MENJELANG akhir tahun 2024, Kota Kediri akan kedatangan para peserta senam Tera dari seluruh Indonesia. Mereka akan melakukan senam bersama dalam Gebyar Hari Ulang Tahun Senam Tera Indonesia (Hateri) ke-39. Terpilihnya sebagai tuan rumah Gebyar Hatari, Pemerintah Kota Kediri lakukan persiapan secara matang untuk menyambut ribuan Terawan dan Terawati.
Senam Tera merupakan olahraga tradisional Indonesia yang menggabungkan gerakan tubuh dengan teknik pernapasan. Lebih dari itu, gerakan senam ini bisa dipraktekkan oleh seluruh kalangan, mulai dari anak-anak hingga orang tua. Manfaatnya, bisa melatih kekuatan fisik, dan metal. Para pelaku pelaku Senam Tera itu juga berhimpun dalam Organisasi Senam Tera Indonesia (STI) yang seringkali mengadakan Gebyar Hatari di berbagai kota.
“Saya menyambut baik dan merasa bangga ini pertama kali Kota Kediri terpilih sebagai tuan rumah. Bahkan saya turun langsung untuk cek kesiapan kita termasuk GOR. Karena infonya akan ada 23.000 orang yang datang,” kata Zanariah, PJ Wali Kota Kediri, Jumat, 22 November 2024.
Menurutnya, acara ini bukan hanya sekadar ajang olahraga, melainkan juga sebagai upaya meningkatkan kesehatan masyarakat, mewujudkan Indonesia yang lebih sehat dan produktif. Dia juga menganggap kegiatan ini merupakan momentum penting untuk mempromosikan dan mengembangkan olahraga yang sarat akan filosofi hidup.
Diketahui, Senam Tera berasal dari Cina yang diadopsi dari Senam Thai Chi. Sedangkan untuk kata Tera diartikan sebagai terapi atau penyembuhan. Oleh karena itu, latihan yang diterapkan mengutamakan gerakan sendi yang dipadukan dengan teknik pernapasan.
“Saya melihat Senam Tera di Kota Kediri juga sering latihan bersama di taman-taman Kota Kediri. Sehingga fasilitas publik dapat dimanfaatkan dengan baik. Bahkan bisa sampai meraih prestasi juara I PORNAS di Palembang tahun 2023 lalu,” ungkap Zanariah.
Pj Wali Kota Kediri menambahkan, Pemerintah Kota Kediri terus berkomitmen mendorong berkembangnya kreativitas Senam Tera. Selain itu, memberikan wadah Senam Tera untuk berekspresi di Car Free Day Jalan Dhoho. Selebihnya dia berharap, melalui Gebyar HATERI ke-39 di Kota Kediri, Senam Tera dapat semakin dikenal dan digemari oleh masyarakat luas, serta menjadi bagian dari aktivitas sehari-hari masyarakat Indonesia.
“Tentunya kita semua berharap rapat ini akan menjadi forum yang produktif dimana dapat saling berdiskusi, bersama-sama memperkuat kolaborasi menyukseskan Gebyar HATERI. Mari kita mempromosikan Senam Tera sebagai warisan budaya bangsa yang perlu dilestarikan dan terus dikembangkan. Guna mewujudkan Indonesia Emas 2045 dan Indonesia Bugar 2045,” imbuhnya.
Turut hadir, Ketua Umum Pengurus Nasional Senam Tera Indonesia Letjen TNI Marinir (Purn) Nono Sampono, Sekretaris Daerah Bagus Alit, Ketua Pengprov Senam Tera Indonesia Provinsi Jatim SM. Hariyanto, Ketua Panitia Pusat Gebyar HATERI ke-39 Najib Buchory, Asisten Pemerintahan dan Kesra Mandung Sulaksono, perwakilan Polres Kediri Kota, dan Kepala OPD terkait. (Dimas Eka Wijaya)
Discussion about this post