• Tentang Kami
  • Aturan Penggunaan
Selasa, 31 Januari 2023
Kediripedia.com
Advertisement Banner
  • HEADLINES
  • BISNIS
    Minat Investor Mendanai Startup Menurun

    Minat Investor Mendanai Startup Menurun

    Terinspirasi Kisah Nabi, Dokter di Kediri Resign dari PNS

    Terinspirasi Kisah Nabi, Dokter di Kediri Resign dari PNS

    Briket Arang Nganjuk Diekspor ke Turki, Arab Saudi, dan Iran

    Briket Arang Nganjuk Diekspor ke Turki, Arab Saudi, dan Iran

    Gerakan Penguatan Bisnis Ikan Air Tawar di Desa Canggu

    Gerakan Penguatan Bisnis Ikan Air Tawar di Desa Canggu

  • EDUKASI
  • DESTINASI
  • PEOPLE
  • KULTUR
  • KOMUNITAS
  • SURYAPEDIA
No Result
View All Result
  • HEADLINES
  • BISNIS
    Minat Investor Mendanai Startup Menurun

    Minat Investor Mendanai Startup Menurun

    Terinspirasi Kisah Nabi, Dokter di Kediri Resign dari PNS

    Terinspirasi Kisah Nabi, Dokter di Kediri Resign dari PNS

    Briket Arang Nganjuk Diekspor ke Turki, Arab Saudi, dan Iran

    Briket Arang Nganjuk Diekspor ke Turki, Arab Saudi, dan Iran

    Gerakan Penguatan Bisnis Ikan Air Tawar di Desa Canggu

    Gerakan Penguatan Bisnis Ikan Air Tawar di Desa Canggu

  • EDUKASI
  • DESTINASI
  • PEOPLE
  • KULTUR
  • KOMUNITAS
  • SURYAPEDIA
No Result
View All Result
Kediripedia.com
Home DESTINASI

Kawasan Kuliner yang Layak Disinggahi Saat Mudik

11 Jun 2018
in DESTINASI
Reading Time: 3 menit
16
Kawasan Kuliner yang Layak Disinggahi Saat Mudik
133
VIEWS
Teruskan ke WhatsappBagikan ke FacebookCuitkan ke Twitter

Sejumlah kalangan percaya bahwa cita rasa makanan mampu merepresentasikan identitas atau pun budaya suatu daerah. Maka wajar saja bila sebagian orang lebih dulu mengenal Kediri, Jawa Timur, dari pengangan yang mereka santap seperti Tahu Takwa atau Getuk Pisang. Padahal mereka sekalipun belum sempat singgah ke wilayah yang diapit gunung Kelud dan Wilis itu.

Adapun jika kesempatan singgah atau mudik ke Kediri akhirnya tiba, berikut ragam kulinernya yang menggiurkan untuk dicicipi.

Jelajahi pustaka Kediripedia

7  Wisata Alam di Kediri untuk Liburan Akhir Tahun

Pegunungan Karst Tulungagung Diusulkan Menjadi Museum Kehidupan Manusia Purba

Ada Patung Dewa Mak Co di Tepi Sungai Brantas Kediri

Soto Branggahan
Soto ayam kampung berkuah santan kelapa ini, dijajakan oleh puluhan warung yang berjajar di pinggir Jalan Raya Branggahan, Desa Branggahan, Kecamatan Ngadiluwih, Kabupaten Kediri. Lokasinya startegis, mengingat berada pada jalur propinsi yang menghubungkan kota Kediri dan Tulungagung. Mangkuk mungil sebagai wadah penyajian, melengkapi kekhasan rasa sotonya yang melekat di lidah penggemar kuliner Indonesia. Jika tertarik mencicipinya, cukup dengan merogoh kocek rata-rata Lima Ribu Rupiah seporsi.

Bekicot Djengkol
Djengkol adalah nama Dusun di Desa Plosokidul, Kecamatan Plosoklaten, Kabupaten Kediri. Mayoritas warganya mulai membuka warung sate bekicot sekitar tahun 1970-an. Sentra olahan daging siput itu hanya berjarak kurang lebih tiga puluh menit dari pusat Kota Kediri. Selain sate, Krengsengan Bekicot menjadi menu favorit pelanggan yang kebanyakan dari luar kota. Rata-rata saban warung sate 02 tersebut membandrol harga per porsinya minimal Sepuluh Ribu Rupiah.

Advertisement Banner

Soto Bok Ijo
Sama halnya dengan Soto Branggahan, soto ayam kampung yang juga lazim disebut dengan Soto Tamanan ini, berkuah santan kelapa. Namun tertuang dalam mangkuk besar, dengan harga hanya Lima Ribu Rupiah. Adapun pelengkap soto, seperti tauge, jeruk nipis, cabe rawit atau pun kecap disaji terpisah.

Tiap warung Bok Ijo selalu menyediakan menu tambahan, berupa ayam bakar yang ditawarkan per potong sesuai selera pembeli. Mulai dari kulit, sayap, paha dan lain-lain.

