• HEADLINES
  • BISNIS
  • EDUKASI
  • DESTINASI
  • PEOPLE
  • KULTUR
  • KOMUNITAS
  • SURYAPEDIA
Tuesday, 11 November 2025
Kediripedia.com
  • HEADLINES
  • BISNIS
    Kerajinan Air Mata Dewa dari Lembah Gunung Wilis

    Kerajinan Air Mata Dewa dari Lembah Gunung Wilis

    Sejumlah Bahan Pokok di Kota Kediri Turun Harga Jelang Lebaran

    Sejumlah Bahan Pokok di Kota Kediri Turun Harga Jelang Lebaran

    Sejumlah Bahan Pokok di Kota Kediri Turun Harga Jelang Lebaran

    Warga Kota Kediri Kini Bisa Mengurus Izin Usaha di Kantor Kelurahan

    Uji Keamanan Pangan di Tengah Bulan Puasa

    MinyaKita Tak Sesuai Takaran Ditemukan pada Sidak di Pasar Kota Kediri

  • EDUKASI
  • DESTINASI
  • PEOPLE
  • KULTUR
  • KOMUNITAS
  • SURYAPEDIA
No Result
View All Result
  • HEADLINES
  • BISNIS
    Kerajinan Air Mata Dewa dari Lembah Gunung Wilis

    Kerajinan Air Mata Dewa dari Lembah Gunung Wilis

    Sejumlah Bahan Pokok di Kota Kediri Turun Harga Jelang Lebaran

    Sejumlah Bahan Pokok di Kota Kediri Turun Harga Jelang Lebaran

    Sejumlah Bahan Pokok di Kota Kediri Turun Harga Jelang Lebaran

    Warga Kota Kediri Kini Bisa Mengurus Izin Usaha di Kantor Kelurahan

    Uji Keamanan Pangan di Tengah Bulan Puasa

    MinyaKita Tak Sesuai Takaran Ditemukan pada Sidak di Pasar Kota Kediri

  • EDUKASI
  • DESTINASI
  • PEOPLE
  • KULTUR
  • KOMUNITAS
  • SURYAPEDIA
No Result
View All Result
Kediripedia.com
Home PEOPLE

Uji Keamanan Pangan di Tengah Bulan Puasa

13 Mar 2025
in PEOPLE
Reading Time: 2 mins read
0
Uji Keamanan Pangan di Tengah Bulan Puasa

Sidak uji kelayakan konsumsi di Pasar Setono Betek Kota Kediri. (Foto: Diskominfo Kota Kediri)

SEBANYAK 31 sampel makanan di Pasar Setono Betek Kota Kediri diuji standar keamanan dan kelayakan konsumsi pada Rabu, 12 Maret 2025. Produk yang diawasi antara lain komoditas pertanian dan peternakan, seperti sayuran, ikan asin, daging, kerupuk, terasi, rumput laut, dan cendol.

“Hasil dari pemeriksaan kita temukan beberapa komoditas pangan segar dan olahan yang terindikasi menggunakan bahan berbahaya seperti formalin,” kata Moh. Ridwan, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Kediri.

Jelajahi pustaka Kediripedia

Kiai dan Pesantren Tak Pantas Dijadikan Bahan Olok-olok

YLBHI: Kepolisian Harus Menjamin Hak Belajar Faiz di Tahanan

Pencabutan Kartu Pers Istana Wartawan CNN Diprotes Organisasi Jurnalis dan Dewan Pers

Hasil dari Pasar Setono Betek akan dievaluasi lebih lanjut. Jika mengkhawatirkan, DKPP akan mengadakan uji pangan di pasar lain. Ke depan, pihaknya akan melakukan edukasi kepada para pedagang sehingga ke depan mereka tidak lagi menjual makanan yang tidak sehat atau tidak layak konsumsi.

Ridwan menghimbau kepada masyarakat agar tetap selektif memilih pangan segar maupun olahan yang akan dikonsumsi. Salah satunya, dengan memperhatikan tampilan dan ciri makanan yang sehat.

“Apabila masyarakat menemukan pedagang yang menjual bahan pangan yang terindikasi mengandung zat berbahaya bisa langsung dilaporkan ke DKPP untuk ditindaklanjuti,” ujar Ridwan.

Sementara itu, Kepala BPOM Kediri Gidion mengatakan sampling untuk pengujian cepat dilakukan untuk mengetahui ada tidaknya bahan berbahaya pada pangan. Seperti Formalin, Boraks, Methanil Yellow, dan Rhodamin B.

Petugas BPOM memeriksa makanan yang dijual di Pasar Setono Betek Kota Kediri. (Foto: Diskominfo Kota Kediri)

Pada kegiatan ini BPOM juga melakukan Edukasi dan memberikan informasi kepada masyarakat dan para pedagang mengenai keamanan pangan. Serta diberikan pula leaflet yang berisikan informasi mengenai penyalahgunaan bahan kimia berbahaya pada pangan.

“Dari pemeriksaan sebagian besar memenuhi syarat, namun ada 30 persen dari sampel tersebut yang mengandung zat berbahaya seperti formalin,” kata Gidion.

Selanjutnya, dia akan berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan untuk mencari pemasok bahan pangan untuk dilakukan pembinaan.

Yuni, pedagang tahu yang lapaknya didatangani petugas mengaku mendukung kegiatan ini. Menurutnya, dengan pengawasan yang dilakukan oleh Pemkot Kediri membuat masyarakat semakin yakin dan merasa aman untuk membeli pangan segar dan olahan di pasar.

“Senang dengan adanya kegiatan seperti ini dan semoga kegiatan ini bisa berlanjut dan menjadi kegiatan rutin. Dengan kegiatan ini bisa melindungi kami selaku para pedagang dan konsumen dari pangan yang tidak memenuhi standar dan zat kimia berbahaya,” kata Yuni. (Dimas Eka Wijaya)

Tags: #headline#Kediri
Previous Post

Palayanan Publik Jadi Kunci Penurunan Stunting Kota Kediri

Next Post

MinyaKita Tak Sesuai Takaran Ditemukan pada Sidak di Pasar Kota Kediri

Next Post
Uji Keamanan Pangan di Tengah Bulan Puasa

MinyaKita Tak Sesuai Takaran Ditemukan pada Sidak di Pasar Kota Kediri

Uji Keamanan Pangan di Tengah Bulan Puasa

Antara Berbisnis Aksesoris dan Menjadi Aktivis Mahasiswa

Discussion about this post

JELAJAHI

  • BISNIS (108)
  • DESTINASI (107)
  • EDUKASI (91)
  • KOMUNITAS (204)
  • KULTUR (217)
  • PEOPLE (239)
  • SURYAPEDIA (86)
  • Uncategorized (7)
  • Video (2)
Kediripedia.com

© 2022 PT. KEDIRIPEDIA MEDIA UTAMA

KERJASAMA

  • Disclaimer
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber

SOSIAL MEDIA

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • HEADLINES
  • BISNIS
  • EDUKASI
  • DESTINASI
  • PEOPLE
  • KULTUR
  • KOMUNITAS
  • SURYAPEDIA

© 2022 PT. KEDIRIPEDIA MEDIA UTAMA