• HEADLINES
  • BISNIS
  • EDUKASI
  • DESTINASI
  • PEOPLE
  • KULTUR
  • KOMUNITAS
  • SURYAPEDIA
Saturday, 18 October 2025
Kediripedia.com
  • HEADLINES
  • BISNIS
    Kerajinan Air Mata Dewa dari Lembah Gunung Wilis

    Kerajinan Air Mata Dewa dari Lembah Gunung Wilis

    Sejumlah Bahan Pokok di Kota Kediri Turun Harga Jelang Lebaran

    Sejumlah Bahan Pokok di Kota Kediri Turun Harga Jelang Lebaran

    Sejumlah Bahan Pokok di Kota Kediri Turun Harga Jelang Lebaran

    Warga Kota Kediri Kini Bisa Mengurus Izin Usaha di Kantor Kelurahan

    Uji Keamanan Pangan di Tengah Bulan Puasa

    MinyaKita Tak Sesuai Takaran Ditemukan pada Sidak di Pasar Kota Kediri

  • EDUKASI
  • DESTINASI
  • PEOPLE
  • KULTUR
  • KOMUNITAS
  • SURYAPEDIA
No Result
View All Result
  • HEADLINES
  • BISNIS
    Kerajinan Air Mata Dewa dari Lembah Gunung Wilis

    Kerajinan Air Mata Dewa dari Lembah Gunung Wilis

    Sejumlah Bahan Pokok di Kota Kediri Turun Harga Jelang Lebaran

    Sejumlah Bahan Pokok di Kota Kediri Turun Harga Jelang Lebaran

    Sejumlah Bahan Pokok di Kota Kediri Turun Harga Jelang Lebaran

    Warga Kota Kediri Kini Bisa Mengurus Izin Usaha di Kantor Kelurahan

    Uji Keamanan Pangan di Tengah Bulan Puasa

    MinyaKita Tak Sesuai Takaran Ditemukan pada Sidak di Pasar Kota Kediri

  • EDUKASI
  • DESTINASI
  • PEOPLE
  • KULTUR
  • KOMUNITAS
  • SURYAPEDIA
No Result
View All Result
Kediripedia.com
Home PEOPLE

Kiai dan Pesantren Tak Pantas Dijadikan Bahan Olok-olok

16 Oct 2025
in PEOPLE
Reading Time: 2 mins read
0
Kiai dan Pesantren Tak Pantas Dijadikan Bahan Olok-olok

Pondok Pesantren Lirboyo Kota Kediri. (Foto: Fatikhin)

TAYANGAN program Xpose Uncencored Trans7 yang mengudara pada Senin, 13 Oktober 2025, memicu kemarahan publik. Siaran itu dituding menyinggung martabat Pondok Pesantren Lirboyo, Kediri. Judul segmen yang dianggap kontroversial di antaranya “Minum Susu Aja Jongkok, Emang Begini Kehidupan Pondok? Kiai yang Kaya Raya, tapi Umat yang Kasih Amplop.”

Pada Selasa, 14 Oktober 2025, Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) sudah menjatuhkan sanksi penghentian sementara pada program siaran Xpose Uncensored Trans 7. KPI menilai telah terjadi pelanggaran. Salah satunya, penggambaran lembaga pendidikan yang harus mengikuti ketentuan tidak memperolok pendidik atau pengajar.

Jelajahi pustaka Kediripedia

YLBHI: Kepolisian Harus Menjamin Hak Belajar Faiz di Tahanan

Pencabutan Kartu Pers Istana Wartawan CNN Diprotes Organisasi Jurnalis dan Dewan Pers

AJI Desak Polisi Bebaskan Tanpa Syarat Puluhan Aktivis di Kediri

“Kiai dan pesantren bukanlah obyek yang layak dijadikan olok-olok,” kata Ketua KPI Pusat Ubaidillah.

