SEPULUH penari bergerak lincah dengan balutan kostum berwarna emas dan merah. Mereka mengiringi seorang raja dan pasukannya yang terdiri dari dua punggawa, enam bidadari, dan delapan prajurit. Di sepanjang penampilan, kesan mewah memikat ribuan pasang mata.
Arak-arakan yang disuguhkan PT Gudang Garam, Tbk. (GG) itu berada di barisan depan dalam Parade Budaya dan Mobil Hias Kabupaten Kediri pada Minggu, 7 Juli 2019. Pada acara pembuka rangkaian Pekan Budaya dan Pariwisata 2019 dengan tajuk “Panji Balik Kampung”, GG mengusung tema “Wonderful of Java”.
“Konsep ini kami hadirkan karena terinspirasi oleh kebesaran dan kemegahan kerajaan Kediri,” kata Iwhan Tri Cahyono, Kabid Humas GG.
Kontingen GG tampil pertama setelah barisan pengibar bendera dan drumband. Talenta-talenta yang sebagian besar adalah karyawan internal GG ini, mempertunjukkan wujud Kerajaan Jenggala yang dihiasi aneka macam bunga. Tampak megah dan menonjol sebagai latar empat kuda terbang, penarik kereta kencana yang dikendarai seorang ratu berparas ayu.
Acara tahunan ke-15 itu diikuti empat puluh peserta dari berbagai instansi pemerintah dan lembaga swata. Sebagaimana pelaksanaan tahun sebelumnya, start parade dimulai pukul 12.00 WIB dari depan Kantor Pemkab Kediri, dengan tujuan akhir di kawasan Simpang Lima Gumul.
Iwhan menjelaskan, ide “tempat impian di Pulau Jawa” tersebut merujuk pada keelokan taman sari Kerajaan Kediri di masa lampau. Dihadirkan dengan membawa pesan bahwa sebagai perusahaan besar, GG tetap berkomitmen menjaga dan peduli terhadap lingkungan, serta norma budaya Indonesia. Dalam pagelaran Surabaya Vaganza 2019 lalu, Wonderful of Java berhasil meraih predikat Terbaik I, Kostum Terbaik, Konsep Terbaik, Properti Terbaik, dan Terbanyak Termuat di Media Sosial.
“Di Pekan Budaya dan Pariwisata Kabupaten Kediri tahun ini, kami berusaha tampil maksimal. Semoga tetap menjadi yang terbaik,” kata Iwhan.
Ia melanjutkan, persiapan demi persiapan telah dimatangkan jauh-jauh hari oleh tim dengan total anggota sekitar lima puluh orang. Mereka tergabung dari berbagai lembaga internal GG seperti SKT, Transportasi, Kamtib hingga Pergudangan.
Berbeda dengan yang pernah dilakukan di Surabaya Vaganza, skala mobil hias kontingen GG di Pekan Budaya dan Pariwisata Kabupaten Kediri 2019 ini diperpanjang. Begitu juga dengan formasi dan kreasi gerak tari pengiringnya, diperkaya agar tampil lebih meriah.
“Untuk menyemangati pengunjung, GG juga membagikan ratusan merchandise di sepanjang rute mobil hias,” kata Iwhan. (Naim Ali)