• TENTANG KAMI
  • KERJASAMA
kediripedia.com
  • HOME
  • BISNIS
  • DESTINASI
  • KOMUNITAS
  • EDUKASI
  • KULTUR
  • PEOPLE
  • SURYAPEDIA
Tidak ada hasil
Tampilkan semua
  • HOME
  • BISNIS
  • DESTINASI
  • KOMUNITAS
  • EDUKASI
  • KULTUR
  • PEOPLE
  • SURYAPEDIA
Tidak ada hasil
Tampilkan semua
kediripedia.com
Tidak ada hasil
Tampilkan semua

SPI Mengusung Konsep Agroekologi bagi Petani Indonesia

in KOMUNITAS
2 menit baca
0
SPI Mengusung Konsep Agroekologi bagi Petani Indonesia

HUT SPI ke 20 digelar di Kediri

18
SHARES
116
VIEWS
Bagikan ke FacebookCuitkan di TwitterKirim ke Whatsapp

DALAM rangka HUT ke-20, SPI (Serikat Petani Indonesia) menggelar peluncuran benih padi unggulan bernama SPI 20.  Tanaman itu merupakan hasil silang antara jenis padi pendok dengan padi IR 64.  Digelar di Lapangan Desa Klanderan, Kecamatan Plosoklaten, Kabupaten Kediri, beberapa stand didirikan untuk memamerkan berbagai produk hasil pertanian berkualitas lainnya.

Acara ini dihadiri anggota SPI dari berbagai wilayah Indonesia seperti Pekalongan, Sumatera, dan Bali. Selain itu, sekitar 25 tamu undangan dari mancanegara turut memeriahkan HUT SPI yang digelar di Kediri.

Terpilihnya Desa Klanderan sebagai tuan rumah perayaan HUT SPI di tahun ini bukan tanpa alasan yang kuat. Menurut Ketua SPI Jawa Timur, Nurhadi Zaini, kawasan ini ditunjuk karena kaitan sejarah seputar pertanian di era kolonial. Di samping itu, tanah di Desa Klanderan dikenal sangat subur untuk pembenihan.

“Masyarakat di sini juga terbuka terhadap hal-hal baru,” kata Zaini, Kamis, 12 Juli 2018.

Pada HUT SPI kali ini juga diselenggarakan diskusi publik berupa sarasehan pembenihan padi.  Berlangsung di Balai Desa Klanderan, sarasehan itu diperkaya dengan pemaparan materi dari salah seorang narasumber dari India.

Baca Jugadi Kediripedia

Igmo, Band Indie Kediri Pengusung Rock Klasik

Watchdoc Menerima Penghargaan Human Rights dari Korea Selatan

Tamu undangan dari mancanegara di HUT SPI ke-20 yang digelar di Kediri. (Foto: Okta)

Hal-hal terkait pembenihan padi, disampaikan oleh Henry Saragih seperti yang dikutip dari siaran pers SPI. Ketua umum SPI Indonesia itu menjelaskan, melalui praktek pembenihan dan produksi pertanian secara agroekologis dan koperasi petani, dapat mewujudkan keadilan agraria dan kesejahteraan petani. Selain itu, lewat langkah-langkah aktif, kebijakan-kebijakan dalam mengimplementasikan distribusi lahan dan kedaulatan pangan dapat terdorong.

Konsep agroekologis yang diusung SPI berinti pada metode pertanian dengan mengintegrasikan aspek lingkungan, ekonomi, dan aspek sosial masyarakat. Gambaran teknis konsep agroekologis, misalnya seorang petani yang menanam jagung sekaligus memiliki beberapa hewan ternak. Petani bisa menggunakan kotoran hewan sebagai pupuk. Sebaliknya, hewan ternak akan mendapatkan makanan hijau dari hasil menanam jagung. Keduanya saling diuntungkan, sehingga dampak kerusakan lingkungan dapat diminimalisir.

“Konsep ini adalah jawaban alternatif dari pola tanam yang masih menggunakan pestisida dan juga dobrakan dari dunia pertanian untuk menghadapi pasar yang lebih kompetitif dalam AFTA (ASEAN Free Trade Area),” terang Zaini.

Sedangkan sistem koperasi yang dibentuk SPI, bertitik pada kemauan petani untuk mandiri secara finansial. Artinya, dana koperasi yang sudah tergalang, kemudian dikelola dan disalurkan kepada petani yang membutuhkan. Koperasi juga berperan sebagai penyalur hasil panen petani yang tergabung sebagai anggota. Sehingga, distribusi hasil panen tidak melulu melalui tengkulak.

