• HEADLINES
  • BISNIS
  • EDUKASI
  • DESTINASI
  • PEOPLE
  • KULTUR
  • KOMUNITAS
  • SURYAPEDIA
Tuesday, 30 September 2025
Kediripedia.com
  • HEADLINES
  • BISNIS
    Kerajinan Air Mata Dewa dari Lembah Gunung Wilis

    Kerajinan Air Mata Dewa dari Lembah Gunung Wilis

    Sejumlah Bahan Pokok di Kota Kediri Turun Harga Jelang Lebaran

    Sejumlah Bahan Pokok di Kota Kediri Turun Harga Jelang Lebaran

    Sejumlah Bahan Pokok di Kota Kediri Turun Harga Jelang Lebaran

    Warga Kota Kediri Kini Bisa Mengurus Izin Usaha di Kantor Kelurahan

    Uji Keamanan Pangan di Tengah Bulan Puasa

    MinyaKita Tak Sesuai Takaran Ditemukan pada Sidak di Pasar Kota Kediri

  • EDUKASI
  • DESTINASI
  • PEOPLE
  • KULTUR
  • KOMUNITAS
  • SURYAPEDIA
No Result
View All Result
  • HEADLINES
  • BISNIS
    Kerajinan Air Mata Dewa dari Lembah Gunung Wilis

    Kerajinan Air Mata Dewa dari Lembah Gunung Wilis

    Sejumlah Bahan Pokok di Kota Kediri Turun Harga Jelang Lebaran

    Sejumlah Bahan Pokok di Kota Kediri Turun Harga Jelang Lebaran

    Sejumlah Bahan Pokok di Kota Kediri Turun Harga Jelang Lebaran

    Warga Kota Kediri Kini Bisa Mengurus Izin Usaha di Kantor Kelurahan

    Uji Keamanan Pangan di Tengah Bulan Puasa

    MinyaKita Tak Sesuai Takaran Ditemukan pada Sidak di Pasar Kota Kediri

  • EDUKASI
  • DESTINASI
  • PEOPLE
  • KULTUR
  • KOMUNITAS
  • SURYAPEDIA
No Result
View All Result
Kediripedia.com
Home KOMUNITAS

LSF dan Pengusaha Bioskop Gencarkan Budaya Sensor Mandiri

27 Jul 2022
in KOMUNITAS
Reading Time: 2 mins read
0

LEMBAGA Sensor Film (LSF) berkolaborasi dengan para pemangku kepentingan untuk mengoptimalkan Gerakan Nasional Budaya Sensor Mandiri di masyarakat. Komitmen ini dilakukan salah satunya menjalin kerjasama dengan Gabungan Pengusaha Bioskop Seluruh Indonesia (GPBSI). LSF dan pengusaha bioskop sepakat membangun kesadaran masyarakat dalam memilah dan memilih tontonan.

“Program ini dijalankan agar pengusaha bioskop lebih ketat dalam pengawasan, misalnya tidak ada anak  di bawah umur yang menyaksikan film yang tidak sesuai dengan usia mereka,” kata Ketua LSF, Rommy Fibri Hardiyanto dalam konferensi pers yang digelar di Jakarta pada Kamis, 27 Juli 2022.

Jelajahi pustaka Kediripedia

Buku Reset Indonesia, Rangkuman Tiga Ekspedisi 15 Tahun Keliling Indonesia

Ketua AJI: Demokrasi Kita Sedang Sakit

Setahun Jamaah Teras Gubuk, Vespa Sebagai Jalan Menuju Spiritualisme Kehidupan

Bioskop merupakan tempat berkembangnya peradaban manusia. Maka, LSF mengajak pemangku kepentingan dan para penikmat film untuk mengoptimalkan dampak positif bioskop. Salah satunya, saling mengingatkan untuk tertib menonton film sesuai usia.

