Masih dalam suasana lebaran ini, para penunggang vespa di bawah bendera Forum Scooterist Kediri (FORSCOOK) menggelar acara halal bi halal. Setidaknya ada ratusan scooterist yang hadir pada agenda yang bertempat di Tugu Sembilan Monumen Simpang Lima Gumul Kediri, Sabtu, 1 Juli 2017.
Sebelum senja, scooterist dari club vespa se Kediri Raya ini sudah datang menyerbu kawasan di sebelah barat Simpang Lima Gumul tersebut. Mereka nampak bersemangat ketika berjumpa kawan sesama penunggang vespa. Tak jarang dari mereka saling melempar canda saat bersalaman sambil mengutarakan kata maaf.
Rentetan acara halal bi halal ini dibuka dengan pembacaan doa. Setelah itu mereka berbaris dengan rapi sambil bersalaman diiringi bacaan shalawat.
“Halal bi halal kali ini semoga terus menyambung silaturahmi kita dan barangkali ketika berinteraksi ada kesalahan yang tidak disengaja, ini momen yang tepat untuk saling memaafkan,” kata Yusuf Gimbal, Ketua FORSCOOK saat memberi sambutan.
Tugu Sembilan Simpang Lima Gumul sengaja dipilih oleh FORSCOOK untuk menjadi tempat halal bi halal. Yusuf Gimbal beralasan, hal tersebut bisa untuk menyegarkan ingatan bahwa di tempat itu Forum Scooterist Kediri (FORSCOOK) berdiri pada tahun 2015 yang lalu.
Muhadi, pria paruh baya ini berpendapat bahwa acara halal bi halal dapat dijadikan ajang untuk memperkuat solidaritas bagi scooterist dan antar klub vespa di Kediri. Apalagi, dalam waktu dekat FORSCOOK akan mengggelar Kediri Scooter Festival (KSF) yang kedua.
“Pada tanggal 29 Juli 2017 Kediri Scooter Festival (KSF) kembali digelar, agar acara tersebut berjalan lancar seperti tahun lalu, pasti butuh dukungan dari semua klub vespa yang ada di Kediri,” ujar Muhadi.
Kekeluargaan di antara mereka tidak hanya terjalin dari para scooterist saja. Beberapa scooterist tak canggung untuk mengajak serta anak dan istrinya. Di tengah jejeran vespa yang terparkir di tepi jalan, anak dan istri para scooterist terlihat nyaman berinteraksi dengan dari penunggang vespa yang lain. (Kholisul Fatikhin)