JEMBATAN Lama Kota Kediri ditetapkan menjadi jembatan besi pertama di Indonesia. Beroperasi sejak 18 Maret 1869, kini usia Brug Over De Brantas Te Kediri mencapai 155 tahun. Bangunan Kolonial Belanda ini telah ditetapkan menjadi cagar budaya kategori Nasional.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Kediri melakukan kegiatan pembersihan cagar budaya nasional itu pada Kamis 30 Januari 2025. Kegiatan ini dibantu dari tim gabungan dari Dinas PU, DLHKP dan Perum Jasa Tirta 1. Pembersihan ini berfokus pada sampah yang menyangkut di bawah pilar jembatan.
“Pembersihan dilakukan pada tumpukan sampah yang didominasi dahan dan pohon bambu,” kata Joko Arianto, Kepala Pelaksana BPBD Kota Kediri,
Sampah yang tersangkut itu ukurannya cukup besar. Jika tumpukan dibiarkan, maka bisa menyebabkan korosi pada besi penyangga jembatan.
Joko menargetkan pembersihan ini akan dilakukan selama tiga hari kedepan. Sebab, tumpukan sampah menggunung dan medannya susah. Sehingga, proses pembersihan harus menggunakan alat berat milik Perum Jasa Tirta 1.
Sesuai perkiraan BMKG, hujan dengan intensitas tinggi akan terjadi hingga bulan Februari mendatang. Sehingga kegiatan pembersihan di bawah Jembatan Lama ini diharapkan dapat menjadi salah satu tindakan mencegah luapan air sungai.
“Mitigasi bencana bukan hanya tugas pemerintah, tetapi juga tanggung jawab masyarakat. Mudah-mudahan melalui kegiatan ini dapat menumbuhkan kecintaan masyarakat terhadap lingkungan dan warisan cagar budaya yang harus dilindungi,” ungkap Joko.Selain itu masyarakat diimbau lebih berhati-hati dan waspada terhadap cuaca ekstrem. Di antaranya, tidak berteduh atau memarkirkan kendaraan di bawah pohon besar dan tidak membuang sampah sembarangan. (Dimas Eka WIjaya)
Discussion about this post