• Tentang Kami
  • Aturan Penggunaan
Sabtu, 4 Februari 2023
Kediripedia.com
Advertisement Banner
  • HEADLINES
  • BISNIS
    Minat Investor Mendanai Startup Menurun

    Minat Investor Mendanai Startup Menurun

    Terinspirasi Kisah Nabi, Dokter di Kediri Resign dari PNS

    Terinspirasi Kisah Nabi, Dokter di Kediri Resign dari PNS

    Briket Arang Nganjuk Diekspor ke Turki, Arab Saudi, dan Iran

    Briket Arang Nganjuk Diekspor ke Turki, Arab Saudi, dan Iran

    Gerakan Penguatan Bisnis Ikan Air Tawar di Desa Canggu

    Gerakan Penguatan Bisnis Ikan Air Tawar di Desa Canggu

  • EDUKASI
  • DESTINASI
  • PEOPLE
  • KULTUR
  • KOMUNITAS
  • SURYAPEDIA
No Result
View All Result
  • HEADLINES
  • BISNIS
    Minat Investor Mendanai Startup Menurun

    Minat Investor Mendanai Startup Menurun

    Terinspirasi Kisah Nabi, Dokter di Kediri Resign dari PNS

    Terinspirasi Kisah Nabi, Dokter di Kediri Resign dari PNS

    Briket Arang Nganjuk Diekspor ke Turki, Arab Saudi, dan Iran

    Briket Arang Nganjuk Diekspor ke Turki, Arab Saudi, dan Iran

    Gerakan Penguatan Bisnis Ikan Air Tawar di Desa Canggu

    Gerakan Penguatan Bisnis Ikan Air Tawar di Desa Canggu

  • EDUKASI
  • DESTINASI
  • PEOPLE
  • KULTUR
  • KOMUNITAS
  • SURYAPEDIA
No Result
View All Result
Kediripedia.com
Home BISNIS

Cerita Tentang Ketekunan Jualan Kaos

01 Okt 2020
in BISNIS
Reading Time: 3 menit
18
Cerita Tentang Ketekunan Jualan Kaos
142
VIEWS
Teruskan ke WhatsappBagikan ke FacebookCuitkan ke Twitter

BERMULA dari sekadar pakaian dalam militer Inggris, kaos oblong menjelma sebagai busana keseharian mayoritas penduduk dunia. Di kehidupan masyarakat sekarang, kaos dapat difungsikan pula sebagai alat penyampai pesan. Mulai dari urusan pariwisata, politik, budaya, komunitas, hingga dunia hiburan; kaos menjadi media promosi yang efektif.

Popularitas kaos yang semakin berkembang memicu lahirnya industri-industri kreatif di berbagai negara, termasuk Indonesia. Beberapa nama yang dikenal misalnya merek Dagadu di Yogyakarta dan Joger dari Bali. Selain di dua kawasan tersebut, bisnis clothing kini juga tumbuh di daerah lain. Salah satunya di Kediri, Jawa Timur, terdapat brand Kaos Gaplek: akronim dari “Gampang Nemplek”.

Jelajahi pustaka Kediripedia

Minat Investor Mendanai Startup Menurun

Terinspirasi Kisah Nabi, Dokter di Kediri Resign dari PNS

Briket Arang Nganjuk Diekspor ke Turki, Arab Saudi, dan Iran

“Melalui produk ini kita mencoba mengenalkan berbagai kekayaan kearifan lokal di Kediri,” ujar Rizky Kana Oksamal, pengelola Kaos Gaplek, Rabu, 23 September 2020.

Lelaki 33 tahun ini menjelaskan, sejak resmi berdiri pada tahun 2010, Kaos Gaplek telah memproduksi sedikitnya 50 desain t-shirt bertema Kediri. Baik itu destinasi, kesenian, budaya, sejarah hingga kuliner. Misalnya, kaos bergambar Gereja Merah, Simpang Lima Gumul, Jembatan Lama, bahkan petikan kalimat “Tanah Jawa Kalungan Wesi” dari Sri Aji Jayabaya, Raja Kediri.

Advertisement Banner

Beragam desain kaos tersebut dapat dijumpai di gerainya yang terletak di Jalan Adi Sucipto 68, Banjaran, Kecamatan Kota, Kota Kediri. Bila tak sempat berkunjung, contoh produk dapat dilihat di akun media sosial Kaos Gaplek seperti Facebook dan Instagram. Selain kaos, Risky kini mulai merambah jenis fashion lain seperti topi, jaket, dan celana. Setiap item dikenakan harga berbeda, antara 85-100 ribu tergantung ukuran dan jenis.

