PERUSAHAAN rokok PT Gudang Garam Tbk membagikan dividen tahunan sebesar Rp 5 triliun kepada pemegang saham. Kesepakatan itu dihasilkan usai terselenggaranya Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) pada Kamis, 8 Juli 2021, di Hotel Grand Surya, Kota Kediri.
Jumlah dividen yang diterima masing-masing pemegang saham yaitu sebesar Rp 2.600 per lembar. Angka tersebut diambil dari laporan keuangan Gudang Garam tahun 2020.
“Sementara sisa laba yang tidak dibagikan, akan dialokasikan untuk menambah modal kerja Perseroan,” tulis siaran pers diterima Kediripedia lewat Humas GG, Iwhan Tri Cahyono, pada Jumat 9 Juli 2021.
Menurut laporan tahun 2020 tersebut, pendapatan naik 3,57 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Pada 2019 jumlah pendapatan yaitu Rp 110,52 triliun, sedangkan di 2020 menjadi Rp 114,47 triliun.
Selain pembagian dividen, RUPS kali ini juga menyepakati perubahan susunan manajemen Perseroan. Hal itu menyusul pengunduran diri Susanto Widiantoko dari jabatannya selaku Direktur Perseroan yang juga telah disetujui dalam RUPS.
Berikut susunan direksi dan komisaris baru:
Daftar Komisaris
Presiden Komisaris : Juni Setiawati Wonowidjojo
Komisaris : Lucas Mulia Suhardja
Komisaris Independen : Frank Willem van Gelder
Komisaris Independen : Gotama Hengdratsonata
Daftar Direksi Gudang Garam
Presiden Direktur : Susilo Wonowidjojo
Direktur : Heru Budiman
Direktur : Herry Susianto
Direktur : Istata Taswin Siddharta
Direktur : Andik Wahyudi
Direktur : Hamdhany Halim
Direktur Independen : Sony Sasono Rahmady
Sebelumnya, dalam RUPST 2019, Gudang Garam memutuskan tidak membagikan dividen dari keuntungan tahun buku 2019. Seluruh pemegang saham bersepakat menggunakan laba perseroan tahun 2019 dimasukkan dalam akun saldo laba. (Kholisul Fatikhin)
Discussion about this post