• TENTANG KAMI
  • KERJASAMA
Kediripedia.com
  • HOME
  • BISNIS
  • DESTINASI
  • KOMUNITAS
  • EDUKASI
  • KULTUR
  • PEOPLE
  • SURYAPEDIA
Tidak ada hasil
Tampilkan semua
  • HOME
  • BISNIS
  • DESTINASI
  • KOMUNITAS
  • EDUKASI
  • KULTUR
  • PEOPLE
  • SURYAPEDIA
Tidak ada hasil
Tampilkan semua
Kediripedia.com
Tidak ada hasil
Tampilkan semua

Cucikan Sepatumu pada Ahlinya

in BISNIS
4 menit baca
0

Virpio, salah seorang pebisnis cuci sepatu di Kediri. (Foto: Inggi)

97
SHARES
582
VIEWS
Bagikan ke FacebookCuitkan di TwitterKirim ke Whatsapp

BAGI kebanyakan orang, jasa cuci sepatu atau shoes cleaning belum cukup populer. Gerai penyedia layanan ini belum sebanyak laundry baju, cuci karpet, mobil, maupun motor yang kini semakin menjamur. Mencuci dan merawat sepatu masih dianggap sebagai sesuatu yang bisa dikerjakan sendiri, tanpa harus mengeluarkan kocek untuk membayar jasa.

Berdirinya usaha cuci sepatu di Indonesia dipelopori oleh dr. Tirta. Ia memulai bisnis itu pada 2014 di Yogyakarta, pasca gunung Merapi meletus. Dalam kurun waktu tujuh tahun, dr. Tirta mampu membuka cabang di beberapa kota dan menginspirasi banyak orang untuk merintis bisnis serupa.

Di Kota Kediri, Jawa Timur misalnya. Beberapa tahun terakhir jasa cuci sepatu mulai tumbuh di kawasan yang dibelah arus Sungai Brantas ini. Salah seorang di antaranya yaitu Ananda Eka Virpio yang membuka bisnis cuci sepatu dengan brand Isoiresik.

“Meskipun Kediri bukan kota metropolitan, tapi usaha ini cukup menjanjikan,” kata lelaki yang akrab disapa Virpio, Sabtu, 08 Januari 2022.

Mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Brawijaya ini merintis lapak cuci sepatunya di Jalan Bandar Ngalim No. 16 Bandar Kidul, Kecamatan Mojoroto, Kota Kediri. Selain membuka gerai, Virpio juga memasarkan Isoiresik melalui media sosial seperti instagram, website, dan whatsapp. Tak hanya itu, ia juga mempromosikan jasanya melalui event booth.

Baca Jugadi Kediripedia

Direktur Lembaga Survei Banting Setir Jadi Peternak Kambing

Tanaman Hias dari Kediri Laku Keras di Luar Negeri

Menurutnya, ketika menekuni bisnis yang belum familiar, pelayanan harus diutamakan. Salah satu strateginya yaitu dengan memanjakan konsumen melalui layanan jemput antar barang. Selain itu, dia juga memberikan konsultasi gratis soal perawatan sepatu.

“Beda jenis sepatu, beda pula perawatannya,” ujar pemuda berusia 19 tahun itu.

Salah satu sepatu yang ditangani oleh Isoiresik. (Foto: Virpio)

Misalnya jenis sepatu flatshoes, wedges, heels, sneakers, sport shoes, maupun sepatu gunung, memiliki metode pencucian yang berbeda. Demikian pula dengan penggunaan sabun dan parfum, harus disesuaikan dengan jenis sepatu yang ditangani. Ongkos perawatan dipatok harga beragam, antara 30 hingga 120 ribu rupiah.

Bisnis yang dikelola Virpio bukan satu-satunya di Kota Kediri. Usaha serupa juga ditekuni Gurid Gumelar, pemilik jasa cuci sepatu bernama Wisuh. Dia membuka gerainya di Jalan Corekan Raya No.42, Kaliombo, Kecamatan Kota, Kota Kediri.

“Dalam sehari saya bisa menangani sekitar 4 sampai 6 sepatu, jumlah itu mengalami kenaikan dibanding tahun-tahun sebelumnya,” kata Gurid.

Lelaki penyuka motor vespa itu menuturkan, tren mencucikan sepatu kini tak hanya didominasi remaja saja. Pegawai kantoran, ibu rumah tangga, hingga mahasiswa, kini memilih layanan cuci sepatu. Kecenderungan masyarakat itu salah satunya dipengaruhi oleh maraknya brand sepatu lokal berkualitas. Di antaranya, Ventela, Aerostreet, dan Compass.

Menurut Gurid, hadirnya brand asli Indonesia itu turut mengedukasi masyarakat jika mencuci sepatu tidak boleh sembarangan. Misalnya, unsur kain ataupun kulit pada permukaan sepatu jangan sampai terkena deterjen. Unsur kimia pada sabun cuci itu bisa menyebabkan warna dan tekstur sepatu menjadi luntur.

Gurid Gumelar, pengelola jasa cuci sepatu Wisuh. (Foto: Gurid)

“Adanya jasa cuci sepatu cukup menjaga keawetan sepatu,” Nimas Laila, salah seorang pengguna jasa shoes cleaning di Kediri.

