LALU lintas jalan protokol Kota Kediri, sepanjang hari Sabtu dan Minggu 4-5 Agustus 2018, penuh sesak oleh para penunggang vespa. Datang dari segala penjuru arah mata angin, mereka menuju ke GOR Jayabaya Kota Kediri yang menjadi venue Kediri Scooter Festival 3 (KSF 3). Acara berlevel nasional yang digagas oleh Forum Scooterist Kediri (FORSCOOK) ini adalah satu dari rangkaian agenda dalam rangka HUT Kota Kediri yang ke 1139.
Sama seperti edisi sebelumnya, KSF 3 menarik perhatian ribuan pecinta mesin kanan. Berdasarkan data yang dihimpun oleh kediripedia.com, partisipasi scooterist pada perayaan ini semakin semarak di setiap tahun berjalannya penyelenggaraan. Pada KSF tahun 2016, sebelas ribu penunggang vespa hadir. Sementara di tahun 2017, naik hingga mencapai tujuh belas ribu peserta.
“Penyelenggaraan tahun ini, sekitar empat puluh ribu scooterist datang ke Kediri, mungkin malah lebih,” kata Sigit Widodo, ketua pelaksana KSF 3, Minggu, 5 Agustus 2018.
Penggemar mesin kanan itu berasal dari club Vespa dan scooterist independen yang tersebar di hampir seluruh wilayah Indonesia. Scooterist mancanegara seperti Prancis dan Australia juga meramaikan event yang didukung penuh oleh Pemkot Kediri dan PT Gudang Garam, Tbk. ini.
Ribuan peserta tersebut berjejalan di sekitaran area GOR Jayabaya Kota Kediri. Mulai scooterist yang masih duduk di bangku sekolah menengah hingga lansia, dari pengendara Vespa extreme, sespan, modifikasi, sampai Vespa standar; tumpah ruah di venue untuk mengikuti rangkaian acara yang terdapat di KSF 3.
Panitia KSF 3 mengemas acara dengan bumbu serba komplit. Scooterist yang meminati bisnis, kuliner khas Kediri, maupun printilan onderdil Vespa; saling berhimpitan di lapak-lapak yang berjejer sepanjang 500 meter. Bagi yang menyukai adu kecepatan Vespa, berkerumun di sirkuit Fun Cross. Untuk para penggemar Vespa langka dan modifikasi, mereka menuju ke stand kontes. Panitia menjamu para scooterist dengan berbagai fasilitas; kopi, gorengan, dan wifi, disediakan secara gratis.
Banyak dari pecinta Vespa ini mengajak serta keluarga. Di daerah sekitar berdirinya stand, jamak dijumpai para ibu-ibu menggendong anaknya yang masih balita. Hadirnya Vespa-vespa unik hasil modifikasi dan booth foto, mereka manfaatkan untuk mengabadikan momen. Bergaya menaiki vespa, jepretan gambar diambil melalui kamera dari gawai.
David Riyadi misalnya, salah seorang pengunjung di KSF 3. Ia datang mengajak serta istri dan anaknya ke lokasi acara. “Anak saya kepingin melihat Vespa-vespa modifikasi,” katanya.
Meski bukan scooterist, pria yang berprofesi sebagai karyawan swasta itu menikmati kebersamaan bersama keluarga di acara KSF 3. Dandanan sangar para penunggang Vespa, tak membuatnya waswas untuk mengajak serta istri dan anak. David mengaku juga datang di edisi KSF tahun 2017. Ia merasa event ini aman dan kondusif. Faktor tersebut membuat David yakin, jika acara ini ramah keluarga.
Pada hari terakhir penyelenggaraan KSF 3, acara Rolling Thunder digulirkan. Ribuan scooterist berkeliling ke sejumlah jalan di Kota Kediri. Dalam acara itu turut pula Abdullah Abu Bakar, Walikota Kediri; AKBP Erick Hermawan, Kapolresta Kediri; dan Iwhan Tri Cahyono, Kabid Humas PT Gudang Garam Tbk.
Kembali menorehkan kesuksesan, Sigit selaku ketua pelaksana, mengucapkan banyak terimakasih pada semua pihak yang mendukung terselenggaranya Kediri Scooter Festival. Termasuk dari para ratusan awak panitia yang telah berkontribusi waktu, tenaga, bahkan biaya. Lewat capaian ini, ia berharap FORSCOOK semakin matang dalam menggelar setiap acara. (Kholisul Fatikhin)