PADA tahun 2016, Facebook merilis sebuah fitur yang diperuntukkan bagi kalangan pengembang game yaitu Facebook Instant Games. Fitur ini memungkinkan para perancang permainan digital memperkaya game mereka dengan kemampuan sinkronisasi akun facebook. Terobosan itu dipercaya dapat memperluas pasar bagi pengembang game, khususnya game HTML5. Mengingat, jumlah pengguna platform Facebook semakin hari terus bertambah.
Untuk memperkenalkan fitur tersebut di kalangan pengembang game HTML5, Facebok Developer Circle menyelenggarakan webinar di sejumlah kota di berbagai negara. Salah satunya, melalui webinar yang diadakan di Kuala Lumpur, Malaysia pada Selasa, 7 Juli 2020.
Dalam seminar daring itu, Trimikha Valencius, Manajer Facebook Developer Program menunjuk Tahoe Games, studio pengembang game asal Kediri sebagai pembicara webinar. Facebook secara spesifik menunjuk Tahoe Games karena telah memenuhi kualifikasi yang sesuai dengan tema. Sejak dirintis pada 2014, Tahoe Games telah menggarap lebih dari 50 game HTML5 untuk pasar dunia.
“Di webinar tersebut kita membahas tentang bagaimana membangun game dan mengintegrasikannya dengan Facebook Instant Games,” kata Lukman Alfian, salah seorang anggota Tahoe Games, Kamis, 9 Juli 2020.
Pada pertemuan online bertajuk “HTML5 Game Development & Facebook Instant Games” itu, Lukman tampil mewakili Tahoe Games. Ketika menjadi pembicara, dia dimoderatori founder Jomlaunch.asia, Iszudin Ismail.
Saat technical demo, Lukman mempraktekkan sejumlah metode merancang game menggunakan aplikasi engine Construct 3. Dihadiri secara daring sedikitnya 50 peserta dari anggota Kuala Lumpur Developer Circle,webinar ini terbilang sukses.
“Durasi acara yang semula terjadwal 120 menit, berlangsung hingga hampir 3 jam karena tingginya antusiasme peserta,” ujar Lukman.
Meskipun kiprahnya di nasional masih terbilang sunyi, Tahoe Games; studio yang beranggotakan 7 personil ini sudah mengantongi berbagai nominasi penghargaan di kancah internasional. Di tahun 2020, studio yang berada di Jalan Tunggul Wulung, Desa Karangrejo, Kecamatan Ngasem, Kabupaten Kediri itu akan merilis game terbaru mereka, Rising Hell. Proyek game bertema baku hantam itu akan menjajaki pasar STEAM untuk platform PC dan berbagai konsol seperti Playstation, XBox dan Nintendo Switch dengan dukungan dari publisher asal Tangerang, Toge Productions. (Budhi Luhur)