Kedai pengolah kaldu ayam tersebut banyak tersebar di wilayah Kelurahan Tamanan, Kecamatan Mojoroto, Kota Kediri. Namun Bok Ijo “Pak No” adalah penyedia Soto Tamanan yang “aromanya” tersohor bagi kalangan kulinari Kediri. Buka 24 jam di lingkup terminal baru Kota Kediri.

Pecel Dhoho
Menu pecel cukup lumrah dijumpai pada kedai-kedai makan di pelosok Jawa Timur. Tak luput juga dengan Kediri. Butuh beberapa waktu untuk menghitung total jumlah warung Pecel dan Tumpang di seantero Kediri. Hingga tiap orang memiliki warung “andalannya” sendiri.

Penjaja nasi Pecel dan Tumpang yang menguasai hampir keseluruhan trotoar Jalan Dhoho, Kota Kediri, termasuk yang paling masyhur, utamanya masyarakat luar kota. Pada hakikatnya, Pecel Dhoho bagian dari destinasi wisata kuliner malam hari di Kediri. Biasanya buka mulai pukul delapan malam, selepas berhentinya aktivitas toko-toko di pusat perbelanjaan kota terluas ketiga se-Jawa Timur ini.

Dibanding dengan pecel Madiun atau Ngawi, sambal pecel Kediri dan sekitarnya cenderung lebih lembut dan pedas. Porsinya berwadahkan pincuk daun pisang, digenapi bersama urap-urap, tahu-tempe dan rempeyek yang renyah. Lauk tambahan seperti jeroan, tempura, telor dadar pasti tersedia. Tinggal dipilih sesuai selera.

Tahu Takwa di Toko Tahu Takwa “Pong”, milik Nyonya Liliani, di Jalan Yos Sudarso, Kediri. (Foto: DUM)

Tahu Takwa
Tidak berlebihan Kota Kediri menyandang predikat Kota Tahu. Sejak pertama muncul pengusaha penganan berbahan dasar kedelai ini pada awal tahun 1900, kini terdapat puluhan perusahaan tahu skala menengah telah berkembang pesat. Bahkan lebih dari 20 industri tahu tanpa merk tumbuh subur di tepian Sungai Brantas itu. Tahu Kuning atau Tahu Takwa paling dipuja pembeli daripada Tahu Putih atau biasa dinamakan Tahu Pong.

Kios-kios Tahu Takwa Kediri marak ditemui di sepanjang jalan Yos Sudarso dan Pattimura Kediri. Rata-rata harga ditawarkan mulai dari Rp15.000,00, pembeli bisa memilih oleh-oleh dari merk tahu sesuai selera. Seperti POO, Pong, LYM, LTT, Surya, Mickey Mouse, Panglima, LTH atau Hayam Wuruk. Sebagai pelengkap, tersedia juga Stik Tahu yang terkenal renyah dan Getuk Pisang yang dikemas dengan beberapa ukuran.

Industri Tahu Takwa Kediri lahir atas pelopor sosok Tionghoa bernama Lauw Soen Hoek, yang lebih dikenal sebagai Bah Kacung. Gerainya sampai hari ini masih tegak berdiri di Jalan Trunojoyo, Kota Kediri. (Naim Ali)

Tags: #headline#kuliner#wisataDestinasi
SendShare10Tweet6
Previous Post

NU Pare Santuni Ratusan Anak Yatim

Next Post

NU Grogol Bersihkan Tempat Ibadah dan Santuni Anak Yatim

Next Post

NU Grogol Bersihkan Tempat Ibadah dan Santuni Anak Yatim

Ketekunan Seorang Pedagang Kambing di Blitar

Kediripedia Beriklan

PILIHAN REDAKSI

Pencipta Soundtrack Game Asal Kediri Raih Penghargaan Internasional

Pencipta Soundtrack Game Asal Kediri Raih Penghargaan Internasional

17 Mei 2022
834
Telat Jadi Cagar Budaya, Rumah Bersejarah di Kota Kediri Dibongkar

Telat Jadi Cagar Budaya, Rumah Bersejarah di Kota Kediri Dibongkar

4 Juli 2022
6.1k

JELAJAHI

  • BISNIS (59)
  • DESTINASI (60)
  • EDUKASI (45)
  • KOMUNITAS (141)
  • KULTUR (158)
  • PEOPLE (101)
  • SURYAPEDIA (73)
  • Uncategorized (1)
  • Video (2)
Currently Playing

Bariklana Tour, Satu satunya Biro Travel yang Berhasil Menembus Lokasi Perang Badar

Bariklana Tour, Satu satunya Biro Travel yang Berhasil Menembus Lokasi Perang Badar

Video

Kaos Gaple, Kaosnya Orang Kediri

Video
Currently Playing
Kediripedia.com

© 2022 PT. KEDIRIPEDIA MEDIA UTAMA

KERJASAMA

  • Tentang Kami
  • Aturan Penggunaan

SOSIAL MEDIA

No Result
View All Result
  • HEADLINES
  • BISNIS
  • EDUKASI
  • DESTINASI
  • PEOPLE
  • KULTUR
  • KOMUNITAS
  • SURYAPEDIA

© 2022 PT. KEDIRIPEDIA MEDIA UTAMA

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In