• Tentang Kami
  • Aturan Penggunaan
Sabtu, 4 Februari 2023
Kediripedia.com
Advertisement Banner
  • HEADLINES
  • BISNIS
    Minat Investor Mendanai Startup Menurun

    Minat Investor Mendanai Startup Menurun

    Terinspirasi Kisah Nabi, Dokter di Kediri Resign dari PNS

    Terinspirasi Kisah Nabi, Dokter di Kediri Resign dari PNS

    Briket Arang Nganjuk Diekspor ke Turki, Arab Saudi, dan Iran

    Briket Arang Nganjuk Diekspor ke Turki, Arab Saudi, dan Iran

    Gerakan Penguatan Bisnis Ikan Air Tawar di Desa Canggu

    Gerakan Penguatan Bisnis Ikan Air Tawar di Desa Canggu

  • EDUKASI
  • DESTINASI
  • PEOPLE
  • KULTUR
  • KOMUNITAS
  • SURYAPEDIA
No Result
View All Result
  • HEADLINES
  • BISNIS
    Minat Investor Mendanai Startup Menurun

    Minat Investor Mendanai Startup Menurun

    Terinspirasi Kisah Nabi, Dokter di Kediri Resign dari PNS

    Terinspirasi Kisah Nabi, Dokter di Kediri Resign dari PNS

    Briket Arang Nganjuk Diekspor ke Turki, Arab Saudi, dan Iran

    Briket Arang Nganjuk Diekspor ke Turki, Arab Saudi, dan Iran

    Gerakan Penguatan Bisnis Ikan Air Tawar di Desa Canggu

    Gerakan Penguatan Bisnis Ikan Air Tawar di Desa Canggu

  • EDUKASI
  • DESTINASI
  • PEOPLE
  • KULTUR
  • KOMUNITAS
  • SURYAPEDIA
No Result
View All Result
Kediripedia.com
Home KOMUNITAS

Testimoni Sukoco, Detik-Detik Menjelang Letusan Kelud

14 Feb 2016
in KOMUNITAS
Reading Time: 2 menit
15
Testimoni Sukoco, Detik-Detik Menjelang Letusan Kelud
121
VIEWS
Teruskan ke WhatsappBagikan ke FacebookCuitkan ke Twitter

“BAGI kami, 13-14 Februari bukan hari Valentine. Melainkan hari Erupsi Gunung Kelud.”

Rangkaian kata di foto yang diposting akun facebook Erik Raden Mas Sukoco ini menggelitik. Pemilik akun, Erik Strada mengaku mendapatkan foto itu dari Deni, temannya.

Jelajahi pustaka Kediripedia

Taman Sekartaji Disulap Jadi Galeri Seni Rupa

Adu Orisinalitas Vespa di Scooter Contest KSF 5 Berjalan Kompetitif

Siswa SMP Menjuarai Balapan Vespa Fun Cross KSF 5

Bukan asal comot. Bagi pria yang akrab dipanggil Sukoco ini, tanggal itu sangat berkesan. Akan selalu dikenangnya hingga akhir hayat.

screen akun facebook Sukoco.
screen shoot akun facebook Sukoco.

Tepat tanggal itu, tahun 2014 lalu, Gunung Kelud mengamuk. Dampak letusannya hingga Jawa Barat dan Nusantara Tenggara Barat. Sukoco bersama puluhan ribu warga lereng Kelud merasakan kengerian amuk Sang Kelud.

Advertisement Banner

Tak berlebihan jika menyebut Sukoco bagian dari saksi sejarah letusan Kelud 2014. Sukoco adalah penyiar Radio Kelud FM. Dia juga tergabung dalam Jangkar Kelud yang terlibat dalam aksi penanggulangan bencana Kelud.

Pria bertubuh tinggi besar ini juga asisten Camat Ngancar Ngaseri, yang selalu menyertai ke manapun Pak Camat pergi. Dia kerap berada beraktifitas di Pos Pantau Gunung Kelud. Bahkan, mengambil resiko bertahan di Pos Pantau Gunung Kelud hingga letusan ketiga.

Bagaimana merasakan kengerian berhadapan dengan letusan Kelud? Berikut testimoni Sukoco menyambut dua tahun letusan Kelud yang dituliskannya untuk kediripedia.com:

Pada 13 Februari, waktu terasa sangat cepat. Tidak terasa sudah malam hari. Suasana Pos Pantau Kelud sangat gawat. Ada tremor terus menerus yang menunjukkan pergerakan magma menuju ke permukaan.

