• HEADLINES
  • BISNIS
  • EDUKASI
  • DESTINASI
  • PEOPLE
  • KULTUR
  • KOMUNITAS
  • SURYAPEDIA
Friday, 16 May 2025
Kediripedia.com
  • HEADLINES
  • BISNIS
    Kerajinan Air Mata Dewa dari Lembah Gunung Wilis

    Kerajinan Air Mata Dewa dari Lembah Gunung Wilis

    Sejumlah Bahan Pokok di Kota Kediri Turun Harga Jelang Lebaran

    Sejumlah Bahan Pokok di Kota Kediri Turun Harga Jelang Lebaran

    Sejumlah Bahan Pokok di Kota Kediri Turun Harga Jelang Lebaran

    Warga Kota Kediri Kini Bisa Mengurus Izin Usaha di Kantor Kelurahan

    Uji Keamanan Pangan di Tengah Bulan Puasa

    MinyaKita Tak Sesuai Takaran Ditemukan pada Sidak di Pasar Kota Kediri

  • EDUKASI
  • DESTINASI
  • PEOPLE
  • KULTUR
  • KOMUNITAS
  • SURYAPEDIA
No Result
View All Result
  • HEADLINES
  • BISNIS
    Kerajinan Air Mata Dewa dari Lembah Gunung Wilis

    Kerajinan Air Mata Dewa dari Lembah Gunung Wilis

    Sejumlah Bahan Pokok di Kota Kediri Turun Harga Jelang Lebaran

    Sejumlah Bahan Pokok di Kota Kediri Turun Harga Jelang Lebaran

    Sejumlah Bahan Pokok di Kota Kediri Turun Harga Jelang Lebaran

    Warga Kota Kediri Kini Bisa Mengurus Izin Usaha di Kantor Kelurahan

    Uji Keamanan Pangan di Tengah Bulan Puasa

    MinyaKita Tak Sesuai Takaran Ditemukan pada Sidak di Pasar Kota Kediri

  • EDUKASI
  • DESTINASI
  • PEOPLE
  • KULTUR
  • KOMUNITAS
  • SURYAPEDIA
No Result
View All Result
Kediripedia.com
Home KOMUNITAS

Perlindungan Hukum Bagi Pers Mahasiswa Perlu Diperkuat

08 May 2025
in KOMUNITAS
Reading Time: 2 mins read
0
Perlindungan Hukum Bagi Pers Mahasiswa Perlu Diperkuat

Seminar Pers Mahasiswa di Auditorium IAIN Kediri. (Foto: AJI Indonesia)

SAMA seperti pers umum, pers mahasiswa (persma) perlu mendapatkan perlindungan hukum. Di era digital, tantangan yang dihadapi persma semakin kompleks. Suara kritis mereka kerap dibungkam demi nama baik institusi, bahkan jadi korban tindakan represif aparat.

Ketua Umum Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Indonesia Nany Afrida mengatakan, status hukum persma harus diperjelas. Pemerintah semestinya mengakui lembaga pers mahasiswa (LPM) sebagai bagian dari ekosistem pers nasional yang dilindungi UU Pers.

Jelajahi pustaka Kediripedia

Riding Vespa Hari Kartini Menyongsong Kediri Scooter Festival 8

Baznaz Kota Kediri Ajak Anak Yatim Belanja Baju Lebaran di Mall

5000 Scooterist Memeriahkan Harlah Seabad Pondok Ploso

“Kita jarang sekali membicarakan tentang teman-teman pers mahasiswa. Bahkan, di indeks kebebasan pers dikeluarkan Dewan Pers juga jarang,” ujar Nany pada Seminar Memperkuat Perlindungan terhadap Pers Mahasiswa di Era Digital, Minggu 4 Mei 2025.

Kegiatan yang bertempat di Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kediri ini digelar AJI Indonesia berkolaborasi dengan Perhimpunan Pers Mahasiswa Indonesia (PPMI) dan Forum Alumni Aktivis Pers Mahasiswa Indonesia (FAA PPMI). Didukung oleh UNESCO, pada acara ini juga dibahas para pegiat persma yang rentan mengalami serangan digital.

Nany melanjutkan, di lingkungan perguruan tinggi, persma berperan menyebarkan konten tentang isu-isu kampus hingga masyarakat luas. AJI menilai peran ini menjadikan mereka sebagai aktor dalam memerangi disinformasi dan meningkatkan kesadaran literasi media di kalangan mahasiswa.

Ketua Dewan Pers Ninik Rahayu menjelaskan, persma merupakan bagian penting dari keberlanjutan jurnalisme berkualitas. Banyak alumni persma yang berkarir sebagai jurnalis profesional di berbagai platform media.

”Pers kampus menjaga keberlanjutan kemerdekaan pers dan integritas pemberitaan,” ujar Ninik.

Salah satu upaya memperkuat perlindungan persma yaitu kerjasama antara Dewan Pers dengan berbagai lembaga pemerintahan. Misalnya dengan Dirjen Dikti, serta Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.

Perwakilan UNESCO,  Ana Lomtadze mengatakan, pers mahasiswa memainkan peran yang sangat penting di universitas. Selain kekerasan yang dihadapi di lapangan, mereka juga dihadapkan pada pengaruh kecerdasan buatan terhadap kebebasan berekspresi. Sehingga mereka harus dibekali literasi media agar menghasilkan jurnalisme profesional independen yang melayani publik.

“Cara kita memandang literasi adalah bahwa literasi membantu membekali kemampuan untuk berpikir kritis, memverifikasi fakta, mengenali informasi ini dan secara keseluruhan membantu menavigasi platform digital, dengan lebih aman dan kritis,” jelasnya.

Selain membekali mereka dengan literasi secara digital, Ana memastikan UNESCO dan AJI juga akan tetap menegakkan jurnalisme dan etika pada teman-teman pers mahasiswa. Inisiatif ini juga penting dalam meningkatkan keamanan digital Anda dan membantu agar tetap aman sambil menegakkan jurnalisme dan etika. (Dimas Eka Wijaya)

Tags: #headline#jurnalis#Kediri#persmahasiswa
Previous Post

Kedai Jamiah, Kuliner Ekstrem dari Remahan Mie Instan

Next Post

Mung Dhe, Tari Perang Prajurit Diponegoro di Nganjuk

Next Post
Mung Dhe, Tari Perang Prajurit Diponegoro di Nganjuk

Mung Dhe, Tari Perang Prajurit Diponegoro di Nganjuk

Kerajinan Air Mata Dewa dari Lembah Gunung Wilis

Kerajinan Air Mata Dewa dari Lembah Gunung Wilis

Discussion about this post

JELAJAHI

  • BISNIS (108)
  • DESTINASI (95)
  • EDUKASI (85)
  • KOMUNITAS (191)
  • KULTUR (202)
  • PEOPLE (218)
  • SURYAPEDIA (82)
  • Uncategorized (6)
  • Video (2)
Kediripedia.com

© 2022 PT. KEDIRIPEDIA MEDIA UTAMA

KERJASAMA

  • Disclaimer
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber

SOSIAL MEDIA

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • HEADLINES
  • BISNIS
  • EDUKASI
  • DESTINASI
  • PEOPLE
  • KULTUR
  • KOMUNITAS
  • SURYAPEDIA

© 2022 PT. KEDIRIPEDIA MEDIA UTAMA