• Tentang Kami
  • Aturan Penggunaan
Rabu, 1 Februari 2023
Kediripedia.com
Advertisement Banner
  • HEADLINES
  • BISNIS
    Minat Investor Mendanai Startup Menurun

    Minat Investor Mendanai Startup Menurun

    Terinspirasi Kisah Nabi, Dokter di Kediri Resign dari PNS

    Terinspirasi Kisah Nabi, Dokter di Kediri Resign dari PNS

    Briket Arang Nganjuk Diekspor ke Turki, Arab Saudi, dan Iran

    Briket Arang Nganjuk Diekspor ke Turki, Arab Saudi, dan Iran

    Gerakan Penguatan Bisnis Ikan Air Tawar di Desa Canggu

    Gerakan Penguatan Bisnis Ikan Air Tawar di Desa Canggu

  • EDUKASI
  • DESTINASI
  • PEOPLE
  • KULTUR
  • KOMUNITAS
  • SURYAPEDIA
No Result
View All Result
  • HEADLINES
  • BISNIS
    Minat Investor Mendanai Startup Menurun

    Minat Investor Mendanai Startup Menurun

    Terinspirasi Kisah Nabi, Dokter di Kediri Resign dari PNS

    Terinspirasi Kisah Nabi, Dokter di Kediri Resign dari PNS

    Briket Arang Nganjuk Diekspor ke Turki, Arab Saudi, dan Iran

    Briket Arang Nganjuk Diekspor ke Turki, Arab Saudi, dan Iran

    Gerakan Penguatan Bisnis Ikan Air Tawar di Desa Canggu

    Gerakan Penguatan Bisnis Ikan Air Tawar di Desa Canggu

  • EDUKASI
  • DESTINASI
  • PEOPLE
  • KULTUR
  • KOMUNITAS
  • SURYAPEDIA
No Result
View All Result
Kediripedia.com
Home KOMUNITAS

Membaca Asrul Sani dan Fyodor Dostoyevski di Tulungagung

11 Jan 2022
in KOMUNITAS
Reading Time: 2 menit
88
Membaca Asrul Sani dan Fyodor Dostoyevski di Tulungagung
682
VIEWS
Teruskan ke WhatsappBagikan ke FacebookCuitkan ke Twitter

MELIHAT fotonya tiba-tiba muncul di surat kabar, Ramona berniat menuntut Ramadhan, seorang wartawan foto. Terlibat dalam pertikaian, keduanya justru jatuh cinta dan menikah, meski tak lama kemudian bercerai. Kisah getir asmara yang dibumbui komedi itu menjadi benang merah cerita di film Kejarlah Daku Kau Kutangkap.

Sinema karya sutradara Chaerul Umam ini diangkat dari skenario garapan Asrul Sani yang awalnya berjudul Maka Tuhan Menciptakan Perempuan. Sejak kemunculannya di tahun 1986, film ini menuai banyak pujian sebagai penggebrak genre komedi. Kejarlah Daku Kau Kutangkap meraih penghargaan Skenario Terbaik, Film Komedi Terbaik, dan Piala Antemas pada ajang Festival Film Indonesia. Film berdurasi 109 menit ini ditonton 166.724 penonton di Jakarta, membuatnya terdaftar sebagai film terlaris kelima sepanjang tahun 1986.

Jelajahi pustaka Kediripedia

Taman Sekartaji Disulap Jadi Galeri Seni Rupa

Adu Orisinalitas Vespa di Scooter Contest KSF 5 Berjalan Kompetitif

Siswa SMP Menjuarai Balapan Vespa Fun Cross KSF 5

Berbagai penghargaan itu salah satunya diraih berkat kecakapan Asrul Sani ketika menggambarkan manis-pahit sebuah perkawinan lewat dialog-dialog yang menohok dan menyentil. Meskipun diproduksi 36 tahun lalu, esensi ceritanya yang amat universal, sehingga masih bisa dinikmati hingga sekarang.

Dalam kancah sastra Indonesia, Asrul Sani memang dikenal sebagai salah satu penulis naskah film paling berbobot. Nama sastrawan Angkatan ’45 itu mulai melambung setelah menerbitkan buku kumpulan puisi Tiga Menguak Takdir  bersama Chairil Anwar dan Rivai Apin.

