RIBUAN masyarakat berbondong-bondong memadati Taman Brantas di Kota Kediri sejak pagi hari. Mereka datang untuk mengikuti English Massive Festival yang diadakan pada Sabtu, 14 Desember 2024. Meskipun cuaca hujan, para peserta tetap bersemangat mengikuti acara yang berhasil mencatatkan prestasi dalam Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) ini.
Kota Kediri meraih dua rekor MURI melalui kegiatan ini. Yang pertama, MURI mengakui English Massive sebagai program pelatihan Bahasa Inggris gratis pertama di tingkat RT/RW di Indonesia. Selanjutnya, penghargaan juga diberikan kepada Dinas Pendidikan Kota Kediri sebagai penyelenggara program pelatihan dengan jumlah tempat belajar terbanyak.
Zanariah, Penjabat Wali Kota Kediri, menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah turut menyebarkan semangat belajar Bahasa Inggris. Ia berharap manfaat dari English Massive bisa dirasakan oleh seluruh masyarakat, mendorong mereka untuk siap bersaing di tingkat internasional.
“Ucapan terima kasih itu saya sampaikan kepada seluruh tutor, pengurus lokasi, dan peserta yang hadir,” kata Zanariah.
Festival ini juga menampilkan kegiatan menarik lainnya, seperti booth games, talk show, tantangan Instagram reels, kontes fashion show, kelas percobaan, hiburan, dan doorprize. Selain itu, festival ini dimeriahkan dengan tausiah dan penampilan musik yang menghadirkan beberapa bintang tamu.
PJ Wali Kota Kediri berharap, dengan diraihnya rekor MURI, program English Massive bisa terus berkembang dan meningkatkan kemampuan masyarakat, terutama dalam belajar bahasa Inggris. Hal ini sejalan dengan visi Kota Kediri sebagai destinasi yang semakin menarik bagi wisatawan, baik domestik maupun internasional.
Kepala Dinas Pendidikan Anang Kurniawan menambahkam harapannya agar program ini dapat meningkatkan literasi masyarakat dan siswa, sehingga angka literasi dan rapor pendidikan Kota Kediri dapat meningkat. Ia menegaskan pentingnya kemampuan Bahasa Inggris, terutama bagi mereka yang tidak memiliki kesempatan untuk mengikuti kursus berbayar.
“Dengan hadirnya English Massive, masyarakat kini memiliki akses pada kursus Bahasa Inggris gratis yang dibimbing oleh tutor berkualitas dan mengikuti kurikulum CEFR (Common European Framework of Reference),” ujarnya.
Prestasi ini juga mendapat apresiasi dari Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia periode 2020-2024, Sandiaga Salahuddin Uno. Ia menyatakan bahwa memecahkan rekor di MURI bukanlah hal yang mudah, dan memberikan selamat kepada English Massive Kota Kediri atas pencapaiannya.
Acara ini dihadiri oleh perwakilan Museum Rekor Indonesia, Ari Andriani, Dandim 0809 Kediri Letkol Inf Ragil Jaka Utama, Kepala Kejaksaan Negeri Kota Kediri Andi Mirnawaty, serta Kepala Dinas Pendidikan Kota Kediri Anang Kurniawan. Hadir pula Direktur English Massive Chevy Ning Suyudi, Kepala OPD Pemerintah Kota Kediri, kepala sekolah-sekolah di Kota Kediri, serta tutor, pengurus lokasi, dan peserta English Massive. (Dimas Eka Wijaya)
Discussion about this post