• HEADLINES
  • BISNIS
  • EDUKASI
  • DESTINASI
  • PEOPLE
  • KULTUR
  • KOMUNITAS
  • SURYAPEDIA
Saturday, 27 September 2025
Kediripedia.com
  • HEADLINES
  • BISNIS
    Kerajinan Air Mata Dewa dari Lembah Gunung Wilis

    Kerajinan Air Mata Dewa dari Lembah Gunung Wilis

    Sejumlah Bahan Pokok di Kota Kediri Turun Harga Jelang Lebaran

    Sejumlah Bahan Pokok di Kota Kediri Turun Harga Jelang Lebaran

    Sejumlah Bahan Pokok di Kota Kediri Turun Harga Jelang Lebaran

    Warga Kota Kediri Kini Bisa Mengurus Izin Usaha di Kantor Kelurahan

    Uji Keamanan Pangan di Tengah Bulan Puasa

    MinyaKita Tak Sesuai Takaran Ditemukan pada Sidak di Pasar Kota Kediri

  • EDUKASI
  • DESTINASI
  • PEOPLE
  • KULTUR
  • KOMUNITAS
  • SURYAPEDIA
No Result
View All Result
  • HEADLINES
  • BISNIS
    Kerajinan Air Mata Dewa dari Lembah Gunung Wilis

    Kerajinan Air Mata Dewa dari Lembah Gunung Wilis

    Sejumlah Bahan Pokok di Kota Kediri Turun Harga Jelang Lebaran

    Sejumlah Bahan Pokok di Kota Kediri Turun Harga Jelang Lebaran

    Sejumlah Bahan Pokok di Kota Kediri Turun Harga Jelang Lebaran

    Warga Kota Kediri Kini Bisa Mengurus Izin Usaha di Kantor Kelurahan

    Uji Keamanan Pangan di Tengah Bulan Puasa

    MinyaKita Tak Sesuai Takaran Ditemukan pada Sidak di Pasar Kota Kediri

  • EDUKASI
  • DESTINASI
  • PEOPLE
  • KULTUR
  • KOMUNITAS
  • SURYAPEDIA
No Result
View All Result
Kediripedia.com
Home KOMUNITAS

Pengendara Vespa Matic Se-Jawa Timur Berkumpul di Kediri

16 Mar 2020
in KOMUNITAS
Reading Time: 2 mins read
0
Pengendara Vespa Matic Se-Jawa Timur Berkumpul di Kediri

SEJAK pertama kali diproduksi dengan tipe MP6 di pabrik Piaggio di Pontedera, Italia  pada 1946; mesin dan bentuk body motor vespa semakin disempurnakan sesuai perkembangan zaman. Produk mutakhir dari pabrikan negeri pizza itu menghasilkan vespa-vespa dengan transmisi automatic yang populer disebut vespa modern.

Di Indonesia, para pengendara scooter Italia keluaran terbaru itu membentuk komunitas bernama MOVE (Modern Vespa). Meskipun jumlahnya tak sebanyak pecinta vespa klasik yang mencapai sekitar jutaan penggemar, keberadaan MOVE semakin memperkaya dunia motor vespa di tanah air.

Jelajahi pustaka Kediripedia

Buku Reset Indonesia, Rangkuman Tiga Ekspedisi 15 Tahun Keliling Indonesia

Ketua AJI: Demokrasi Kita Sedang Sakit

Setahun Jamaah Teras Gubuk, Vespa Sebagai Jalan Menuju Spiritualisme Kehidupan

“Komunitas MOVE ini sudah memasuki usia kesembilan,” kata Faisal Awaluddin, Ketua Move Indonesia, Sabtu 14 Maret 2020, di Kediri.

Faisal dan ratusan penggemar vespa modern lainnya datang ke Kota Kediri untuk menghadiri anniversary MOVE chapter Jawa Timur ke-8. Terpilihnya Kediri menjadi tuan rumah penyelenggara acara ini, diambil dari hasil Jambore Nasional MOVE pada 1-3 November 2019 di Jakarta. 

Move Jatim Anniversary ke-8 di Tirtoyoso Kediri (Foto: Kholisul Fatikhin)

Ratusan scooterist matic itu mengawali acara dengan menggelar rolling thunder; semacam touring kecil dengan berkeliling kota. Mereka memenuhi jalanan Kota Kediri dengan mengendarai berbagai varian vespa matic, antara lain tipe LX, Primavera, GTS, dan Sprint. Sejumlah penunggang vespa klasik juga turut hadir meramaikan acara tersebut.

Kegiatan ini mengambil start di Monumen Simpang Lima Gumul dan finish di Lapangan Tirtoyoso. Di rute sekitar 25 Kilometer itu mereka sempat singgah di Kedai 66, destinasi wisata baru Kediri di kawasan hutan pinus lereng Gunung Wilis.

Acara Anniversary Move Jatim ke-8 ini diikuti pengendara vespa modern dari chapter Madiun, Jember, Tulungagung, Sidoarjo, Surabaya, dan Malang.

“Ada pula yang datang dari luar Jawa Timur, misalnya dari Bali, Jawa Tengah, dan Jawa Barat,” kata Indra Leksana, Ketua MOVE Kediri.

Indra Leksana (kaos putih sebelah kiri) dan Faisal Awaluddin (kaos putih sebelah kanan). (Foto: Kholisul Fatikhin)

Komunitas penunggang vespa matic di Kediri sendiri baru berusia setahun. Namun, Indra dan puluhan anggota Move Kediri merasa bangga bisa dipercaya menjadi tuan rumah. Usai melaksanakan rolling thunder, acara dilanjutkan di Lapangan Tirtoyoso. Di kawasan hijau dekat Stadion Brawijaya itu, penggemar scooter matic menggelar berbagai kegiatan, salah satunya santunan anak yatim.

“Harapannya kita tidak hanya sekadar menekuni hobi saja, tapi bisa memberikan manfaat untuk masyarakat,” ujar Indra.

Selain di Kediri, hingga kini Move sudah melahirkan puluhan chapter di beragam kawasan di Indonesia. Terselenggaranya acara di Kediri ini juga dijadikan momentum untuk membicarakan persiapan kegiatan Jambore Nasional Move Indonesia pada tahun 2020 di Lombok, Nusa Tenggara Barat. (Kholisul Fatikhin)

Tags: #headline
Previous Post

Tanjung Baru, Kampung yang Lahir dari Ganti Rugi Bandara Kediri

Next Post

Diliburkan Karena Virus Corona, Pelajar Kediri Tetap Belajar

Next Post
Diliburkan Karena Virus Corona, Pelajar Kediri Tetap Belajar

Diliburkan Karena Virus Corona, Pelajar Kediri Tetap Belajar

Call Center Antisipasi Virus Corona Kota Kediri Aktif 24 Jam

Call Center Antisipasi Virus Corona Kota Kediri Aktif 24 Jam

JELAJAHI

  • BISNIS (108)
  • DESTINASI (104)
  • EDUKASI (88)
  • KOMUNITAS (199)
  • KULTUR (211)
  • PEOPLE (236)
  • SURYAPEDIA (84)
  • Uncategorized (6)
  • Video (2)
Kediripedia.com

© 2022 PT. KEDIRIPEDIA MEDIA UTAMA

KERJASAMA

  • Disclaimer
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber

SOSIAL MEDIA

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • HEADLINES
  • BISNIS
  • EDUKASI
  • DESTINASI
  • PEOPLE
  • KULTUR
  • KOMUNITAS
  • SURYAPEDIA

© 2022 PT. KEDIRIPEDIA MEDIA UTAMA