Xpose Uncensored dinilai mencederai nilai-nilai luhur penyiaran yang seharusnya berfungsi sebagai jembatan memperkuat integrasi nasional. Dia berharap Trans7 melakukan koreksi menyeluruh tayangan yang melibatkan kehidupan pesantren di Indonesia. Termasuk juga kelompok atau komunitas lainnya.

KPI juga memanggil Trans 7 agar segera memberikan klarifikasi atas kehadiran tayangan tersebut. Kehadiran tayangan yang menyudutkan kehidupan pesantren lewat program Trans7 tentunya sangat melukai banyak pihak, khususnya kaum santri.

Tangkapan gambar program Xpose Uncencored. (Sumber Foto: Youtube)

Willy Pramudya, anggota Majelis Etik dan Peradilan Organisasi (MEPO) Aliansi Jurnalis Independen (AJI) menilai siaran Trans7 tersebut bukan karya jurnalistik. Program itu bukan liputan berita, dokumenter riset, dan tidak ada verifikasi atas klaim-klaimnya.

“Itu tayangan infotainment. Narasinya dibuat bombastis, mendramatisasi dengan subyektif,” kata Willy, Rabu, 15 Oktober 2025.

Dia menjelaskan, konten infotainment biasanya memang mengedepankan unsur sensasional demi menggaet perhatian publik. Video semacam ini sebenarnya tak patut diproduksi sebuah perusahaan media maupun lembaga penyiaran. Menurutnya, Trans7 perlu mencermati kembali aturan produksi konten penyiaran dan Undang-undang Pers. Misalnya, larangan siaran yang merendahkan martabat manusia, lembaga pendidikan, atau kelompok sosial tertentu.

Willy Pramudya, anggota Majelis Etik dan Peradilan Organisasi (MEPO) Aliansi Jurnalis Independen (AJI). (Foto: FB Willy Pramudya)

Willy sebenarnya enggan berkomentar banyak terkait kasus yang bukan karya jurnalistik. Namun, dari ranah komunikasi publik, pihak Trans7 harus segera meredam situasi yang terus memanas. Trans7 melalui Andi Chairil, Direktur Program sudah meminta maaf. Sayangnya, itu tak cukup. Perlu adanya klarifikasi serta kejelasan duduk perkara, sebab jika dibiarkan kasus akan makin menggeliat.

Usai melayangkan pernyataan maaf di media sosial, perwakilan manajemen Trans 7 mendatangi Pondok Pesantren Lirboyo Kediri pada Rabu, 15 Oktober 2025. Pihak Trans7 bertemu dengan perwakilan pengurus pondok dan alumni untuk mediasi. Sedangkan permintaan maaf secara langsung kepada Kiai Anwar Mansyur, Pengasuh Ponpes Lirboyo akan dilakukan dalam waktu dekat oleh Chairul Tanjung, Pendiri Trans Corp. (Kholisul Fatikhin)

Tags: #headline#Kediri#people
Previous Post

RSUD Itu Reggae Sejak Usia Dini, Band Anak yang Melejit

Next Post

KSF 8 Menandai Perjalanan Satu Dekade Forum Scooterist Kediri (FORSCOOK)

Next Post
KSF 8 Menandai Perjalanan Satu Dekade Forum Scooterist Kediri (FORSCOOK)

KSF 8 Menandai Perjalanan Satu Dekade Forum Scooterist Kediri (FORSCOOK)

Discussion about this post

JELAJAHI

  • BISNIS (108)
  • DESTINASI (106)
  • EDUKASI (89)
  • KOMUNITAS (203)
  • KULTUR (214)
  • PEOPLE (239)
  • SURYAPEDIA (84)
  • Uncategorized (7)
  • Video (2)
Kediripedia.com

© 2022 PT. KEDIRIPEDIA MEDIA UTAMA

KERJASAMA

  • Disclaimer
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber

SOSIAL MEDIA

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • HEADLINES
  • BISNIS
  • EDUKASI
  • DESTINASI
  • PEOPLE
  • KULTUR
  • KOMUNITAS
  • SURYAPEDIA

© 2022 PT. KEDIRIPEDIA MEDIA UTAMA