AREA kemah yang terletak di lahan seluas 16 ribu meter persegi ini sebelumnya dikelola Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Kediri. Berfungsi sebagai kebun bibit dan pohon produktif, kawasan itu sekarang digunakan untuk bumi perkemahan.
Seluruh kegiatan pembinaan dan perkembangan karakter generasi muda di Kota Kediri bisa dipusatkan di area yang berlokasi di Jalan Lingkar Maskumambang Kelurahan Sukorame. Proses pengembangannya dilakukan bertahap. Harapannya, perencanaan dan pembangunannya disusun secara matang agar tertata dengan baik dan tepat guna.
“Pada proses pengembangan dan pembangunan nanti, saya minta tetap pertahankan kondisi tanaman yang ada seperti Pohon Kelengkeng, Alpukat dan lainnya. Karena ini akan jadi nilai tambah Bumi Perkemahan ini,” kata Pj Wali Kota Kediri sekaligus Ketua Majelis Pembimbing Cabang Gerakan Pramuka Kota Kediri, Jumat 20 Desember 2024.
Zanariah memberikan apresiasi atas langkah strategis untuk menjadikan lahan semakin produktif dengan dijadikan Bumi Perkemahan Pramuka ini. Ke depan, lokasi ini tidak hanya digunakan oleh Kwarcab Kota Kediri saja, melainkan bisa menarik masyarakat, pelajar, mahasiswa bahkan Kwarcab dari luar kota untuk memanfaatkan Bumi Perkemahan Maskumambang ini. Sehingga nanti terjadi multiplier effect pada sektor-sektor seperti perekonomian masyarakat sekitar.
Anang Kurniawan, Ketua Kwartir Cabang (Kwarcab) Gerakan Pramuka Kota Kediri menuturkan, persiapan pembukaan bumi perkemahan dilakukan selama seminggu. Tenaga teknis banyak dibantu dinas-dinas Pemerintah Kota Kediri, mulai dari DLHKP, Dinas PUPR, BPBD, Dinas Kesehatan dan lainnya. Selain itu, mereka juga menerjunkan seluruh penjaga SD se-Kota Kediri.
“K ita jadwal pada hari Senin untuk seluruh penjaga SD di Kecamatan Mojoroto, Selasa Kecamatan Kota, dan Rabu dari Kecamatan Pesantren. Kamis kita mengerahkan seluruh guru olahraga se-Kota Kediri untuk membantu kami,” kata Anang.
Kepala Dinas Pendidikan ini juga menyebutkan bahwa dengan bantuan yang diberikan, akhirnya Bumi Perkemahan Maskumambang ini bisa dibuka. Anak-anak Pramuka Kota Kediri langsung mendirikan tenda untuk kegiatan perkemahan satu hari atau Persari yang menghadirkan anggota Pramuka Penggalang dan Penegak sebanyak kurang lebih 600 anggota.
Bumi Perkemahan Kota Kediri ini diberi nama Maskumambang karena nama itu sudah ada kesepakatan beberapa tahun yang lalu. Selain itu, nama Maskumambang ini tentunya sesuai dengan lokasinya yang berada di lereng bukit Maskumambang. Peresmian ditandai dengan penandatanganan prasasti dan pelepasan 3 jenis burung yakni 20 ekor Burung Kutilang, 12 ekor Burung Sogok Ontong, dan 24 ekor Burung Peking Aji. Lalu diteruskan dengan penampilan Tari Saman oleh 250 Penggalang Pramuka dari SMPN 6 Kota Kediri. Tak hanya itu, juga ada flashmob dari Pramuka Kota Kediri. (Dimas Eka Wijaya)
Discussion about this post