AKTIVITAS jual beli di pasar tradisional, pasar modern, maupun toko kelontong bisa saja menurun. Untuk mengantisipasi gejolak harga pangan, Pemerintah Kota (Pemkot) Kediri melakukan monitoring di Pasar Setonobetek pada Jumat, 1 November 2024. Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) mengambil sampel harga dan mengecek ketersediaan pangan.
“Kegiatan ini sengaja dilakukan untuk memberikan informasi kepada masyarakat atau konsumen tentang harga pangan di Kota Kediri,” kata Moh Ridwan, Kepala DKPP Kota Kediri.
Pada saat proses pemantauan, petugas mengambil 18 sampel harga bahan pangan. Hasilnya, beberapa komoditas mengalami kenaikan dan penurunan harga. Komoditas yang mengalami kenaikan diantaranya, beras medium, bawang putih, dan bawang merah.
Menurut Ridwan, kenaikan harga tersebut masih dibatas normal untuk wilayah Kota Kediri. Dia juga menerangkan rekapan monitoring selama bulan Oktober. Dia menyimpulkan bahwa harga komoditas pangan yang masih relatif stabil adalah beras premium.
“Untuk hari ini komoditas yang sedang mengalami kenaikan harga ialah beras medium dari harga Rp 12.500 naik menjadi Rp 12.611 dan bawang merah dari harga Rp 30.808 naik menjadi Rp 31.778,” kata Ridwan.
Ketersedian stok diperkirakan masih mencukupi kebutuhan pasar. Para konsumen juga dihimbau tak merisaukan beberapa komoditas yang mengalami kenaikan.
Sedangkan untuk memantau fluktuasi harga komoditas pangan harian, Pemkot Kediri menyediakan laman https://siasat.kedirikota.go.id/home/ketahanan_pangan yang dapat diakses menggunakan jaringan internet. Link tersebut berisi daftar komoditas pangan beserta harga rata-rata, harga sebelumnya, dan harga terkini. (Dimas Eka Wijaya)
Discussion about this post