• Tentang Kami
  • Aturan Penggunaan
Senin, 6 Februari 2023
Kediripedia.com
Advertisement Banner
  • HEADLINES
  • BISNIS
    Minat Investor Mendanai Startup Menurun

    Minat Investor Mendanai Startup Menurun

    Terinspirasi Kisah Nabi, Dokter di Kediri Resign dari PNS

    Terinspirasi Kisah Nabi, Dokter di Kediri Resign dari PNS

    Briket Arang Nganjuk Diekspor ke Turki, Arab Saudi, dan Iran

    Briket Arang Nganjuk Diekspor ke Turki, Arab Saudi, dan Iran

    Gerakan Penguatan Bisnis Ikan Air Tawar di Desa Canggu

    Gerakan Penguatan Bisnis Ikan Air Tawar di Desa Canggu

  • EDUKASI
  • DESTINASI
  • PEOPLE
  • KULTUR
  • KOMUNITAS
  • SURYAPEDIA
No Result
View All Result
  • HEADLINES
  • BISNIS
    Minat Investor Mendanai Startup Menurun

    Minat Investor Mendanai Startup Menurun

    Terinspirasi Kisah Nabi, Dokter di Kediri Resign dari PNS

    Terinspirasi Kisah Nabi, Dokter di Kediri Resign dari PNS

    Briket Arang Nganjuk Diekspor ke Turki, Arab Saudi, dan Iran

    Briket Arang Nganjuk Diekspor ke Turki, Arab Saudi, dan Iran

    Gerakan Penguatan Bisnis Ikan Air Tawar di Desa Canggu

    Gerakan Penguatan Bisnis Ikan Air Tawar di Desa Canggu

  • EDUKASI
  • DESTINASI
  • PEOPLE
  • KULTUR
  • KOMUNITAS
  • SURYAPEDIA
No Result
View All Result
Kediripedia.com
Home EDUKASI

Ketika Para Guru Kembali Menjadi Murid

02 Mar 2017
in EDUKASI
Reading Time: 2 menit
15
Ketika Para Guru Kembali Menjadi Murid
121
VIEWS
Teruskan ke WhatsappBagikan ke FacebookCuitkan ke Twitter

Pada hakikatnya manusia adalah pembelajar sepanjang hayat. Kesadaran itu mendorong sekolompok pendidik dari bermacam wilayah Kediri, Nganjuk, Tulungagung dan sekitarnya, yang tergabung dalam Komunitas Guru Belajar Kediri (KGB Kediri) rutin bertatap muka guna belajar bersama. Setidaknya digalakan tiap satu bulan sekali di sela-sela hari libur sekolah.

Seperti pada Minggu, 29 Februari 2017, di daerah eks lokalisasi yang biasa disebut Buk Pendem di Desa Kalirejo, Kecamatan Pare, Kabupaten Kediri, menjadi titik lokasi bertemu. Bukan tanpa alasan, Buk Pendem adalah wilayah pendampingan belajar, khususnya kepada anak-anak, selama setahun terakhir ini oleh salah satu anggota KGB Kediri, Devi Soewarno. Menggali ilmu dari pelaku pendidikan sekaligus mengamati lebih dekat wilayah dampingannya, tak ubahnya dengan pengalaman belajar yang kaya makna.

Jelajahi pustaka Kediripedia

9 Tips Menghadapi Cuaca Tak Menentu

Kampung Inggris Meraih 2 Rekor MURI

Jagalah Kesehatan Mental Anak

Diskusi dimulai dengan menyimak kisah Devi Soewarno selama mendampingi anak-anak kampung Kalirejo. Serta bagaimana ia manfaatkan kegiatan bermain di luar jam sekolah formal. Adapun fokus pendampingan menitik-beratkan pada pembinaan karakter anak. “Mengingat catatan pelaku dan korban anak-anak yang bermasalah dengan hukum di daerah pendampingan makin meningkat. Seringnya karena minim pembinaan karakter dalam lingkup keluarga dan masyarakat,” ungkapnya. Ia menambahkan, turut bermain dan sesekali diskusi ringan memecahkan masalah sosial khas anak-anak, menjadi pendekatan yang biasa ia terapkan kepada anak-anak binaan.

