STEPHEN Hawking merupakan fisikawan teoretis yang menderita penyakit sistem saraf. Sedangkan Stevie Wonder adalah seorang musisi legendaris yang mengalami tunanetra sejak lahir. Nama-nama tersebut digaungkan kepada anak disabilitas pada acara Gebyar Inklusi Hebat, Rabu 4 Desember 2024. Bertempat di Halaman Dinas Pendidikan, kegiatan ini sekaligus memperingati Hari Disabilitas Internasional 2024.
Pada Gebyar Inklusi Hebat kali ini mengambil tema Menggali Potensi Meraih Prestasi. Kegiatan ini menjadi bentuk upaya Pemerintah Kota Kediri dalam mewujudkan pendidikan inklusif. Dalam hal ini pendidikan yang merata menjadikan anak disabilitas berkesempatan menyalurkan bakat dan prestasinya secara luas.
“Gebyar Inklusi Hebat ini menjadi bentuk nyata komitmen Pemkot Kediri untuk menciptakan Kota Kediri yang inklusif. Semua warga tanpa kecuali berhak untuk belajar, berprestasi dan berkontribusi dalam masyarakat,” kata Zanariah, PJ Wali Kota Kediri, Rabu 4 Desember 2024.
Pj Wali Kota Kediri menjelaskan, anak-anak ini telah membuktikan bahwa keterbatasan bukanlah penghalang untuk meraih prestasi. Dia juga meyakini jika Kota Kediri tidak akan kekurangan generasi hebat. Seperti contoh, baru-baru ini salah satu anak berhasil meraih peringkat pertama dalam PEPARPEDA II Jatim 2024, dengan perolehan 9 emas, 5 perak, dan 1 perunggu.
Untuk meningkatkan prestasi tersebut, peran masyarakat dan para pendidik sangat diperlukan. Mereka bertugas memastikan hak-hak anak disabilitas dapat tersalurkan dengan baik. Seperti kesetaraan pendidikan guna mewujudkan pendidikan inklusif di Kota Kediri.
Pendidikan inklusi bukan hanya sekadar menempatkan anak berkebutuhan khusus dalam satu kelas, melainkan menciptakan lingkungan belajar yang nyaman. Di dalamnya, mereka diajarkan tentang nilai kemanusiaan, toleransi, dan saling menghormati kepada semua. Oleh karena itu, setiap anak harus merasa dihargai, diterima, dan memiliki kesempatan yang sama untuk berkembang.
“Kita ingin anak-anak Kota Kediri tumbuh menjadi generasi yang inklusif, mampu menerima perbedaan dan bekerjasama dengan orang-orang dari berbagai latar belakang,” ungkap Zanariah
PJ Wali Kota Kediri juga berupaya agar Kota Kediri menjadi kawasan yang ramah bagi anak disabilitas. Dia juga mengajak anak disabilitas untuk terus berkarya untuk meraih prestasi.
Kegiatan Gebyar Inklusi Hebat ini dihadiri oleh Kepala BBGP Jatim Abu Khair, Staf Ahli Bidang Ekonomi Keuangan dan Pembangunan Endang Kartika, Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan SDM Roni Yusianto. Selanjutnya, Kepala Dinas Pendidikan Anang Kurniawan, Kepala Kantor Kemenag Ahmad Zamroni, Ketua YLPA Kota Kediri Heri, Lurah Bandar Lor Wasis. Selain itu juga dihadiri Dewan Pendidikan, Tim ULD, seluruh pengawas dan penilik sekolah, Kepala Sekolah, Ketua MKKS dan K3S, dan tamu undangan lainnya. (Dimas Eka Wijaya)
Discussion about this post