• HEADLINES
  • BISNIS
  • EDUKASI
  • DESTINASI
  • PEOPLE
  • KULTUR
  • KOMUNITAS
  • SURYAPEDIA
Thursday, 30 November 2023
Kediripedia.com
Oz Kudung
  • HEADLINES
  • BISNIS
    Pengrajin Anglo di Desa Sambi, Kecamatan Ringinrejo, Kabupaten Kediri. (Foto: Dimas Eka Wijaya)

    Anglo Tidak Pernah Tergantikan oleh Elpiji

    Bertahan Hidup dari Kerajinan Miniatur Kapal Pinisi

    Bertahan Hidup dari Kerajinan Miniatur Kapal Pinisi

    Kolaborasi Adalah Kunci Hidup Media Lokal

    Kolaborasi Adalah Kunci Hidup Media Lokal

    Secuil Kisah Perjuangan Petani Kopi di Lereng Gunung Arjuna

    Secuil Kisah Perjuangan Petani Kopi di Lereng Gunung Arjuna

  • EDUKASI
  • DESTINASI
  • PEOPLE
  • KULTUR
  • KOMUNITAS
  • SURYAPEDIA
No Result
View All Result
  • HEADLINES
  • BISNIS
    Pengrajin Anglo di Desa Sambi, Kecamatan Ringinrejo, Kabupaten Kediri. (Foto: Dimas Eka Wijaya)

    Anglo Tidak Pernah Tergantikan oleh Elpiji

    Bertahan Hidup dari Kerajinan Miniatur Kapal Pinisi

    Bertahan Hidup dari Kerajinan Miniatur Kapal Pinisi

    Kolaborasi Adalah Kunci Hidup Media Lokal

    Kolaborasi Adalah Kunci Hidup Media Lokal

    Secuil Kisah Perjuangan Petani Kopi di Lereng Gunung Arjuna

    Secuil Kisah Perjuangan Petani Kopi di Lereng Gunung Arjuna

  • EDUKASI
  • DESTINASI
  • PEOPLE
  • KULTUR
  • KOMUNITAS
  • SURYAPEDIA
No Result
View All Result
Kediripedia.com
Home KOMUNITAS

Membaca Relief Candi Borobudur Sebagai Kitab Pluralisme

11 Nov 2017
in KOMUNITAS
Reading Time: 2 mins read
16
134
VIEWS
Teruskan ke WhatsappBagikan ke FacebookCuitkan ke Twitter

Borobudur Writers and Cultural Festival (BWCF) 2017 akan segera digelar. Acara tahunan ini, sudah menginjak tahun ke enam. Mengusung tema “Gandawyuha dan Pencarian Religiusitas Agama- Agama Nusantara” rangkaian acara BWCF 2017 akan dilaksanakan di Yogyakarta dan sekitarnya.

Agenda Borobudur Writers & Cultural Festival adalah festival tahunan yang diselenggarakan oleh Samana Foundation, sebagai wahana bertemunya para penulis, pekerja kreatif serta aktivis budaya.  Acara ini memuat dialog lintas batas dan pemahaman interkultural yang berbasis pada pengembangan ilmu pengetahuan dari berbagai khazanah.

Jelajahi pustaka Kediripedia

Lukisan Garam Terbesar di Dunia Diciptakan di Ladang Garam Rembang

Sempat Terhalang Pandemi, “Nobel Asia” Akhirnya Diterima Watchdoc

Ngebutlah Sekencang-kencangnya di Kediri Scooter Festival

Acara ini akan dilaksanakan tanggal 23-25 November 2017. Ada banyak lokasi yang akan digunakan dalam acara ini. Di antaranya Grand Inna Malioboro Yogyakarta, Manohara Centre of Study Borobudur Magelang, Lapangan Kenari dan Panggung Akshobya Candi Borobudur serta Pendopo Royal Ambarukmo Yogyakarta.

Untuk pertama kalinya Gandawyuha akan dibahas secara khusus dalam sebuah seminar. Gandawyuha adalah cerita yang terpatri di dinding lorong ke 2, 3, dan ke 4 Candi Borobudur. Relief ini merupakan sutra besar Agama Buddha Mahayana dan menjadi inti dari Borobudur. Isinya  berkisah tentang kemajemukan religi, toleransi dan pluralisme agama yang tinggi.

Dalam semangat keberagaman tersebut akan dibahas pelbagai keyakinan penghayat di bumi nusantara mulai dari Marmalim di Batak, Sunda Wiwitan di Sunda, Kejawen di Jawa, Kaharingan di Kalimantan, serta Marapu dan Lamaholot di Flores.

“Ini adalah sebuah proses penerjemahan atas gagasan-gagasan besar yang sudah waktunya ditarik menjadi praktek-praktek sederhana dalam kehidupan,” tutur Seno Joko Suyono,  penggagas acara dan salah satu pendiri Samana Foundation, Jumat, 10 November 2017. Selain Seno, pendiri lainnya adalah Yoke Darmawan, Dorothea Rosa Herliany, Wicaksono Adi, dan Imam Muhtarom.

Samana Foundation  merupakan lembaga nirlaba yang concern pada pengembangan budaya. Program-program  yang digulirkan, berkaitan dengan pengalaman sejarah Nusantara yang sangat beragam. Dalam bahasa Sanskerta, arti Samana adalah para pelaku kebijaksanaan untuk menemukan makna hidup tertinggi melalui transformasi pikiran dan tindakan.

Bergerak sejak hampir sepuluh tahun yang lalu, Samana Foundation didirikan untuk menyemai bentuk-bentuk kreativitas dalam proses penciptaan artistik dan penumbuhan pengetahuan. Lewat program-program seperti riset, simposium, seminar, dokumentasi, workshop, dan penyelanggaraan festival, yayasan ini mengeksplorasi  khazanah budaya, sejarah, dan spiritual di Nusantara dan dunia. (Kholisul Fatikhin)

Tags: #komunitasborobudurfestival
SendShare10Tweet6
Previous Post

Mengungkap Hubungan Tan Malaka dan KH Hasyim Asy’ari

Next Post

Rumah Ungu Tempat Singgah Jurnalis Kediri

Next Post

Rumah Ungu Tempat Singgah Jurnalis Kediri

Tukang Putu Ingin Naik Haji

Tukang Putu Ingin Naik Haji

JELAJAHI

  • BISNIS (67)
  • DESTINASI (62)
  • EDUKASI (50)
  • KOMUNITAS (150)
  • KULTUR (169)
  • PEOPLE (109)
  • SURYAPEDIA (78)
  • Uncategorized (1)
  • Video (2)
Kediripedia.com

© 2022 PT. KEDIRIPEDIA MEDIA UTAMA

KERJASAMA

  • Disclaimer
  • Tentang Kami
  • Aturan Penggunaan

SOSIAL MEDIA

No Result
View All Result
  • HEADLINES
  • BISNIS
  • EDUKASI
  • DESTINASI
  • PEOPLE
  • KULTUR
  • KOMUNITAS
  • SURYAPEDIA

© 2022 PT. KEDIRIPEDIA MEDIA UTAMA

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In