Panduan Film LSF ini dapat diakses melalui laman LSF yaitu www.lsf.go.id, media sosial LSF, dan dapat diperoleh secara langsung di beberapa gedung bioskop. LSF juga berencana menempatkan beberapa media publikasi dan informasi di beberapa gedung bioskop seperti banner dan sejenisnya sebagai sumber informasi dan edukasi terkait dengan Budaya Sensor Mandiri.

Dalam menggalakkan Budaya Sensor Mandiri, LSF juga melibatkan satuan pendidikan lewat program “LSF Goes to Campus” yang melibatkan 65 universitas dan sekolah tinggi. Selain itu, koordinasi dilakukan dengan komunitas dan Lembaga sosial keagamaan.

“Saya menyambut baik Gerakan Nasional Budaya Sensor Mandiri. Saya minta dukungan dari media dan masyarakat untuk bisa ikut berpartisipasi mensosialisasikan budaya ini,” ujar Ketua GPBSI, Djonny Syafruddin.

Dia menyatakan kesiapan untuk mendukung Gerakan Nasional Budaya Sensor Mandiri yang telah dicanangkan LSF. GPBSI akan melakukan edukasi secara periodik kepada para staf di bioskop supaya menjalankan aktivitas tanpa menyalahi aturan namun dengan tetap mengedepankan pelayanan prima. Menurutnya, selama ini petugas lapangan yang bertugas baik dari pembelian karcis hingga masuk studio pun kerap mengingatkan dan mengimbau penonton untuk tidak membawa anak di bawah umur saat menonton.

Prayitno, perwakilan dari XXI mengaku senang dengan Gerakan Sensor Mandiri. Bioskop sudah menjalankan SOP untuk menertibkan penonton. Namun akan lebih baik jika masyarakat sudah teredukasi dengan baik sebelum datang ke bioskop.

Gerakan Nasional Budaya Sensor Mandiri yang telah dicanangkan pada penghujung tahun 2021 lalu semakin digencarkan oleh Lembaga Sensor Film (LSF). Dalam Pasal 61 UU No. 33 Tahun 2009 tentang Perfilman disebutkan bahwa Lembaga Sensor Film membantu masyarakat agar dapat memilah dan menikmati pertunjukan film yang bermutu serta memahami pengaruh dan iklan film.

Terkait tugas literasi ini beberapa bentuk kegiatan telah dilakukan oleh LSF dalam kurun waktu dua tahun ke belakang. Di antaranya melalui webinar yang mengundang narasumber dari praktisi film, akademisi, aktor maupun aktris hingga pemerintah, Sosialisasi Budaya Sensor Mandiri secara luring dan kolaborasi dengan beberapa perguruan tinggi maupun pemerintah daerah, dan pembentukan Desa Sensor Mandiri. (Kholisul Fatikhin)

Tags: #headline#lsf
Previous Post

Sekolah Melukis Realis di Tepi Kebun Nanas

Next Post

Macan Putih Julukan Persik Kediri Adalah Jelmaan Dewa Siwa

Next Post
Macan Putih Julukan Persik Kediri Adalah Jelmaan Dewa Siwa

Macan Putih Julukan Persik Kediri Adalah Jelmaan Dewa Siwa

Kediripedia.com Terpilih Sebagai Peserta Program Akselerasi Media 2022

Kediripedia.com Terpilih Sebagai Peserta Program Akselerasi Media 2022

Discussion about this post

JELAJAHI

  • BISNIS (108)
  • DESTINASI (104)
  • EDUKASI (88)
  • KOMUNITAS (199)
  • KULTUR (211)
  • PEOPLE (237)
  • SURYAPEDIA (84)
  • Uncategorized (6)
  • Video (2)
Kediripedia.com

© 2022 PT. KEDIRIPEDIA MEDIA UTAMA

KERJASAMA

  • Disclaimer
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber

SOSIAL MEDIA

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • HEADLINES
  • BISNIS
  • EDUKASI
  • DESTINASI
  • PEOPLE
  • KULTUR
  • KOMUNITAS
  • SURYAPEDIA

© 2022 PT. KEDIRIPEDIA MEDIA UTAMA