• HEADLINES
  • BISNIS
  • EDUKASI
  • DESTINASI
  • PEOPLE
  • KULTUR
  • KOMUNITAS
  • SURYAPEDIA
Sunday, 16 November 2025
Kediripedia.com
  • HEADLINES
  • BISNIS
    Kerajinan Air Mata Dewa dari Lembah Gunung Wilis

    Kerajinan Air Mata Dewa dari Lembah Gunung Wilis

    Sejumlah Bahan Pokok di Kota Kediri Turun Harga Jelang Lebaran

    Sejumlah Bahan Pokok di Kota Kediri Turun Harga Jelang Lebaran

    Sejumlah Bahan Pokok di Kota Kediri Turun Harga Jelang Lebaran

    Warga Kota Kediri Kini Bisa Mengurus Izin Usaha di Kantor Kelurahan

    Uji Keamanan Pangan di Tengah Bulan Puasa

    MinyaKita Tak Sesuai Takaran Ditemukan pada Sidak di Pasar Kota Kediri

  • EDUKASI
  • DESTINASI
  • PEOPLE
  • KULTUR
  • KOMUNITAS
  • SURYAPEDIA
No Result
View All Result
  • HEADLINES
  • BISNIS
    Kerajinan Air Mata Dewa dari Lembah Gunung Wilis

    Kerajinan Air Mata Dewa dari Lembah Gunung Wilis

    Sejumlah Bahan Pokok di Kota Kediri Turun Harga Jelang Lebaran

    Sejumlah Bahan Pokok di Kota Kediri Turun Harga Jelang Lebaran

    Sejumlah Bahan Pokok di Kota Kediri Turun Harga Jelang Lebaran

    Warga Kota Kediri Kini Bisa Mengurus Izin Usaha di Kantor Kelurahan

    Uji Keamanan Pangan di Tengah Bulan Puasa

    MinyaKita Tak Sesuai Takaran Ditemukan pada Sidak di Pasar Kota Kediri

  • EDUKASI
  • DESTINASI
  • PEOPLE
  • KULTUR
  • KOMUNITAS
  • SURYAPEDIA
No Result
View All Result
Kediripedia.com
Home KOMUNITAS

Peringati Hari Ibu, Warga Kediri Gelar Jambore Ibu dan Anak

22 Dec 2018
in KOMUNITAS
Reading Time: 2 mins read
0
Peringati Hari Ibu, Warga Kediri Gelar Jambore Ibu dan Anak

HARI Ibu yang jatuh tiap tanggal 22 Desember, diramaikan dengan beragam cara. Misalnya, memberi kado, berkumpul dengan keluarga, atau sekadar melempar kata-kata mutiara di media sosial. Namun, lain pula yang dilakukan oleh warga Kelurahan Pojok Kota Kediri. Mereka merayakannya dengan menggelar Jambore Ibu dan Anak.

Bertempat di sebuah tanah lapang di lereng Gunung Klotok Kediri, acara peringatan menyambut Hari Ibu digelar selama dua hari. Diinisiasi oleh Satgas Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Kelurahan Pojok yang bekerjasama dengan aparatur desa dan warga setempat, kegiatan berlangsung pada Sabtu dan Minggu, 15-16 Desember 2018.

Jelajahi pustaka Kediripedia

Alumni Aktivis Pers Mahasiswa Berkumpul di Malang, Bahas Kondisi Bangsa

KSF 8 Menandai Perjalanan Satu Dekade Forum Scooterist Kediri (FORSCOOK)

RSUD Itu Reggae Sejak Usia Dini, Band Anak yang Melejit

Pertunjukan seni tari menjadi penanda dibukanya acara. Dipentaskan oleh anak-anak Kelurahan Pojok, mereka menggandeng Sanggar Tari Sansekerta untuk berkolaborasi. Usai penampilan, dilangsungkan prosesi simbolis resmi dimulainya seluruh rangkaian acara. Yaitu, pelepasan sepasang burung merpati oleh Erli Maya Muryati, Kepala Kelurahan Pojok dan Gianto, Babinsa setempat.

Menurut Katno Hadi Wijoyo, Ketua Satgas PPA Kelurahan Pojok, momen Hari Ibu digunakan untuk soft-launching Kelurahan Pojok sebagai kawasan ramah anak. Di samping memberikan sosialisasi penghapusan segala bentuk kekerasan pada ibu dan anak, jambore bertujuan untuk mendorong potensi masyarakat.

“Kita mewadahi potensi itu dalam bentuk perlombaan,” kata Katno, Minggu 16 Desember 2018.

Melalui berbagai macam lomba, dia berharap kepercayaan diri anak-anak dapat bertambah. Sehingga, bakat yang sudah ada dapat tergali dan terus terasah. Lomba yang digelar, antara lain mewarnai, menggambar, dan pidato bahasa inggris. Di sepanjang jalannya acara, ratusan orang tua mendampingi anak-anaknya beraksi. Selain lomba, panitia juga memberi panggung bagi kreativitas lainnya dengan gelaran pentas seni dan dongeng anak.

Bukan hanya anak-anak saja yang beradu kecakapan, para ibu juga saling berkompetisi. Stand bazar  yang berdiri mengitari venue acara, terisi oleh barang-barang hasil tangan kreatif ibu-ibu. Bahan sederhana, mereka sulap menjadi kerajinan berupa hiasan bunga bernilai ekonomi.

Salah satu stand bazar. (Foto: Kel. Pojok)

“Para orang tua kita beri semangat agar bisa membangun ekonomi secara mandiri,” sambung Katno.

Pelaksanaan kegiatan makin semarak di hari berikutnya. Puncak acara pada Minggu 16 Desember, lebih dari seribu orang berduyun-duyun mengikuti jalan santai. Menurut panitia, angka tersebut diambil berdasarkan estimasi jumlah tiket yang terjual. Rata-rata, tiap warga membeli 10 tiket dari 10 Ribu tiket yang tersedia.

Melihat antusias warga yang berpartisipasi menyambut Hari Ibu, Erli Maya Muryati, Kepala Kelurahan Pojok berharap, inisiatif masyarakat untuk merancang kegiatan positif terus bergulir. Utamanya, kegiatan yang fokus pada perkembangan anak. “Menaruh perhatian pada anak, sama halnya merawat harapan dan masa depan bangsa,” ujarnya. (Kholisul Fatikhin)

Tags: #headline
Previous Post

Gitar Bambu dari Belakang Makam Pahlawan

Next Post

Setelah 150 Tahun, Jembatan Lawas Kota Kediri Pensiun

Next Post
Setelah 150 Tahun, Jembatan Lawas Kota Kediri Pensiun

Setelah 150 Tahun, Jembatan Lawas Kota Kediri Pensiun

Duduk-duduk Memandang Gunung di Lereng Wilis Kediri

Duduk-duduk Memandang Gunung di Lereng Wilis Kediri

JELAJAHI

  • BISNIS (108)
  • DESTINASI (108)
  • EDUKASI (91)
  • KOMUNITAS (204)
  • KULTUR (218)
  • PEOPLE (240)
  • SURYAPEDIA (87)
  • Uncategorized (7)
  • Video (2)
Kediripedia.com

© 2022 PT. KEDIRIPEDIA MEDIA UTAMA

KERJASAMA

  • Disclaimer
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber

SOSIAL MEDIA

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • HEADLINES
  • BISNIS
  • EDUKASI
  • DESTINASI
  • PEOPLE
  • KULTUR
  • KOMUNITAS
  • SURYAPEDIA

© 2022 PT. KEDIRIPEDIA MEDIA UTAMA