Cerita Devi Soewarno terkait berbagai masalah yang terjadi di tempat eks lokalisasi itu memunculkan beberapa pertanyaan menarik. Di antaranya tentang keterlibatan dan kepedulian orang tua dalam pendidikan anak. Obrolan berlanjut dengan mengurai kebutuhan anak-anak di Buk Pendem, yang diarahkan sebagai kurikulum belajar. Diskusi tambah mengalir sejuk, seiring dengan semilir angin di bawah rindang pohon, di mana KGB Kediri meriung dan bercengkrama.

Advertisement Banner
Temu Pendidik Komunitas Guru Belajar Kediri di eks lokalisasi Desa Kalirejo, Kecamatan Pare, Kabupaten Kediri.

Perjumpaan yang biasa mereka juluki sebagai Mudik atau Temu Pendidik itu merupakan pertemuan kali ketiga. Bulan-bulan sebelumnya telah dilasanakan di Sekolah Alam Ramadhani dan Taman Baca Puri Anjali Kediri. Dihadiri oleh pendidik dari segala macam latar belakang maupun pengalaman. Mulai dari guru sekolah formal, dosen, pegiat literasi ataupun profesional bidang pendidikan. Fatma Puri, pegiat KGB Kediri yang berprofesi sebagai dosen dan psikolog mengutarakan, bahwa semua adalah murid, begitu juga semua adalah guru. “Hal itu cukup mendasari KGB Kediri ingin selalu hadir memberi tempat bagi siapapun yang ingin belajar,” imbuhnya.

Netizer : Yuslisul Pransiskasari
Editor   : Naim Ali

Tags: #kediripedia#pare#PENDIDIKANGuruKGB Kediri
SendShare58Tweet6
Previous Post

Pemkot Kediri dan Gudang Garam Dukung Kediri Scooter Festival 2017

Next Post

Anniversary Club RESEK yang Tak “Resek”

Next Post

Anniversary Club RESEK yang Tak "Resek"

Rela Tinggalkan Jam Kuliah demi Membersihkan Kolam

Kediripedia Beriklan

PILIHAN REDAKSI

Bahasa Ngapak Tak Mengenal Kasta

Bahasa Ngapak Tak Mengenal Kasta

15 Juni 2022
1.5k
Pencipta Soundtrack Game Asal Kediri Raih Penghargaan Internasional

Pencipta Soundtrack Game Asal Kediri Raih Penghargaan Internasional

17 Mei 2022
835

JELAJAHI

  • BISNIS (59)
  • DESTINASI (60)
  • EDUKASI (45)
  • KOMUNITAS (141)
  • KULTUR (158)
  • PEOPLE (101)
  • SURYAPEDIA (73)
  • Uncategorized (1)
  • Video (2)
Currently Playing

Bariklana Tour, Satu satunya Biro Travel yang Berhasil Menembus Lokasi Perang Badar

Bariklana Tour, Satu satunya Biro Travel yang Berhasil Menembus Lokasi Perang Badar

Video

Kaos Gaple, Kaosnya Orang Kediri

Video
Currently Playing
Kediripedia.com

© 2022 PT. KEDIRIPEDIA MEDIA UTAMA

KERJASAMA

  • Tentang Kami
  • Aturan Penggunaan

SOSIAL MEDIA

No Result
View All Result
  • HEADLINES
  • BISNIS
  • EDUKASI
  • DESTINASI
  • PEOPLE
  • KULTUR
  • KOMUNITAS
  • SURYAPEDIA

© 2022 PT. KEDIRIPEDIA MEDIA UTAMA

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In