LOMBA Sekolah Moderasi Beragama digelar Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Timur. Pada Kompetisi ini, Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 4 Kota Kediri masuk dalam nominasi tiga besar. Penghargaan ini diraih usai pihak sekolah melakukan presentasi secara virtual dengan juri, pada Kamis, 12 Desember 2024.
Ahmad Zahroni, Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Kediri turut mendampingi SMPN 4 Kota Kediri mempresentasikan Sekolah Moderasi Beragama. Terdaoat empat unsur yang harus dipenuhi untuk menerima penghargaan yakni komitmen kebangsaan, toleransi, anti kekerasan, dan penghargaan terhadap budaya lokal.
“Saya yakin keempat unsur ini telah diaplikasikan dan diwujudkan dalam hal cinta tanah air, toleransi dengan memberi fasilitas tempat ibadah, serta adanya Sahabat Harmoni untuk menciptakan sebuah lingkungan yang nyaman tanpa ada kekerasan,” jelas Ahmad Zamroni.
Ahmad menambahkan, penghargaan dalam budaya lokal juga telah dilakukan dengan cara memberi fasilitas bagi siswa untuk melestarikan budaya masing-masing. Dia berharap SMPN 4 Kota Kediri bisa meraih juara dalam perlombaan ini. Hal ini dikarenakan moderasi beragama sudah dilakukan oleh SMPN 4 Kota Kediri sebelum lomba diadakan.
Pj Walikota Kediri Zanariah menilai, keberhasilan SMPN 4 merupakan gambaran dari kegiatan kerukunan umat beragama di Kota Kediri. Adanya perlombaan ini sekaligus menguatkan sinergi dan kolaborasi semua pihak dalam menjaga moderasi beragama. Harapannya, presentasi Lomba Sekolah Moderasi Beragama ini dapat memberikan hasil yang maksimal bagi Kota Kediri, khususnya untuk SMP Negeri 4 bisa mewakili Jawa Timur sampai ke tingkat nasional.
“Tak lupa, atas nama Pemerintah Kota Kediri, saya mengucapkan selamat kepada SMP Negeri 4 beserta seluruh civitas akademika. Terima kasih juga kepada Kepala Kantor Kementerian Agama, atas kesempatan, dukungan dan bimbingannya yang telah diberikan kepada SMP Negeri 4,” ujar Zanariah.
Dalam hal ini Pemkot Kediri yakin dan terus berkomitmen bahwa semua pemeluk agama punya hak dan kesempatan yang sama. Komitmen ini menghasilkan Kota Kediri meraih indeks kerukunan umat beragama kategori sangat tinggi dengan nilai 4,56, atau setara dengan nilai 91,24. Selain itu, daerah dengan julukan kota tahu ini juga mendapat apresiasi dari Setara Institut dan dinobatkan sebagai 10 Besar Kota Paling Toleran Se-Indonesia empat tahun berturut-turut.
Pada Lomba Sekolah Moderasi ini terdapat tiga sekolah yang terpilih untuk melakukan presentasi. Seperti, UPT SMPN 1 Kesamben Kabupaten Blitar, SMPN 4 Kota Kediri dan SMPN 3 Kota Malang.
Secara virtual kegiatan ini diikuti oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Timur Ahmad Sruji Bahtiar dan dewan juri. Serta turut mendampingi Kepala Dinas Pendidikan Anang Kurniawan, perwakilan FKUB Kota Kediri, Kepala Sekolah SMPN 4 Kota Kediri Yayuk S. Cahyaningsih beserta guru dan komite sekolah. (Dimas Eka Wijaya)
Discussion about this post