Di periode awal merintis usaha, sirkulasi penjualan diakui Risky tak terlalu berjalan mulus. Delapan desain yang masing-masing dicetak sebanyak dua lusin, tak terlalu ramai peminat. Selain brand belum begitu dikenal, segmen pasar juga belum menemui sasaran.

“Promosi lalu kita gencarkan ke orang-orang Kediri yang berada di perantauan,” kata vokalis grup band reggea Rastafara Nusantara itu.

Rizky Kana Oksamal, pemilik Kaos Gaplek. (Foto: Naim)

Berkat strategi tersebut, kondisi bisnis perlahan berkembang. Kaos mulai dibanjiri pesanan setelah dipromosikan ke Tenaga Kerja Indonesia (TKI) dan para mahasiswa di luar Kediri. Bagi orang-orang Kediri yang kini tinggal di perantauan Kaos Gaplek adalah obat kangen.

Per bulan omset yang dihasilkan berkisar 5-15 juta rupiah. Angka penjualan meningkat berkali-kali lipat ketika mendekati bulan puasa hingga hari raya lebaran. Di masa tersebut, sedikitnya 1000 potong kaos berhasil terjual.

“Adanya terpaan pandemi virus corona ini penjualan turun signifikan sekitar 80 persen,” ujar Risky.

Meski pendapatan tengah mengalami masa paceklik akibat wabah, dia terus memutar otak agar bisnis yang ditekuni selama 10 tahun tetap berjalan. Beberapa strategi yang ditempuh salah satunya dengan memperluas jaringan. Entah itu dengan komunitas dan entitas lainnya yang mulai tumbuh di Kota Kediri.

Upaya tersebut nampaknya berhasil. Ketika kediripedia singgah ke gerai Kaos Gaplek, dijumpai sejumlah ibu-ibu dari ikatan alumni SMA Katolik Santo Augustinus Kediri. Mereka tengah sibuk memilih jaket yang disablon secara custom untuk keperluan reuni.

Risky meyakini, dunia clothing sampai kapan pun tidak akan pernah surut. Sebab, baju sudah menjadi kebutuhan dasar. Untuk itu, dibutuhkan ide-ide segar untuk bisa bertahan dalam persaingan di bisnis kaos. Dengan upaya terus menyuguhkan inovasi baru, dia percaya Kaos Gaplek ke depan dapat semakin berkembang. Seperti halnya brand Dagadu dan Joger yang lebih dulu dikenal masyarakat Indonesia. (Kholisul Fatikhin)

Tags: #headline#kaos#Kediri
SendShare10Tweet21
Previous Post

Film Air Mata di Ladang Tebu Jadi Pelajaran Siswa SMA Kediri

Next Post

Bariklana Tour, Satu-satunya Biro Travel yang Berhasil Menembus Lokasi Perang Badar

Next Post
Bariklana Tour, Satu-satunya Biro Travel yang Berhasil Menembus Lokasi Perang Badar

Bariklana Tour, Satu-satunya Biro Travel yang Berhasil Menembus Lokasi Perang Badar

Bariklana Tour, Satu satunya Biro Travel yang Berhasil Menembus Lokasi Perang Badar

Discussion about this post

Kediripedia Beriklan

PILIHAN REDAKSI

Bahasa Ngapak Tak Mengenal Kasta

Bahasa Ngapak Tak Mengenal Kasta

15 Juni 2022
1.5k
Telat Jadi Cagar Budaya, Rumah Bersejarah di Kota Kediri Dibongkar

Telat Jadi Cagar Budaya, Rumah Bersejarah di Kota Kediri Dibongkar

4 Juli 2022
6.1k

JELAJAHI

  • BISNIS (59)
  • DESTINASI (60)
  • EDUKASI (45)
  • KOMUNITAS (141)
  • KULTUR (158)
  • PEOPLE (101)
  • SURYAPEDIA (73)
  • Uncategorized (1)
  • Video (2)
Currently Playing

Bariklana Tour, Satu satunya Biro Travel yang Berhasil Menembus Lokasi Perang Badar

Bariklana Tour, Satu satunya Biro Travel yang Berhasil Menembus Lokasi Perang Badar

Video

Kaos Gaple, Kaosnya Orang Kediri

Video
Currently Playing
Kediripedia.com

© 2022 PT. KEDIRIPEDIA MEDIA UTAMA

KERJASAMA

  • Tentang Kami
  • Aturan Penggunaan

SOSIAL MEDIA

No Result
View All Result
  • HEADLINES
  • BISNIS
  • EDUKASI
  • DESTINASI
  • PEOPLE
  • KULTUR
  • KOMUNITAS
  • SURYAPEDIA

© 2022 PT. KEDIRIPEDIA MEDIA UTAMA

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In