Anggota Forum Scoooterist Kediri (FORSCOOK) semakin serius dalam menggelar agenda Kediri Scooter Festival (KSF) #2 tahun 2017. Hal itu tercermin dari perkembangan kerja panitia dalam mempersiapkan penyelenggaraan acara. Sejauh ini, beberapa pihak pendukung yang berpotensi turut menyukseskan acara mulai diajak berkomunikasi.
Seperti tahun sebelumnya, FORSCOOK kembali menjalin kerjasama dengan dua lembaga yang ikut andil dalam KSF #1. Kedua lembaga itu adalah, Pemerintah Kota Kediri dan PT Gudang Garam, Tbk. “Kami sudah bertemu dan melakukan pembicaraan dengan dua lembaga tersebut,” kata Muklas Subektiono, Ketua Panitia KSF #2.
Menurut dia, kerjasama dengan Pemerintah Kota Kediri dan PT Gudang Garam Tbk. sudah teruji di dalam penyelenggaraan KSF 2016. Pada tahun 2017 ini kemungkinan besar juga akan didukung sepenuhnya.
Pada hari Senin, 20 Februari 2017 lalu, Muklas beserta sejumlah panitia sudah menemui Kepala Bagian Umum Pemerintah Kota Kediri, Wahyu Kusuma. Agenda utama pertemuan adalah mengenai penggunaan Gedung Olah Raga (GOR) Jayabaya yang akan kembali menjadi lokasi acara KSF #2. Alasan dipilihnya tempat tersebut karena kapasitasnya yang mendukung untuk menampung ribuan scooterist dari seluruh penjuru tanah air dan manca negara.
“Kemungkinan KSF tahun ini akan masuk dalam agenda Hari Ulang Tahun Kota Kediri seperti tahun lalu,” kata Muklas.
Sedangkan dengan PT Gudang Garam Tbk., panitia juga sudah mencapai kesepakatan perihal sponsorship. Hal itu terungkap dalam pembicaraan antara panitia KSF #2 dengan Kepala Bagian Humas PT Gudang Garam Tbk., Iwhan Tri Cahyono pada Selasa, 28 Februari 2017.
“Pihak PT Gudang Garam juga menyetujui KSF menjadi agenda tahunan,” kata Yusuf Gimbal, Ketua FORSCOOK.
Kemajuan yang dicapai dalam pembicaraan dengan dua lembaga itu, disambut positif oleh panitia. “Kami sangat bersyukur Pemerintah Kota Kediri dan PT Gudang Garam Tbk. kembali mendukung KSF,” kata Arjuna Hendrik Eriawan, Bendahara Panitia KSF #2.
Menurut dia, barisan Panitia KSF #2 semakin kokoh setelah semua lini kepanitiaan inti beserta divisi-divisinya mulai bekerja dengan maksimal. “KSF #2 harus lebih semarak dibanding tahun sebelumnya,” ujarnya.(Muhammad Fahmi Idris)