MENJELANG perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru), Pemerintah Kota Kediri, melalui Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperdagin), melaksanakan tera ulang atau pengecekan di beberapa Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) pada Rabu, 18 Desember 2024. Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan bahwa takaran Bahan Bakar Minyak (BBM) yang dijual sesuai dengan nominal yang tertera.
Proses tera ulang dimulai dengan menuangkan bahan bakar ke dalam bejana berkapasitas 20 liter, dilanjutkan dengan pemeriksaan pada setiap nosel. Petugas juga melakukan pengecekan pada Pompa Ukur Bahan Bakar Minyak (PUBBM) untuk memastikan kondisi mesin dalam keadaan baik.
“Alhamdulillah, semua SPBU yang disidak oleh Pengawas Kemetrologian Disperdagin dalam kondisi normal, tanpa ada selisih ukuran, semua masih dalam batas toleransi,” kata Wahyu Kusuma Wardani, Kepala Disperdagin Kota Kediri.
Pemkot Kediri telah melakukan tera ulang di empat SPBU, termasuk SPBU Ahmad Dahlan dan SPBU Ngampel pada 11 Desember, serta SPBU Jalan Raung dan SPBU Kaliombo pada hari ini. Kegiatan ini bukan hanya dilakukan saat momen Nataru, tetapi juga merupakan agenda rutin Disperdagin untuk melindungi konsumen dan pemilik usaha agar produk yang dijual sesuai dengan takaran yang tertera.
Wahyu menghimbau masyarakat untuk melaporkan jika menemukan indikasi kecurangan. Pelaporan dapat disampaikan dengan menyertakan bukti pendukung kepada UPT Perlindungan Konsumen atau ke Kantor Disperdagin Kota Kediri. Dengan demikian, dia berharap kegiatan ini dapat memberikan kenyamanan bagi konsumen.
Sementara itu, Nurkholik, Supervisor SPBU Kaliombo, menyatakan bahwa proses tera ulang hari ini berlangsung dengan baik dan lancar, serta hasil pemeriksaan sesuai dengan standar yang ditetapkan oleh Pemkot Kediri. Ia menilai sidak ini dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat dan juga mendorong peningkatan omzet SPBU.
Selain pemeriksaan rutin oleh Disperdagin setiap tahun, pengecekan PUBBM di SPBU Kaliombo juga dilakukan secara berkala setiap minggu. Jelang libur Nataru kali ini, ketersediaan stok BBM pun dijaga agar tidak terjadi kelangkaan.
“Pasokan kami perbanyak sebagai antisipasi lonjakan permintaan dari konsumen, untuk memastikan stok di SPBU Kaliombo tetap aman dan tidak ada kelangkaan saat Nataru,” ujar Nurkholik. (Dimas Eka Wijaya)
Discussion about this post