PROGRAM Bincang-Bincang Budaya Sinema (B3S) digelar di Kediri, Jawa Timur. Rangkaian acara yang diinisiasi Kementerian Kebudayaan ini di antaranya talk show, diskusi, dan nonton bareng film Indonesia. Sesi diskusi rencananya diselenggarakan di empat sekolah. Para murid diajak mendalami di balik produksi sinema, serta dampak film bagi masyarakat luas.
Kegiatan B3S rencananya berlangsung pada Minggu-Kamis, 5-8 Oktober 2025. Keempat sekolah itu adalah SMK Al-Mahrusiyah Ponpes Lirboyo, SMAN 5 Taruna Brawijaya, SMK Pawyatan Daha 1, dan SMKN 2 Kediri. Pada program ini juga digaungkan imbauan #KamisKeBioskop. Ini ajakan untuk menonton film Indonesia di hari pertama tayang di bioskop.
“Selain memberi pengalaman baru bagi murid, program ini juga memperkuat industri film nasional. Mengimbau ajakan nonton film di hari pertama tayang, adalah salah satu strategi ke arah itu,“ kata Dr. Syaifullah Agam, Direktur Film, Musik, dan Seni Kemenbud RI, Minggu 5 Oktober 2025.
Para sineas berpengalaman akan memotivasi santri dan siswa. Harapannya, mereka mendapat inspirasi, khususnya bagaimana menjadi penulis skenario dan sutradara. Sutradara John De Rantau dan Erwin Arnada, serta penggiat perfilman Kediri, Suhada ikut berpartisipasi pada acara tersebut.

“Ini hal yang positif dan bermanfaat sekali. Ini bukti bahwa negara hadir dalam rangka pemajuan industri perfilman nasional, “ ujar John De Rantau.
Pria 55 tahun ini pernah menyutradarai sejumlah film, serial televisi, dan serial web. Di antaranya film Denias, Senandung di Atas Awan, Wage, dan Jangan Menyanyi di Kamar Mandi.
B3S di Kediri akan diakhiri dengan nonton bareng film Rangga & Cinta produksi MILES di bioskop Sam’s Studios Kota Kediri. Nonton bareng menjadi strategi Kementerian Kebudayaan RI dalam mempromosikan film nasional dan mendukung raihan angka penonton. (Kholisul Fatikhin)







Discussion about this post