• TENTANG KAMI
  • KERJASAMA
kediripedia.com
  • HOME
  • BISNIS
  • DESTINASI
  • KOMUNITAS
  • EDUKASI
  • KULTUR
  • PEOPLE
  • SURYAPEDIA
Tidak ada hasil
Tampilkan semua
  • HOME
  • BISNIS
  • DESTINASI
  • KOMUNITAS
  • EDUKASI
  • KULTUR
  • PEOPLE
  • SURYAPEDIA
Tidak ada hasil
Tampilkan semua
kediripedia.com
Tidak ada hasil
Tampilkan semua

Testimoni Sukoco, Detik-Detik Menjelang Letusan Kelud

in KOMUNITAS
2 menit baca
0
Testimoni Sukoco, Detik-Detik Menjelang Letusan Kelud

Sukoco (berjaket hitam) di tengah sejumlah petugas PVMBG. Detik-detik menjelang letusan Kelud. (foto: dokumentasi Sukoco)

9
SHARES
73
VIEWS
Bagikan ke FacebookCuitkan di TwitterKirim ke Whatsapp

“BAGI kami, 13-14 Februari bukan hari Valentine. Melainkan hari Erupsi Gunung Kelud.”

Rangkaian kata di foto yang diposting akun facebook Erik Raden Mas Sukoco ini menggelitik. Pemilik akun, Erik Strada mengaku mendapatkan foto itu dari Deni, temannya.

Bukan asal comot. Bagi pria yang akrab dipanggil Sukoco ini, tanggal itu sangat berkesan. Akan selalu dikenangnya hingga akhir hayat.

screen akun facebook Sukoco.
screen shoot akun facebook Sukoco.

Tepat tanggal itu, tahun 2014 lalu, Gunung Kelud mengamuk. Dampak letusannya hingga Jawa Barat dan Nusantara Tenggara Barat. Sukoco bersama puluhan ribu warga lereng Kelud merasakan kengerian amuk Sang Kelud.

Tak berlebihan jika menyebut Sukoco bagian dari saksi sejarah letusan Kelud 2014. Sukoco adalah penyiar Radio Kelud FM. Dia juga tergabung dalam Jangkar Kelud yang terlibat dalam aksi penanggulangan bencana Kelud.

Baca Jugadi Kediripedia

Watchdoc Menerima Penghargaan Human Rights dari Korea Selatan

Film Air Mata di Ladang Tebu Dibedah Para Budayawan Forlike

Pria bertubuh tinggi besar ini juga asisten Camat Ngancar Ngaseri, yang selalu menyertai ke manapun Pak Camat pergi. Dia kerap berada beraktifitas di Pos Pantau Gunung Kelud. Bahkan, mengambil resiko bertahan di Pos Pantau Gunung Kelud hingga letusan ketiga.

Bagaimana merasakan kengerian berhadapan dengan letusan Kelud? Berikut testimoni Sukoco menyambut dua tahun letusan Kelud yang dituliskannya untuk kediripedia.com:

Pada 13 Februari, waktu terasa sangat cepat. Tidak terasa sudah malam hari. Suasana Pos Pantau Kelud sangat gawat. Ada tremor terus menerus yang menunjukkan pergerakan magma menuju ke permukaan.

Letusan sudah dekat. Saya melihat pengamat yang bekerja tanpa berhenti. Beberapa hari terakhir, mereka bahkan jarang keluar ruang pengamatan.

Malam itu, saya turun ke dapur untuk membuatkan kopi para pengamat. Sebelum kopi jadi, salah satu pengamat turun ke dapur dan bilang: “Co, tremornya sudah mulai kelihatan. Mungkin besok meletus.”

Setelah mengantar kopi, saya ke ruang istirahat bersama Jono. Saya dengar ribut-ribut. Ternyata tremornya sudah keluar sudah tak terhitung sesmiknya.

Setelah itu, saya dimintai bantuan untuk mengoperasikan Handy Talky. Pak camat akhirnya menginformasikan jika status Gunung Kelud dinaikan menjadi Awas. Beliau mengomandokan untuk mengosongkan radius 10 km dari kawah.

Ketika status Awas, kami sudah bersiap-siap. Semua orang di Pos Pantau panik. Mobil diputar ke arah jalan. Disiapkan untuk dievakuasi.

Kami juga melepas pintu Pos Pantau, jika sewaktu-waktu ramai-ramai berlari berjubel di pintu.

