PERUSAHAAN rokok PT Gudang Garam Tbk menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) pada Kamis, 30 Juni 2022 di Hotel Grand Surya, Kota Kediri. Salah satu agenda RUPST Gudang Garam adalah penetapan laba bersih yang dialokasikan sebagai keuntungan atau dividen.
Para pemegang saham GG menyetujui pembagian deviden sebesar Rp 4 triliun. Dengan rincian, masing-masing pemegang saham akan menerima yaitu sebesar Rp 2.250 per lembar. Angka tersebut diambil dari laporan keuangan Gudang Garam tahun 2021.
“Sisa laba yang tidak dibagikan akan dialokasikan untuk menambah modal kerja Perseroan,” tulis siaran pers diterima Kediripedia melalui Kabid Humas GG, Iwhan Tri Cahyono, pada Kamis 30 Juni 2022.
Selain pembagian dividen, RUPS kali ini juga menyepakati perubahan susunan manajemen Perseroan. Indra Gunawan Wonowidjojo menjabat sebagai Wakil Presiden Direktur Perseroan, sedangkan Slamet Budiono diangkat menjadi Direktur Perseroan.
Berikut susunan direksi dan komisaris baru:
Daftar Komisaris
Presiden Komisaris | : Juni Setiawati Wonowidjojo |
Komisaris | : Lucas Mulia Suhardja |
Komisaris Independen | : Frank Willem van Gelder |
Komisaris Independen | : Gotama Hengdratsonata |
Daftar Direksi Gudang Garam
Presiden Direktur | : Susilo Wonowidjojo |
Direktur | : Heru Budiman |
Direktur | : Herry Susianto |
Direktur | : Istata Taswin Siddharta |
Direktur | : Andik Wahyudi |
Direktur | : Hamdhany Halim |
Direktur | : Slamet Budiono |
Direktur | : Sony Sasono Rahmady |
Sejak didirikan oleh Surya Wonowidjojo pada 26 Juni 1958 di Kota Kediri, Jawa Timur, Gudang Garam telah banyak mengalami perkembangan. Sehingga, dikenal sebagai penghasil rokok kretek berkualitas dari beragam varian. Antara lain sigaret kretek klobot (SKL), sigaret kretek linting-tangan (SKT), hingga sigaret kretek linting-mesin (SKM). Eksistensinya selama 64 tahun, telah melekat di benak warga Kediri dan menjadi sandaran ekonomi masyarakat hingga kini. (Kholisul Fatikhin)
Discussion about this post