediri Scooter Festival (KSF) 6 2023.
Kelas large frame standart pabrik
1. Dedik (Infus Nafas Tua Bali)
2. Najah (TLS Jogja)
3. Rendy (Bsx Kediri).
Kelas large frame standart touring
1. Ajivas (Magelang)
2. Sabdi (Cupez)
3. Angga (Chaver 4Speed Bali).
Kelas large frame 180cc
1. Ajivas (Magelang)
2. Arif (Pasuruan)
3. Wildan (Samberace)
Kelas large frame 190cc
1. Ajivas (Magelang)
2. Dito ime (Indian Edan)
3. Agus jumadi (Btn Speed)
FFA large Small Frame Max 250cc
1. Gede adi (GD Bali)
2. Gede adi (GD Bali)
3. Ajivas (Magelang)
Small Frame 140cc
1. Gede adi (GD Bali)
2. Najah (TLS Jogja)
3. Rizal (Mahkota Bali)
Small Frame Max 200cc
1. Gede adi (GD Bali)
2. Jaya (Chaver Bali)
3. Gede adi (GD Bali)
(Moh Yusro Safi’udin)
Discussion about this post