PEMERINTAH Kota Kediri menghadiri acara penyerahan tali asih oleh Pabrik Gula (PG) Pesantren Baru sebagai bagian dari program Corporate Social Responsibility (CSR) untuk 600 kepala keluarga di lingkungan Dander, Kelurahan Ketami, Kecamatan Pesantren. Kegiatan penyerahan ini berlangsung di Aula Kecamatan Pesantren, Kamis, 14 November 2024.
Dalam acara tersebut, bantuan tali asih yang berupa uang dan gula diserahkan secara simbolis kepada 10 kepala keluarga sebagai perwakilan penerima. Nantinya, bantuan akan disalurkan secara bertahap kepada seluruh keluarga terdampak limbah produksi pabrik itu.
Asisten Perekonomian dan Pembangunan Pemerintah Kota Kediri, Ferry Djatmiko, menyampaikan apresiasi terhadap komitmen PG Pesantren Baru dalam memberikan perhatian kepada masyarakat sekitar melalui program CSR ini. Tindakan ini sejalan dengan Peraturan Daerah Nomor 10 Tahun 2015 tentang Tanggung Jawab Sosial Perusahaan, yang mengamanatkan kontribusi pelaku usaha dalam pembangunan berkelanjutan dan pelestarian lingkungan.
“Penyerahan tali asih ini menunjukkan bahwa perusahaan tidak hanya berfokus pada keuntungan, tetapi juga berperan dalam menjaga hubungan baik dengan lingkungan sekitar,” ujar Ferry.
Lebih lanjut, ia juga berharap agar PG Pesantren Baru terus meningkatkan inovasi dalam meminimalisir dampak limbah. Kolaborasi dengan Bappeda melalui Forum CSR Kota Kediri juga diperlukan untuk menyalurkan bantuan sesuai kebutuhan pembangunan.
General Manager PG Pesantren Baru, Djarot Rudi Wardoyo, menjelaskan bahwa penyerahan tali asih kali ini merupakan tahap kedua. Kegiatan serupa dilakukan sebelum musim giling 2024.
“Fokus kami adalah mengelola limbah, terutama abu cerobong, dengan teknologi yang semakin canggih untuk meminimalisir dampaknya baik kepada lingkungan maupun masyarakat sekitar,” ungkap Djarot.
Ia juga mengatakan bahwa pihaknya terus berupaya dan berkomitmen dalam meminimalisir dampak limbah pabrik. Sebagai bagian dari proyek strategis nasional untuk mencapai swasembada gula pada 2028, PG Pesantren Baru berkomitmen terus menjaga keberlanjutan lingkungan.
Seorang penerima bantuan, Cahyo, mengucapkan terima kasih atas perhatian yang diberikan oleh PG Pesantren Baru.
“Kami berharap sinergi antara PG Pesantren Baru dan warga sekitar dapat terus terjalin demi mencapai tujuan bersama,” ujarnya.
Melalui kegiatan ini, Pemerintah Kota Kediri menegaskan pentingnya kolaborasi antara pelaku usaha dan masyarakat dalam menjaga keberlanjutan lingkungan. Langkah PG Pesantren Baru diharapkan menjadi inspirasi bagi perusahaan lain untuk berkontribusi dalam pembangunan berkelanjutan dan pemberdayaan masyarakat. (Kholisul Fatikhin)
Discussion about this post