• TENTANG KAMI
  • KERJASAMA
kediripedia.com
  • HOME
  • BISNIS
  • DESTINASI
  • KOMUNITAS
  • EDUKASI
  • KULTUR
  • PEOPLE
  • SURYAPEDIA
Tidak ada hasil
Tampilkan semua
  • HOME
  • BISNIS
  • DESTINASI
  • KOMUNITAS
  • EDUKASI
  • KULTUR
  • PEOPLE
  • SURYAPEDIA
Tidak ada hasil
Tampilkan semua
kediripedia.com
Tidak ada hasil
Tampilkan semua

Melestarikan Sedekah Bumi di Besowo

in SURYAPEDIA
2 menit baca
0
Melestarikan Sedekah Bumi di Besowo

Tradisi sedekah bumi di Besowo. (Foto: GG)

26
SHARES
197
VIEWS
Bagikan ke FacebookCuitkan di TwitterKirim ke Whatsapp

Tradisi Jawa masih terjaga dan dilestarikan hingga saat ini. Salah satunya, yaitu sedekah bumi. Ritual adat ini dilakukan masyarakat Jawa untuk mengungkapkan rasa syukur kepada sang pencipta.

Di beberapa daerah di Pulau Jawa, sedekah bumi masih diramaikan dan menjadi acara yang rutin diadakan, termasuk di Kabupaten Kediri, Jawa Timur.  Ratusan warga Dusun Besowo Timur, Desa Besowo, Kecamatan Kepung, melangsungkan kegiatan ini pada Sabtu dan Minggu, 28-29 April 2018.

Dihadiri seluruh warga serta para perangkat desa, kegiatan sedekah bumi disandingkan dengan tradisi lainnya. Di antaranya istighosah, pengobatan massal, kirab pustaka, serta beberapa hiburan seperti karawitan dan pentas seni.

Menurut warga, sedekah bumi merupakan ekspresi rasa syukur atas pemberian keselamatan dan rejeki yang berlimpah selama setahun terakhir. Dengan adanya kegiatan ini, mereka berharap rejeki di tahun mendatang semakin bertambah, serta dijauhkan dari malapetaka.

“Ini adalah tradisi warisan nenek moyang yang kami pegang teguh,” kata Boidi, Kepala Dusun Besowo Timur, Sabtu, 28 April 2018.

Baca Jugadi Kediripedia

Tim Enduro Gudang Garam Merajai Kompetisi IERC 2020

RUPS Gudang Garam Memutuskan Dividen Tidak Dibagikan Kepada Pemegang Saham

Tradisi sedekah bumi di Desa Besowo. (Foto: GG)

 

Wakil Direktur Sumber Daya Manusia dan Umum PT Gudang Garam Tbk. Slamet Budiono, yang turut hadir dalam acara tersebut mengungkapkan, tradisi sedekah bumi ini merupakan kearifan lokal warga Kediri sehingga wajib dijaga dan terus dilestarikan.

“Jangan sampai kita melupakan warisan budaya, dan perayaan ini adalah wujud dari cara menjaganya, sehingga generasi muda sekarang bisa menghormati dan memahaminya,” kata Mbah Mett, sapaan akrab Slamet Budiono.

Mbah Mett mengaku amat mengagumi apa yang menjadi falsafah warga Dusun Besowo Timur, yakni Eling Asale, Eling Baline yang memiliki arti “Ingat Asalnya, Ingat Pulangnya”. Menurutnya, falsafah ini memiliki arti mendalam bagi dia sendiri yang asli Jawa.

“Sebagai orang Jawa, kita jangan sampai lupa asal usul kita karena orang jawa itu menghormati tradisi dan nenek moyang,” ungkapnya.

Beberapa acara seperti karawitan dan kirab pusaka, tambah Mbah Mett, juga merupakan cara untuk melestarikan tradisi. Karena saat ini, karawitan jarang digunakan sebagai hiburan padahal zaman dulu sangat digemari warga.

Lebih jauh dia mengatakan, mengembalikan semangat menghargai tradisi tidak berarti menolak modernisme. Keduanya harus saling berjalan dan tidak saling meniadakan karena samasama penting untuk warga. (Faried Sanjaya)

Editor: Fatikhin

Follow Us

  • 2.9k Fans
  • 1.8k Followers

Recommended

Mengenang Enam Tahun Erupsi Gunung Kelud

Mengenang Enam Tahun Erupsi Gunung Kelud

1 year yang lalu
198
Melestarikan Sedekah Bumi di Besowo

Melestarikan Sedekah Bumi di Besowo

3 years yang lalu
197
Pink City, Eksotika dan Kemiskinan—The Journey to India 1

Pink City, Eksotika dan Kemiskinan—The Journey to India 1

2 months yang lalu
535

Mudik Lebaran Tetap Dilarang, Bersiaplah Memendam Rindu

2 weeks yang lalu
630

KATEGORI

  • BISNIS
  • DESTINASI
  • EDUKASI
  • KOMUNITAS
  • KULTUR
  • PEOPLE
  • SURYAPEDIA
  • Video

TOPIK

#AJI #belanda #Bisnis #corona #covid19 #EDUKASI #GG #gudanggaram #headline #india #Kediri #kediripedia #kelud #komunitas #kuliner #pandemi #pare #pilihan #rondaliterasi #scooterist #SEJARAH #SeniBudaya #suryapedia #TanKhoenSwie #vespa bali Bisnis Corona Covid-19 Destinasi forscook gudang garam Idul FItri Jombang jurnalis Kediri ksf kultur lebaran people sejarah seni sepeda Tulungagung Virus Corona
Tidak ada hasil
Tampilkan semua

HEADLINE

Cerobong Asap yang Menandai Kebangkrutan Industri Gula Dunia

Mudik Lebaran Tetap Dilarang, Bersiaplah Memendam Rindu

Darah dan Doa, Film Pertama Karya Sineas Indonesia

Jimbun, Bengkel Besar Kereta Uap Pengangkut Tebu

Drama-drama Rusia Pernah Dipentaskan Teater Rakyat Kediri

Soepeno, Menteri yang Ditembak Mati Belanda Karena Menyimpan Rahasia Gerilya

Trending

KOMUNITAS

Pemimpin Baru AJI Kediri Terpilih Secara Aklamasi

oleh Kediripedia
5 April, 2021
458

KURSI kepemimpinan Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Kota Kediri, resmi berganti. Agus Fauzul—Yanuar Dedy yang menjabat Ketua dan...

Kebo Iwa, Martir Sumpah Palapa Gajah Mada

Kebo Iwa, Martir Sumpah Palapa Gajah Mada

1 April, 2021
4.3k
Kediripedia Terpilih Menjadi Kampus Merdeka Program Kemendikbud

Kediripedia Terpilih Menjadi Kampus Merdeka Program Kemendikbud

1 April, 2021
248

Cerobong Asap yang Menandai Kebangkrutan Industri Gula Dunia

31 March, 2021
519

Mudik Lebaran Tetap Dilarang, Bersiaplah Memendam Rindu

30 March, 2021
630
kediripedia.com

© 2020 Kediripedia.com

#jalanjalandangembira

  • TENTANG KAMI
  • ATURAN PENGGUNAAN
  • KERJASAMA
  • KONTAK

Follow Us

Tidak ada hasil
Tampilkan semua
  • HOME
  • BISNIS
  • DESTINASI
  • KOMUNITAS
  • EDUKASI
  • KULTUR
  • PEOPLE
  • SURYAPEDIA

© 2020 Kediripedia.com