Ada beberapa perbedaan spesifik antara laundry baju dengan cuci sepatu. Jika jasa cuci pakaian menggunakan sistem kiloan, cuci sepatu menggunakan sistem hitung satuan. Alat yang digunakan bukan mesin cuci, melainkan peralatan khusus seperti sikat 3 sisi, sikat bulu kuda, sikat gigi, hard brush, dan soft brush.

Jenis penanganan sepatu yang diberikan Virpio lewat Isoiresik dan Gurid di Wisuh kurang lebih sama. Mulai dari basic treatment berupa deep clean atau mencuci seluruh bagian sepatu; leather care, khusus untuk sepatu berbahan kulit; dan suede care, sepatu berbahan kain beludru.

Sepatu sneakers di Wisuh. (Foro: Gurid)

Sedangkan untuk medium treatment  ada layanan rewhitening upper atau sepatu bahan kanvas berwarna putih; unyellowing midsol, memutihkan kembali bagian bawah sepatu yang telah menguning; special treatment, pengecatan ulang sesuai warna asli; recolour atau mengubah warna; dan reglue atau mengelem bagian sepatu yang mengelupas.

Dalam kajian sosiologis, hadirnya jasa cuci sepatu di Kota Kediri bisa menjadi indikator bahwa masyarakatnya semakin dinamis dan berkembang. Beberapa tahun lalu, kemajuan sebuah kawasan diukur dari berdirinya cafe, barbershop, dan mini market. Kemunculan jasa cuci sepatu menjadi babak baru yang menandai bergeraknya masyarakat menuju modernitas. (Rokhimatul Inayah, Mahasiswi Program Studi Manajemen Universitas Hasyim Asyari Tebuireng Jombang, sedang magang di Kediripedia.com)

Komentar

Follow Us

  • 1.8k Followers

Recommended

Ketupat yang Bergelayutan di Vespa Transformer

Ketupat yang Bergelayutan di Vespa Transformer

2 years yang lalu
1.2k
Pemuda dari 22 Negara Belajar Keberagaman di Jombang

Pemuda dari 22 Negara Belajar Keberagaman di Jombang

5 years yang lalu
294

Bermasker, Tanda Cinta Kita untuk Keselamatan Umat Manusia

2 years yang lalu
1.6k
Ketika Laskar ‘Kebo Besi’ Berkumpul di Gua Selomangleng

Ketika Laskar ‘Kebo Besi’ Berkumpul di Gua Selomangleng

7 years yang lalu
523

KATEGORI

  • BISNIS
  • DESTINASI
  • EDUKASI
  • KOMUNITAS
  • KULTUR
  • PEOPLE
  • SURYAPEDIA
  • Video

TOPIK

#AJI #belanda #Bisnis #candi #corona #covid19 #destinasi #digital #EDUKASI #film #GG #gudanggaram #headline #india #jurnalis #Kediri #kediripedia #kelud #kolonial #komunitas #kuliner #kultur #mahasiswa #musik #pandemi #pare #people #scooterist #SEJARAH #SeniBudaya #suryapedia #vespa Bisnis Corona Covid-19 Destinasi Jombang Kediri kultur people sejarah seni sepeda Tulungagung Virus Corona

Like us

Tidak ada hasil
Tampilkan semua

HEADLINE

Dari Jurnalis Kini Menjadi Penulis Buku yang Produktif

Kin Sanubary, Sang Penyelamat Ribuan Koran Lama Sedunia

Kopi Sarongge dan Kisah Perjuangan Tosca Santoso

Solidaritas Bikin Kaos Buat Ongkos Terbang ke Frankfurt

Aktivis Sudut Kalisat Ikut Pameran Seni Dunia di Jerman

Bahasa Ngapak Tak Mengenal Kasta

Trending

Mengenal Ki Hadjar Dewantara Lewat Lukisan Dyan Anggraini
KULTUR

Mengenal Ki Hadjar Dewantara Lewat Lukisan Dyan Anggraini

oleh Kediripedia
1 July, 2022
124

DUA ruang kelas Sekolah Tamansiswa Kediri diubah layaknya galeri pameran seni rupa. Belasan lukisan ditata berjejer, lengkap...

Tamansiswa Kediri, Sekolah Tempat Persembunyian Para Kombatan Kemerdekaan

30 June, 2022
534

RUPS Gudang Garam Mengangkat Jajaran Direksi Baru

28 June, 2022
670
Dari Jurnalis Kini Menjadi Penulis Buku yang Produktif

Dari Jurnalis Kini Menjadi Penulis Buku yang Produktif

23 June, 2022
552
kin sanubary

Kin Sanubary, Sang Penyelamat Ribuan Koran Lama Sedunia

22 June, 2022
477
Kediripedia.com

© 2020 Kediripedia.com

#jalanjalandangembira

  • TENTANG KAMI
  • ATURAN PENGGUNAAN
  • KERJASAMA
  • KONTAK

Follow Us

Tidak ada hasil
Tampilkan semua
  • HOME
  • BISNIS
  • DESTINASI
  • KOMUNITAS
  • EDUKASI
  • KULTUR
  • PEOPLE
  • SURYAPEDIA

© 2020 Kediripedia.com