Advertisement Banner

Untuk mengenang Asrul Sani yang berpulang pada 11 Januari  2004, sekumpulan aktivis literasi di Tulungagung menggelar nobar film Kejarlah Daku Kau Kutangkap. Bertajuk SERANGAN LAYAR #3, agenda ini adalah bentuk penghormatan kepada sang maestro. Acara apresiasi karya Asrul Sani ini berlangsung pada Selasa, 11 Januari 2022, di Kakofoni Coffee, Jalan Pahlawan, Gang 3 No.7, Kampung Gayatri, Ketanon, Kabupaten Tulungagung.

“Acara apresiasi ini digelar agar kita yang hidup di masa kini mengingat karya-karya Asrul Sani yang abadi,” kata Iwan, salah seorang inisiator acara.

Pria yang akrab disapa Iwan Tualang Buku itu menambahkan, upaya mengenang karya Asrul Sani tidak hanya melalui film. Sebuah diskusi buku berjudul Catatan dari Bawah Tanah, karya sastrawan besar Rusia, Fyodor Dostoyevski, juga digelar sebagai apresiasi pada Asrul Sani.

Selain dikenal sebagai seorang sastrawan, sutradara, dan penulis skenario film ternama negeri ini, Asrul Sani adalah juga seorang penerjemah yang handal. Buku Catatan dari Bawah Tanah diterjemahkan Asrul Sani pada tahun 1979. Karya sastra ini mengungkap sisi kejiwaan manusia dengan menampilkan tokoh seorang pemuda yang amat peka ketika merasakan penolakan orang-orang di sekitarnya. Catatan dari Bawah Tanah adalah sebuah novela tahun 1864 yang sering disebut-sebut sebagai salah satu novel eksistensialis pertama.

“Mungkin wacana yang kami gaungkan bisa dibilang sudah usang, tapi semoga bisa menggairahkan budaya berdiskusi di Tulungagung,” kata lelaki bernama lengkap Iwan Kurniawan itu.

Sebelum akhirnya singgah di Tulungagung, Iwan—pegiat literasi asal Bandung—sudah berpetualang di sejumlah kota di Jawa Tengah, Jogja, dan beberapa kota Jawa Timur. Dia dijuluki Tualang Buku, karena kegemarannya berpetualang sambil melakukan penguatan literasi lewat buku.

Diskusi sinema ini sudah memasuki edisi ketiga yang digelar di Kakofoni. Selain sebagai cafe, rumah sederhana itu juga diberdayakan sebagai ruang alternatif. Misalnya sebagai perpustakaan, titik temu berbagai komunitas, rumah singgah, tadarus buku, bedah film, diskusi, dan lokakarya, sambil coba menggerakkan roda ekonomi kreatif berbasis komunitas. (Ahmad Eko Hadi)

Tags: #buku#film#headline#komunitas#tulungagung
SendShare49Tweet58
Previous Post

Dosen Unej Mengubah Baterai Laptop Bekas Menjadi Tenaga Listrik di Lokasi Bencana Semeru

Next Post

Cucikan Sepatumu pada Ahlinya

Next Post
Cucikan Sepatumu pada Ahlinya

Cucikan Sepatumu pada Ahlinya

Gambar Horor Pelukis Kediri Menambang Cuan di Luar Negeri

Gambar Horor Pelukis Kediri Menambang Cuan di Luar Negeri

Discussion about this post

Kediripedia Beriklan

PILIHAN REDAKSI

Ketika Para Bajingan Turun ke Desa

Ketika Para Bajingan Turun ke Desa

8 Juni 2022
826
Bedug Kediri Jadi Alat Musik Perkusi di Brazil

Bedug Kediri Jadi Alat Musik Perkusi di Brazil

26 April 2022
2.2k

JELAJAHI

  • BISNIS (59)
  • DESTINASI (60)
  • EDUKASI (45)
  • KOMUNITAS (141)
  • KULTUR (158)
  • PEOPLE (101)
  • SURYAPEDIA (73)
  • Uncategorized (1)
  • Video (2)
Currently Playing

Bariklana Tour, Satu satunya Biro Travel yang Berhasil Menembus Lokasi Perang Badar

Bariklana Tour, Satu satunya Biro Travel yang Berhasil Menembus Lokasi Perang Badar

Video

Kaos Gaple, Kaosnya Orang Kediri

Video
Currently Playing
Kediripedia.com

© 2022 PT. KEDIRIPEDIA MEDIA UTAMA

KERJASAMA

  • Tentang Kami
  • Aturan Penggunaan

SOSIAL MEDIA

No Result
View All Result
  • HEADLINES
  • BISNIS
  • EDUKASI
  • DESTINASI
  • PEOPLE
  • KULTUR
  • KOMUNITAS
  • SURYAPEDIA

© 2022 PT. KEDIRIPEDIA MEDIA UTAMA

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In