Minggu pagi, salah satu jalan di Desa Pranggan, Kecamatan Plosoklaten, Kabupaten Kediri, sudah menunjukan aktivitas yang riuh. Bukan karena warga sedang menggelar hajatan, tetapi karena puluhan orang penggemar motor trail berbondong-bondong datang. Mereka sedang bersiap-siap memacu adrenalin dengan menyisir jalur terjal di kawasan lereng Gunung Kelud.
Jalur trail di lereng Gunung Kelud relatif tidak terlalu ekstrem. Sehingga, hal tersebut sangat cocok untuk sekadar bersilaturahmi antar sesama pecinta motocross di Kediri.
“Dengan adanya acara ini, semoga semangat solidaritas dan kebersamaan para penggemar motor trail semakin kuat,” Kata Rudi, salah seorang anggota Komunitas Trail Kediri (KTK), 17 Desember 2017.
Desa Pranggan dipilih menjadi jadi titik kumpul sebelum menjelajah jalur adventure di lereng Gunung Kelud. Para rider mengangkut motor trail mereka ke lokasi start dengan mobil bak terbuka. Namun banyak pula yang mengendarai motornya dari rumah. Sebelum menuju ke medan jelajah, mereka mempersiapkan beberapa perlengkapan safety riding seperti helm dan body protector, serta melakukan pengecekan kondisi motor.
Tidak setiap hari salah satu ruas jalan di desa tersebut dipenuhi oleh motor-motor trail. Suara geberan mesin yang terdengar nyaring menyita perhatian warga sekitar. Bahkan warga ada yang sengaja keluar dari rumah untuk menengok kesibukan pecinta motocross memeriksa mesin motornya. Sekitar satu jam melakukan persiapan, semua piranti pada kendaraan dan yang melekat pada rider pun sudah terpasang lengkap. Matahari belum tepat berada di tengah, mereka berangkat menyusuri medan adventure di lereng Kelud.
Jalan di Desa Pranggang yang sudah beraspal masih tergolong mudah untuk dilalui. Rute yang benar-benar menantang baru dirasakan ketika masuk ke area perkebunan. Hampir setiap hari kawasan di sekitar lereng kelud diguyur hujan. Pada rute itu mereka harus memacu kendaraan pada track yang becek dan berbatu dengan jarak tempuh sepanjang 10 KM. Dua jam bergelut dengan lumpur dan jalan bergelombang, mereka mencapai titik finish yang terletak di gedung teater dan museum Gunung Kelud.
Dalam acara tersebut, penggemar motor trail kedatangan tamu istimewa. Mereka di antaranya adalah Direktur PT Gudang Garam Tbk., Slamet Budiono; Komandan Distrik Militer (Dandim) 0809 Kediri, Letnan Kolonel (Letnan) Slamet Suprijanto; Kepala Kepolisian Resort (Kapolres) Kediri Kota, AKBP Anthon Haryadi; dan Kepala Kepolisian Resort (Kapolres) Kediri Kabupaten, AKBP Erick Hermawan.
“Kegiatan latihan bersama ini rutin kami lakukan, selain di Gunung Kelud, beberapa kali pernah kami gelar di kawasan Gunung Wilis,” kata Iwhan Tri Cahyono, Kabag Humas PT Gudang Garam Tbk.
Iwhan menambahkan, kegiatan seperti ini juga dimaksudkan untuk lebih mencintai dan mendekati alam bebas. Di wilayah Kediri, banyak sekali kawasan yang bisa dinikmati karena memiliki keindahan alam yang tidak kalah dengan destinasi yang sudah populer. Dengan hadirnya para crosser, diharapkan bisa ikut mendongkrak potensi wisata di daerah. (Kholisul Fatikhin)