Ketika letusan pertama, saya bersama pengamat masih bertahan di Pos Pantau. Dari depan Pos Pantau, kami melihat bunga pijar yang menyembur dari puncak Kelud.

Namun, kami tidak mengambil resiko ketika letusan ketiga. Letusan terlihat sangat dahsyat, material membumbung ke angkasa. Kami cepat-cepat naik mobil. Berpacu dengan turunnya material, saya memacu mobil dengan kecepatan tinggi.

Kami menuju ke kantor kecamatan. Tapi, kami melihat ke timur. Letusan semakin dahsyat. Akhirnya, Pak Camat memerintahkan untuk mengosongkan Kecmatan Ngancar hingga radius 20 km dari pusat letusan.

Kami mengungsi di Convention Hall Simpang Lima Gumul (SLG).
Setelah letusan, keesokan paginya saya kembali ke Pos Pantau untuk mengambil sepeda motor saya yang tertinggal.

Malam tanggal 13 hingga tanggal 14 adalah malam luar biasa dimana saya merasakan ketegangan yang amat luar biasa. Saya beruntung menjadi saksi sebuah peristiwa yang sangat dahsyat. Jujur, meski ngeri, saya merindukan lagi suasana itu. (Danu Sukendro)

Follow Us

  • 2.9k Fans
  • 1.8k Followers

Recommended

Karya Seni Sebagai Ruang Kontemplasi di Masa Pandemi

7 months yang lalu
841

Masa Depan Petani Tetap Cerah Meski Tak Punya Sawah

3 months yang lalu
464

Scooterist Kediri Galang Bantuan Korban Banjir Pacitan

3 years yang lalu
56

LOOP KePo: Ajak Pelajar Kediri Jadi Digital Creator

4 years yang lalu
82

KATEGORI

  • BISNIS
  • DESTINASI
  • EDUKASI
  • KOMUNITAS
  • KULTUR
  • PEOPLE
  • SURYAPEDIA
  • Video

TOPIK

#AJI #Bisnis #corona #covid19 #EDUKASI #GG #gudanggaram #headline #Kediri #kediripedia #kelud #komunitas #kuliner #pandemi #pare #pilihan #rondaliterasi #scooterist #SEJARAH #SeniBudaya #suryapedia #TanKhoenSwie #trending #vespa #WISATAKELUD Bisnis budaya Corona Covid-19 Destinasi forscook gudang garam Headline Idul FItri Jombang jurnalis ksf kultur lebaran people sejarah seni sepeda Tulungagung Virus Corona
Tidak ada hasil
Tampilkan semua

HEADLINE

Wayang Perlu Dikenalkan Sejak Dini

Motif Tenun Ikat Kediri Perlu Didokumentasi

Guru Sepuh di Surabaya Menciptakan 120 Lagu Selama Pandemi

Empat Seniman Berjuang Menyehatkan Alam Sekitar

Tim Enduro Gudang Garam Merajai Kompetisi IERC 2020

Empat Pemuda Pelopor Keselamatan Pangan

Trending

KULTUR

Pasien Sembuh Covid-19 Tidak Otomatis Bisa Mendonorkan Plasma Konvalesen

oleh Kediripedia
21 January, 2021
367

DINILAI mujarab menyembuhkan korban Covid-19, plasma darah (konvalesen) dari para pasien sembuh corona kini marak dicari. Akan...

Keikhlasan Mantan Pasien Covid-19 Adalah Penyembuh Terbaik

20 January, 2021
695

Watchdoc Menerima Penghargaan Human Rights dari Korea Selatan

20 January, 2021
520

Wayang Perlu Dikenalkan Sejak Dini

14 January, 2021
408
Motif Tenun Ikat Kediri Perlu Didokumentasi

Motif Tenun Ikat Kediri Perlu Didokumentasi

4 January, 2021
442
kediripedia.com

© 2020 Kediripedia.com

#jalanjalandangembira

  • TENTANG KAMI
  • ATURAN PENGGUNAAN
  • KERJASAMA
  • KONTAK

Follow Us

Tidak ada hasil
Tampilkan semua
  • HOME
  • BISNIS
  • DESTINASI
  • KOMUNITAS
  • EDUKASI
  • KULTUR
  • PEOPLE
  • SURYAPEDIA

© 2020 Kediripedia.com