Letusan sudah dekat. Saya melihat pengamat yang bekerja tanpa berhenti. Beberapa hari terakhir, mereka bahkan jarang keluar ruang pengamatan.

Malam itu, saya turun ke dapur untuk membuatkan kopi para pengamat. Sebelum kopi jadi, salah satu pengamat turun ke dapur dan bilang: “Co, tremornya sudah mulai kelihatan. Mungkin besok meletus.”

Setelah mengantar kopi, saya ke ruang istirahat bersama Jono. Saya dengar ribut-ribut. Ternyata tremornya sudah keluar sudah tak terhitung sesmiknya.

Setelah itu, saya dimintai bantuan untuk mengoperasikan Handy Talky. Pak camat akhirnya menginformasikan jika status Gunung Kelud dinaikan menjadi Awas. Beliau mengomandokan untuk mengosongkan radius 10 km dari kawah.

Ketika status Awas, kami sudah bersiap-siap. Semua orang di Pos Pantau panik. Mobil diputar ke arah jalan. Disiapkan untuk dievakuasi.

Kami juga melepas pintu Pos Pantau, jika sewaktu-waktu ramai-ramai berlari berjubel di pintu.

Ketika letusan pertama, saya bersama pengamat masih bertahan di Pos Pantau. Dari depan Pos Pantau, kami melihat bunga pijar yang menyembur dari puncak Kelud.

Namun, kami tidak mengambil resiko ketika letusan ketiga. Letusan terlihat sangat dahsyat, material membumbung ke angkasa. Kami cepat-cepat naik mobil. Berpacu dengan turunnya material, saya memacu mobil dengan kecepatan tinggi.

Kami menuju ke kantor kecamatan. Tapi, kami melihat ke timur. Letusan semakin dahsyat. Akhirnya, Pak Camat memerintahkan untuk mengosongkan Kecmatan Ngancar hingga radius 20 km dari pusat letusan.

Kami mengungsi di Convention Hall Simpang Lima Gumul (SLG).
Setelah letusan, keesokan paginya saya kembali ke Pos Pantau untuk mengambil sepeda motor saya yang tertinggal.

Malam tanggal 13 hingga tanggal 14 adalah malam luar biasa dimana saya merasakan ketegangan yang amat luar biasa. Saya beruntung menjadi saksi sebuah peristiwa yang sangat dahsyat. Jujur, meski ngeri, saya merindukan lagi suasana itu. (Danu Sukendro)

Tags: #kelud#LETUSANKELUD
SendShare9Tweet6
Previous Post

Kepedulian yang Menjadi Contoh

Next Post

Wajah Kawah Kelud Dahulu dan Kini

Next Post

Wajah Kawah Kelud Dahulu dan Kini

Menyusuri Medan Terjal Gunung Kelud

Menyusuri Medan Terjal Gunung Kelud

Kediripedia Beriklan

PILIHAN REDAKSI

Pencipta Soundtrack Game Asal Kediri Raih Penghargaan Internasional

Pencipta Soundtrack Game Asal Kediri Raih Penghargaan Internasional

17 Mei 2022
834
Bedug Kediri Jadi Alat Musik Perkusi di Brazil

Bedug Kediri Jadi Alat Musik Perkusi di Brazil

26 April 2022
2.2k

JELAJAHI

  • BISNIS (59)
  • DESTINASI (60)
  • EDUKASI (45)
  • KOMUNITAS (141)
  • KULTUR (158)
  • PEOPLE (101)
  • SURYAPEDIA (73)
  • Uncategorized (1)
  • Video (2)
Currently Playing

Bariklana Tour, Satu satunya Biro Travel yang Berhasil Menembus Lokasi Perang Badar

Bariklana Tour, Satu satunya Biro Travel yang Berhasil Menembus Lokasi Perang Badar

Video

Kaos Gaple, Kaosnya Orang Kediri

Video
Currently Playing
Kediripedia.com

© 2022 PT. KEDIRIPEDIA MEDIA UTAMA

KERJASAMA

  • Tentang Kami
  • Aturan Penggunaan

SOSIAL MEDIA

No Result
View All Result
  • HEADLINES
  • BISNIS
  • EDUKASI
  • DESTINASI
  • PEOPLE
  • KULTUR
  • KOMUNITAS
  • SURYAPEDIA

© 2022 PT. KEDIRIPEDIA MEDIA UTAMA

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In