• HEADLINES
  • BISNIS
  • EDUKASI
  • DESTINASI
  • PEOPLE
  • KULTUR
  • KOMUNITAS
  • SURYAPEDIA
Wednesday, 5 November 2025
Kediripedia.com
  • HEADLINES
  • BISNIS
    Kerajinan Air Mata Dewa dari Lembah Gunung Wilis

    Kerajinan Air Mata Dewa dari Lembah Gunung Wilis

    Sejumlah Bahan Pokok di Kota Kediri Turun Harga Jelang Lebaran

    Sejumlah Bahan Pokok di Kota Kediri Turun Harga Jelang Lebaran

    Sejumlah Bahan Pokok di Kota Kediri Turun Harga Jelang Lebaran

    Warga Kota Kediri Kini Bisa Mengurus Izin Usaha di Kantor Kelurahan

    Uji Keamanan Pangan di Tengah Bulan Puasa

    MinyaKita Tak Sesuai Takaran Ditemukan pada Sidak di Pasar Kota Kediri

  • EDUKASI
  • DESTINASI
  • PEOPLE
  • KULTUR
  • KOMUNITAS
  • SURYAPEDIA
No Result
View All Result
  • HEADLINES
  • BISNIS
    Kerajinan Air Mata Dewa dari Lembah Gunung Wilis

    Kerajinan Air Mata Dewa dari Lembah Gunung Wilis

    Sejumlah Bahan Pokok di Kota Kediri Turun Harga Jelang Lebaran

    Sejumlah Bahan Pokok di Kota Kediri Turun Harga Jelang Lebaran

    Sejumlah Bahan Pokok di Kota Kediri Turun Harga Jelang Lebaran

    Warga Kota Kediri Kini Bisa Mengurus Izin Usaha di Kantor Kelurahan

    Uji Keamanan Pangan di Tengah Bulan Puasa

    MinyaKita Tak Sesuai Takaran Ditemukan pada Sidak di Pasar Kota Kediri

  • EDUKASI
  • DESTINASI
  • PEOPLE
  • KULTUR
  • KOMUNITAS
  • SURYAPEDIA
No Result
View All Result
Kediripedia.com
Home EDUKASI

Imunisasi HPV Diperluas Guna Mencegah Risiko Kanker Serviks

15 Jan 2025
in EDUKASI
Reading Time: 2 mins read
0
Produk UMKM Kota Kediri Perlu Didaftarkan ke HAKI

Sosialisasi pelaksanaan perluasan imunisasi HPV. Foto; Diskominfo Kota Kediri.

KANKER leher rahim (kanker serviks) pada umumnya sering terjadi pada wanita. Bahayanya, kondisi inilah yang paling banyak menelan korban jiwa di seluruh dunia. Risiko tersebut bisa dicegah dengan melakukan imunisasi human papilloma virus (HPV).

Untuk mengeliminasi kanker rahim Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Kediri menggelar Sosialisasi Pelaksanaan Perluasan Imunisasi Human Papilloma Virus (HPV), Anak Perempuan Usia 11-12 tahun serta 15 Tahun. Kegiatan ini diikuti oleh perwakilan Kemenag, OPD teknis, pondok pesantren serta organisasi masyarakat. Acara ini dilakukan di salah satu hotel kawasan yang populer disebut Kota Tahu pada Senin, 13 Januari 2025.

Jelajahi pustaka Kediripedia

Murid Sekolah Alam di Kediri Kampanyekan Daur Ulang Sampah

Wamen Komdigi dan Tokoh Bangsa Mengkaji Gelap Terang Indonesia di Reuni Aktivis Pers Mahasiswa

Filsuf Kecil dari Baubau: Kisah Ahmad AB dengan Keistimewaan Sindrom Savant

“Tujuan diselenggarakannya sosialisasi ini guna memberikan pemahaman tentang pentingnya vaksin HPV serta mensukseskan pelaksanaan imunisasi HPV, khususnya di Kota Kediri,” kata dr. Muhammad Fajri Mubasysyir, Kepala Dinas Kesehatan Kota Kediri.

