Ratusan anggota Majelis Wakil Cabang Nadlatul Ulama (MWCNU) Kecamatan Grogol Kabupaten Kediri, Jawa Timur menggelar buka bersama dan bakti sosial. Berlangsungnya acara itu bertujuan untuk menjaga hubungan yang baik antar pengurus NU dan masyarakat. Salah satunya, lewat aksi bersih-bersih dan pengecatan tempat ibadah seperti masjid dan mushola di kawasan Kecamatan Grogol.
Kegiatan ini dihadiri oleh seluruh pengurus MWCNU, NU Care Lazisnu Kecamatan Grogol, ranting NU, Muslimat, Ansor, Fatayat, IPNU dan IPPNU di Kecamatan Grogol dan Komunitas Peduli Kampung Kediri. Menurut KH Komarudin, Ketua Tanfidz MWCNU Kecamatan Grogol, selama ini lembaganya berusaha tetap konsisten menggelar kegiatan bernafaskan sosial.
Dana yang menunjang kegiatan, diperoleh dari swadaya anggota NU maupun sumbangan dari pihak donatur. Dalam kegiatan bakti sosial ini, santunan ditujukan pada ratusan anak yatim piatu dan para lansia.
“Lewat kegiatan ini, semoga dapat membantu warga yang membutuhkan,” ungkap KH Komarudin , di Kantor MWCNU Kecamatan Grogol, Senin, 11 Juni 2018. Ia mengatakan, selain kegiatan wajib keagamaan seperti mengaji, MWCNU Kecamatan Grogol juga memiliki program menjaga kerukunan antar umat beragama.
Sementara itu, Kepala Humas PT Gudang Garam Tbk Iwhan Tri Cahyono dalam sambutannya mengatakan, dari dulu hingga sekarang, Gudang Garam tetap memperhatikan dan peduli pada masyarakat terutama warga Kediri. Melalui organisasi masyarakat seperti NU, PT Gudang Garam selalu mendukung setiap ikhtiar yang berkaitan dengan kebutuhan masyarakat luas.
“Kami atas nama perusahaan PT Gudang Garam berterimakasih pada warga NU yang mempercayakan kami untuk turut serta menjaga kerukunan antar umat beragama melalui program-program kegiatan kemasyarakatan seperti bakti sosial bersih-bersih dan pengecatan tempat ibadah ini,” katanya.
Dalam kegiatan tersebut, juga turut hadir Slamet Budiono, Wakil Direktur Umum dan SDM PT Gudang Garam. Dia hadir atas undangan panitia karena keakrabannya dengan masyarakat Kediri di wilayah barat sungai, terutama warga NU. (Kholisul Fatikhin)