• HEADLINES
  • BISNIS
  • EDUKASI
  • DESTINASI
  • PEOPLE
  • KULTUR
  • KOMUNITAS
  • SURYAPEDIA
Sunday, 13 July 2025
Kediripedia.com
  • HEADLINES
  • BISNIS
    Kerajinan Air Mata Dewa dari Lembah Gunung Wilis

    Kerajinan Air Mata Dewa dari Lembah Gunung Wilis

    Sejumlah Bahan Pokok di Kota Kediri Turun Harga Jelang Lebaran

    Sejumlah Bahan Pokok di Kota Kediri Turun Harga Jelang Lebaran

    Sejumlah Bahan Pokok di Kota Kediri Turun Harga Jelang Lebaran

    Warga Kota Kediri Kini Bisa Mengurus Izin Usaha di Kantor Kelurahan

    Uji Keamanan Pangan di Tengah Bulan Puasa

    MinyaKita Tak Sesuai Takaran Ditemukan pada Sidak di Pasar Kota Kediri

  • EDUKASI
  • DESTINASI
  • PEOPLE
  • KULTUR
  • KOMUNITAS
  • SURYAPEDIA
No Result
View All Result
  • HEADLINES
  • BISNIS
    Kerajinan Air Mata Dewa dari Lembah Gunung Wilis

    Kerajinan Air Mata Dewa dari Lembah Gunung Wilis

    Sejumlah Bahan Pokok di Kota Kediri Turun Harga Jelang Lebaran

    Sejumlah Bahan Pokok di Kota Kediri Turun Harga Jelang Lebaran

    Sejumlah Bahan Pokok di Kota Kediri Turun Harga Jelang Lebaran

    Warga Kota Kediri Kini Bisa Mengurus Izin Usaha di Kantor Kelurahan

    Uji Keamanan Pangan di Tengah Bulan Puasa

    MinyaKita Tak Sesuai Takaran Ditemukan pada Sidak di Pasar Kota Kediri

  • EDUKASI
  • DESTINASI
  • PEOPLE
  • KULTUR
  • KOMUNITAS
  • SURYAPEDIA
No Result
View All Result
Kediripedia.com
Home BISNIS

Pasar Tradisional Tak Tergeser Marketplace Online

28 May 2024
in BISNIS
Reading Time: 2 mins read
0
Pasar Tradisional Tak Tergeser Marketplace Online

Pasar tradisional masih menjadi pilihan warga Kota Kediri berbelanja kebutuhan pokok. (Foto: Dimas)

PULUHAN ibu-ibu berdiri di depan lapak pedagang sambil menjinjing keranjang. Seperti lazimnya pemandangan khas pasar tradisional, hampir di seluruh kios terjadi aksi tawar menawar. Sedari pagi hingga menjelang siang hari, Pasar Bandar Kota Kediri tampak riuh aktivitas jual beli. 

Pasar di tepi Sungai Brantas ini menyediakan aneka rempah, bumbu dapur, lauk, sayuran, dan kebutuhan pokok lainnya. Di tengah maraknya minimarket, serta menjamurnya marketplace online, Pasar Bandar masih menjadi destinasi belanja masyarakat Kediri.

Jelajahi pustaka Kediripedia

Kerajinan Air Mata Dewa dari Lembah Gunung Wilis

Sejumlah Bahan Pokok di Kota Kediri Turun Harga Jelang Lebaran

Warga Kota Kediri Kini Bisa Mengurus Izin Usaha di Kantor Kelurahan

“Tiap hari tercatat ada 1300 kendaraan yang masuk pasar,” kata Daniel Dody Suprapto, Kepala Pasar Bandar Kota Kediri, Selasa 27 Mei 2024.

Menurutnya, jumlah pengunjung bertambah saat akhir pekan. Totalnya bisa mencapai 1500 kendaraan.

Angka itu didapat dari perhitungan karcis parkir. Setiap kendaraan yang masuk di gerbang pasar sebelah utara dan selatan, akan ditarik tarif retribusi sebesar 2000 rupiah.

“Tahun ini jumlah pengunjung meningkat, di 3 tahun sebelumnya rata-rata 750 per hari,” kata Dody.

Dari catatan pengelola, kini terdapat 253 lapak di Pasar Bandar. Namun, kios yang aktif hanya 150 saja. Gerai-gerai lainnya tutup, sebagian besar adalah pedagang baju yang sepi pembeli. Bahkan saat menjelang Hari Lebaran, lapak penjual baju di Pasar Bandar kurang diminati.

Di pasar ini, lapak pedagang sembako, lauk, dan sayuran menjadi lokasi yang ramai diserbu pengunjung. Keriuhan biasanya terjadi mulai jam setengah 5 pagi hingga pukul 11 siang.

“Kebanyakan pelanggan saya dari ibu rumah tangga, pemilik angkringan, dan warung makan,” kata Syaifudin, salah seorang pedagang di Pasar Bandar. Pria 37 tahun ini juga kerap melayani penjual sayur keliling.

Menurutnya, beberapa tahun terakhir omset penjualan naik turun. Penurunan terparah terjadi saat Pandemi Covid-19. Pendapatan Syaifudin juga berkurang akibat karyawan Gudang Garam yang dulunya sering mampir ke pasar ketika sore hari, sekarang sudah jarang.

Lapak pedagang di lantai 2 Pasar Bandar Kota Kediri. (Foto: Dimas)

Selain Pasar Bandar, tempat belanja kebutuhan pokok yang masih ramai dikunjungi warga Kota Kediri yaitu Pasar Setono Betek. Beroperasi selama 24 jam, pasar ini dikenal sebagai lokasi kulakan pedagang sayur keliling maupun rumahan. 

“Pasar masih ramai pengunjung sama seperti dulu. Karena lokasinya diperluas, jadi pembeli tidak tampak bergerombol,” kata Sukadi, salah satu penjual di Pasar Setono Betek.

Pria yang berdomisili di Tulungagung ini optimis jika pasar tradisional akan tetap hidup. Menurutnya, barang-barang di pasar lebih fresh, harganya terjangkau, serta tersedia banyak pilihan. Selain itu, harganya bisa ditawar, tidak seperti di supermarket maupun toko-toko online. (Dimas Eka Wijaya)

Tags: #headline#Kediri#pasar
Previous Post

Layanan Internet MyRepublic Hadir di Nganjuk

Next Post

Saudagar-saudagar yang Berjatuhan di Pasar Tradisional

Next Post
Saudagar-saudagar yang Berjatuhan di Pasar Tradisional

Saudagar-saudagar yang Berjatuhan di Pasar Tradisional

Imigrasi dan Kemenlu Bekerjasama Mencegah WNI Ilegal Tinggal di Luar Negeri

Imigrasi dan Kemenlu Bekerjasama Mencegah WNI Ilegal Tinggal di Luar Negeri

Discussion about this post

JELAJAHI

  • BISNIS (108)
  • DESTINASI (98)
  • EDUKASI (86)
  • KOMUNITAS (195)
  • KULTUR (208)
  • PEOPLE (226)
  • SURYAPEDIA (83)
  • Uncategorized (6)
  • Video (2)
Kediripedia.com

© 2022 PT. KEDIRIPEDIA MEDIA UTAMA

KERJASAMA

  • Disclaimer
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber

SOSIAL MEDIA

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • HEADLINES
  • BISNIS
  • EDUKASI
  • DESTINASI
  • PEOPLE
  • KULTUR
  • KOMUNITAS
  • SURYAPEDIA

© 2022 PT. KEDIRIPEDIA MEDIA UTAMA