• HEADLINES
  • BISNIS
  • EDUKASI
  • DESTINASI
  • PEOPLE
  • KULTUR
  • KOMUNITAS
  • SURYAPEDIA
Saturday, 17 May 2025
Kediripedia.com
  • HEADLINES
  • BISNIS
    Kerajinan Air Mata Dewa dari Lembah Gunung Wilis

    Kerajinan Air Mata Dewa dari Lembah Gunung Wilis

    Sejumlah Bahan Pokok di Kota Kediri Turun Harga Jelang Lebaran

    Sejumlah Bahan Pokok di Kota Kediri Turun Harga Jelang Lebaran

    Sejumlah Bahan Pokok di Kota Kediri Turun Harga Jelang Lebaran

    Warga Kota Kediri Kini Bisa Mengurus Izin Usaha di Kantor Kelurahan

    Uji Keamanan Pangan di Tengah Bulan Puasa

    MinyaKita Tak Sesuai Takaran Ditemukan pada Sidak di Pasar Kota Kediri

  • EDUKASI
  • DESTINASI
  • PEOPLE
  • KULTUR
  • KOMUNITAS
  • SURYAPEDIA
No Result
View All Result
  • HEADLINES
  • BISNIS
    Kerajinan Air Mata Dewa dari Lembah Gunung Wilis

    Kerajinan Air Mata Dewa dari Lembah Gunung Wilis

    Sejumlah Bahan Pokok di Kota Kediri Turun Harga Jelang Lebaran

    Sejumlah Bahan Pokok di Kota Kediri Turun Harga Jelang Lebaran

    Sejumlah Bahan Pokok di Kota Kediri Turun Harga Jelang Lebaran

    Warga Kota Kediri Kini Bisa Mengurus Izin Usaha di Kantor Kelurahan

    Uji Keamanan Pangan di Tengah Bulan Puasa

    MinyaKita Tak Sesuai Takaran Ditemukan pada Sidak di Pasar Kota Kediri

  • EDUKASI
  • DESTINASI
  • PEOPLE
  • KULTUR
  • KOMUNITAS
  • SURYAPEDIA
No Result
View All Result
Kediripedia.com
Home KOMUNITAS

Para Pelukis Memindahkan Bangunan Tua di Kota Kediri ke Dalam Kanvas

27 May 2022
in KOMUNITAS
Reading Time: 2 mins read
0
Para Pelukis Memindahkan Bangunan Tua di Kota Kediri ke Dalam Kanvas

MATAHARI belum tepat di atas ubun-ubun, ketika para pelukis dari komunitas RUPA KITA berkumpul di halaman Perpustakaan Umum Kota Kediri. Mereka duduk berjejer sembari menggambar secara keroyokan di media lukis berupa kain kanvas putih sepanjang 12 meter. Spidol, cat, dan kuas, yang diayunkan bergantian, membentuk gambar berbagai bangunan tua Kota Kediri.

“Kegiatan ini digagas untuk meramaikan bulan Mei sebagai Bulan Menggambar Nasional,” kata Bambang Suharsono, salah seorang penggerak acara, Kamis 26 Mei 2022.

Jelajahi pustaka Kediripedia

Perlindungan Hukum Bagi Pers Mahasiswa Perlu Diperkuat

Riding Vespa Hari Kartini Menyongsong Kediri Scooter Festival 8

Baznaz Kota Kediri Ajak Anak Yatim Belanja Baju Lebaran di Mall

Pria yang akrab disapa Bambang Srengenge itu menjelaskan, selain merayakan Bulan Menggambar, acara ini bertujuan mengenalkan pada publik bahwa pelukis di Kediri masih eksis. RUPA KITA merupakan akronim dari Perupa Kediri Kota yang terbentuk sejak tahun 2016. Wadah ini dibentuk untuk menggairahkan kegiatan seni lukis dari segala aliran, media, dan usia.

Menurut lelaki berumur 47 tahun itu, bangunan heritage di Kediri dipilih sebagai tema menggambar karena mempunyai arsitektur yang menarik. Di antaranya Monumen Kediri Syu, Gereja Merah, Water Torn, Balai Kota, Jembatan Lama, Masjid Agung, dan Klenteng Tjoe Hwie Kiong.

Seniman Kediri
Lukisan Kelenteng Tjoe Hwie Kiong. (Foto: Ryan)

“Ada 12 pelukis yang berpartisipasi di kegiatan ini,” kata Bambang. Dia menambahkan, pembatasan aktivitas akibat pandemi Covid-19 yang sudah dilonggarkan mendorong seniman untuk mulai berkegiatan.

Sepanjang acara, belasan seniman itu tampak serius. Bising kendaran yang melintas di Jalan Diponegoro, Kota Kediri tak mengganggu proses mereka demi menghasilkan karya terbaik. Sesekali mereka beranjak dari tempat duduk ketika harus memberikan sentuhan detail pada gambar.

Para pelukis unjuk kebolehan menggambar dengan mengusung berbagai konsep. Misalnya, menempelkan lipatan kertas ke gambar Kelenteng Tjoe Hwie Kiong. Sehingga, tembok bangunan kelenteng terlihat timbul seperti lukisan 3 dimensi.

Ada pula seniman yang melukis dengan satu warna saja atau monokromik. Salah satunya, Ali Shodiqin, pelukis asal Gurah itu menggambar Jembatan Lama. Lewat goresan cat satu warna, dia membuat bangunan bersejarah di Kota Kediri itu terlihat elegan dan dramatis.

“Dengan adanya acara ini, semoga mampu minat masyarakat pada karya dari perupa Kediri,” kata Ali Shodiqin.

Seniman yang karyanya dikoleksi warga Amerika ini menambahkan, gambar-gambar yang  dihasilkan seniman RUPA KITA patut diperhitungkan. Wadah ini juga secara rutin menggelar pameran, salah satunya di rangkaian acara tahunan memperingati Hari Jadi Kota Kediri. (Ryan Dwi Candra)

Tags: #headline#Kediri
Previous Post

Bahasa Ngapak yang Lucu Itu Ternyata Berasal dari Kalimantan

Next Post

Tanaman Hias dari Kediri Laku Keras di Luar Negeri

Next Post
Tanaman Hias dari Kediri Laku Keras di Luar Negeri

Tanaman Hias dari Kediri Laku Keras di Luar Negeri

Mencicipi Sroto di Depot Raja Soto Lama H. Suradi Banyumas

Mencicipi Sroto di Depot Raja Soto Lama H. Suradi Banyumas

Discussion about this post

JELAJAHI

  • BISNIS (108)
  • DESTINASI (95)
  • EDUKASI (85)
  • KOMUNITAS (191)
  • KULTUR (202)
  • PEOPLE (218)
  • SURYAPEDIA (82)
  • Uncategorized (6)
  • Video (2)
Kediripedia.com

© 2022 PT. KEDIRIPEDIA MEDIA UTAMA

KERJASAMA

  • Disclaimer
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber

SOSIAL MEDIA

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • HEADLINES
  • BISNIS
  • EDUKASI
  • DESTINASI
  • PEOPLE
  • KULTUR
  • KOMUNITAS
  • SURYAPEDIA

© 2022 PT. KEDIRIPEDIA MEDIA UTAMA