Fajri menambahkan, sebelumnya Dinkes telah melaksanakan pada usia 11 dan 12 tahun. Mereka diberi dosis 1 dan 2. Untuk eliminasi selanjutnya, maka diadakan perluasan imunisasi yang menjangkau anak usia 15 tahun.

Kegiatan eliminasi kanker leher rahim merupakan program yang digagas oleh Kementerian Kesehatan RI melalui Rencana Aksi Nasional (RAN) tahun 2023-2030. Salah satu pilar yang terkandung dalam RAN tersebut ialah pemberian layanan kepada masyarakat yang meliputi skrining, imunisasi vaksin HPV, dan tata laksana bagi pasien pra-kanker.

Sesuai anjuran pemerintah pusat, Dinas Kesehatan Kota Kediri akan memberikan dosis sebanyak satu kali. Namun masyarakat dapat melakukan pengulangan imunisasi HPV secara mandiri sebanyak tiga kali sampai dengan usia 45 tahun. Sementara, vaksin yang akan diberikan merupakan produk dari PT Bio Farma.

Menurut Fajri, upaya perluasan ini masih menyisakan beberapa tantangan. Misalnya, belum optimalnya kegiatan sosialisasi kepada siswa, orang tua, dan guru, merebaknya isu hoax seputar anti-vax (gerakan anti-vaksin), sulitnya pemberian imunisasi HPV pada kelompok masyarakat yang menyasar anak sekolah usia 11 dan 12 tahun dan yang tidak sekolah, serta kurangnya ketersedian vaksin HPV di beberapa daerah, termasuk di Kota Kediri.

“Menanggapi hoax yang beredar saat ini tentang vaksin HPV, bahwa setiap vaksin yang tersedia itu sebelum diberikan ke manusia pasti ada uji klinis yang dilakukan perusahaan, sehingga semuanya sudah terekam dan pasti aman,” tegas Fajri.

Guna menekan penurunan kasus kanker leher rahim di Kota Kediri, Pemkot juga telah melakukan beberapa upaya. Misalnya, mengedukasi masyarakat melalui media sosial untuk meningkatkan capaian imunisasi HPV, dan menginfokan pemeriksaan resmi Inspeksi Visual Asam Asetat (IVA) untuk mendeteksi dini kanker leher rahim.

Usai menggelar pertemuan, Dinkes segera melakukan sosialisasi ke sekolah-sekolah. Dia juga berharap Pemkot Kediri dapat memperkuat komitmen dan sinergitas untuk meningkatkan capaian imunisasi HPV sesuai dengan RAN. Targetnya minimal 95% pada tahun 2030. (Dimas Eka WIjaya)

Tags: #EDUKASI#Kediri
Previous Post

Pelukis Digital Internasional yang Menyamar Jadi Petani di Kediri

Next Post

Pembaruan Data KTP dan KK Warga yang Baru Bercerai Dipercepat

Next Post
Produk UMKM Kota Kediri Perlu Didaftarkan ke HAKI

Pembaruan Data KTP dan KK Warga yang Baru Bercerai Dipercepat

Senjakala Toko Buku di Kediri

Senjakala Toko Buku di Kediri

Discussion about this post

JELAJAHI

  • BISNIS (108)
  • DESTINASI (107)
  • EDUKASI (91)
  • KOMUNITAS (204)
  • KULTUR (217)
  • PEOPLE (239)
  • SURYAPEDIA (85)
  • Uncategorized (7)
  • Video (2)
Kediripedia.com

© 2022 PT. KEDIRIPEDIA MEDIA UTAMA

KERJASAMA

  • Disclaimer
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber

SOSIAL MEDIA

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • HEADLINES
  • BISNIS
  • EDUKASI
  • DESTINASI
  • PEOPLE
  • KULTUR
  • KOMUNITAS
  • SURYAPEDIA

© 2022 PT. KEDIRIPEDIA MEDIA UTAMA