“Jika tiang agama itu sholat, maka tiang negara adalah petani,” ungkap Zaini.

Menurutnya, kondisi petani hari ini masih kurang wawasan dan penguasaan alat produksi. Dari fakta itu, SPI hadir untuk memfasilitasi dan membantu agar petani memiliki wadah dan lebih terarah.

Berdirinya SPI berasal dari kelompok petani lokal yang biasa disebut Federasi Serikat Petani Indonesia yang bertempat di Sumatera Utara. Pada saat itu banyak muncul organisasi pertanian lokal, misalnya SPJT (Serikat Petani Jawa Timur), dan Paguyuban Petani  Rongolawe Tuban, Paguyuban Petani Sumber Petung. Sekitar tahun 1998, seluruh organisasi petani Indonesia berkumpul di Malang, menambatkan gagasan bersama. Hasil dari kongres tersebut dibentuklah secara resmi Serikat Petani Indonesia.

Netizen: Tri Okta

Editor: Fatikhin

Follow Us

  • 2.9k Fans
  • 1.8k Followers

Recommended

Dewa Brantas, Kapal Pengangkut Mobil di Zona Waterfront

Dewa Brantas, Kapal Pengangkut Mobil di Zona Waterfront

6 years yang lalu
98
Merayap Di Jalur Adventure Lereng Kelud

Merayap Di Jalur Adventure Lereng Kelud

3 years yang lalu
103
Warga Kediri Semprot Disinfektan Secara Swadaya

Warga Kediri Semprot Disinfektan Secara Swadaya

10 months yang lalu
1.4k
Gumul Sepi, Warga Kediri Memilih Mengunci Diri

Gumul Sepi, Warga Kediri Memilih Mengunci Diri

10 months yang lalu
4k

KATEGORI

  • BISNIS
  • DESTINASI
  • EDUKASI
  • KOMUNITAS
  • KULTUR
  • PEOPLE
  • SURYAPEDIA
  • Video

TOPIK

#AJI #Bisnis #corona #covid19 #EDUKASI #GG #gudanggaram #headline #Kediri #kediripedia #kelud #komunitas #kuliner #pandemi #pare #pilihan #rondaliterasi #scooterist #SEJARAH #SeniBudaya #suryapedia #TanKhoenSwie #trending #vespa #WISATAKELUD Bisnis budaya Corona Covid-19 Destinasi forscook gudang garam Headline Idul FItri Jombang jurnalis ksf kultur lebaran people sejarah seni sepeda Tulungagung Virus Corona
Tidak ada hasil
Tampilkan semua

HEADLINE

Watchdoc Menerima Penghargaan Human Rights dari Korea Selatan

Wayang Perlu Dikenalkan Sejak Dini

Motif Tenun Ikat Kediri Perlu Didokumentasi

Guru Sepuh di Surabaya Menciptakan 120 Lagu Selama Pandemi

Empat Seniman Berjuang Menyehatkan Alam Sekitar

Tim Enduro Gudang Garam Merajai Kompetisi IERC 2020

Trending

KOMUNITAS

Igmo, Band Indie Kediri Pengusung Rock Klasik

oleh Kediripedia
25 January, 2021
276

HENTAKAN back beat drum menyentak bersamaan dengan suara bass yang cukup dominan. Alunan lagu berjudul “Head on...

Pasien Sembuh Covid-19 Tidak Otomatis Bisa Mendonorkan Plasma Konvalesen

21 January, 2021
368

Keikhlasan Mantan Pasien Covid-19 Adalah Penyembuh Terbaik

20 January, 2021
703

Watchdoc Menerima Penghargaan Human Rights dari Korea Selatan

20 January, 2021
521

Wayang Perlu Dikenalkan Sejak Dini

14 January, 2021
409
kediripedia.com

© 2020 Kediripedia.com

#jalanjalandangembira

  • TENTANG KAMI
  • ATURAN PENGGUNAAN
  • KERJASAMA
  • KONTAK

Follow Us

Tidak ada hasil
Tampilkan semua
  • HOME
  • BISNIS
  • DESTINASI
  • KOMUNITAS
  • EDUKASI
  • KULTUR
  • PEOPLE
  • SURYAPEDIA

© 2020 Kediripedia.com