Kampung Inggris di Pare, Kabupaten Kediri, semakin ramai. Secara berkala, ribuan orang datang ke sana untuk belajar bahasa Inggris dan bahasa internasional lainnya. Selain bisa membangkitkan perekonomian warga sekitar, hal itu juga mengundang potensi kerawanan.
Inilah yang harus diantisipasi dan dijaga bersama agar citra positif Kampung Inggris tidak ternoda. Apalagi, keberadaannya sudah dikenal di seantero Nusantara bahkan internasional.
Untuk mewujudkan harapan itu, PT Gudang Garam Tbk. mendukung program kepolisian untuk mendirikan 22 Pos Keamanan Lingkungan (Poskamling) di Kampung Inggris. Diberi nama Poskamling Jagongan Kamtibmas (Keamanan dan Ketertiban Masyarakat) Joyoboyo, disingkat menjadi Jangka Joyoboyo. “Sudah menjadi tugas kepolisian untuk melindungi, mengayomi, dan melayani masyarakat. Keberadaan Poskamling Jangka Joyoboyo ini dimaksudkan untuk menunjang terciptanya suasana yang kondusif di sekitar Kampung Inggris, Pare,” ujar Kapolres Kediri, AKBP Akhmad Yusep Gunawan.
Keramaian Kampung Inggris, Pare, sering dimanfaatkan oleh orang yang bertindak jahat yang menjadikan penghuni kampung tersebut sebagai sasaran kejahatannya. Inilah yang ingin diantisipasi oleh Polres Kediri.
Sebelumnya, mereka juga sudah meluncurkan program Brigadir Kampung Inggris. Ini merupakan bentuk pengamanan yang melibatkan Bintara Pembinaan dan Keamanan Ketertiban Masyarakat (Babinkamtibmas) di Desa/Kelurahan dengan aparat pemerintah serta warga setempat. “Jika komunikasi semua komponen lancar, potensi kejahatan dan kerawanan sekecil apa pun bisa segera diantisipasi,” kata kapolres Kediri.
Adanya 22 Poskamling Jangka Joyoboyo yang di-support penuh oleh PT Gudang Garam Tbk., pelaksanaan program tersebut diharapkan bisa lebih efektif. Poskamling itu bisa menjadi titik kumpul warga saat ronda malam, nonton bareng tayangan sepakbola atau berdialog.
Poskamling Jangka Joyoboyo pertama didirikan pada 23 Juni 2016, di Jalan Anyelir RT 11 RW 14 Desa Tulungrejo, Pare. Jalan inilah yang menjadi cikal bakal munculnya Kampung Inggris yang ditandai dengan banyaknya lembaga kursus bahasa Inggris di sana. Pembangunan berlangsung hingga 18 September 2016.
”Sekarang tidak bingung, sudah ada tempat untuk ronda malam. Nanti, jadwal ronda akan digilir setiap hari dan melibatkan siswa dari beberapa lembaga kursus setempat. Jadi, mereka bisa berbaur untuk menjaga keamanan kampung,” ujar Wahyu, Babinkamtibmas Desa Tulungrejo, Pare.
Netizer: Sri Dento Resi Dwipoyono
Editor: Naim Ali